24

7K 604 30
                                    

Vote dulu ga!!!






















































































NIH BACA NIH BACA!\(^o^)/




























































"HYUUUNG!!!! TOLONG!!! TOLONG!!!"

Jungkook terus berteriak meminta tolong,semua siswa hanya menatapnya,bingung apa yang harus dilakukan.

Jimin yang mendengar teriakan Jungkook langsung ke arah sumber suara,"Taehyung kenapa kook?"

"Hyung,ayo ke rumah sakit! Ppali!"

Jimin dibantu Jungkook membantu ke arah gerbang sekolah,mencegat taksi yang lewat.

Taksi menuju ke rumah sakit tempat Seokjin bekerja.

Seokjin yang memakai jas dokter kebanggaannya,mengambil beberapa butir pil dari sakunya.

Ia menuju ke laboratorium untuk mengecek jenis apa obat itu.

Hasilnya menunjukkan bahwa itu adalah obat pereda kanker.

"Ottoke?"

Seokjin berkata sambil menangis,ia merasa bersalah.

Jungkook dan Jimin telah sampai di rumah sakit.

"DOKTER!! SUSTER!!"

Beberapa perawat langsung datang sambil mendorong brankar.

Saat berada di depan ruang ugd,Jungkook memaksa ingin masuk,namun suster melarangnya.

"Hiks... Hiks... Hiks..."

"Sssst sudah Tae pasti baik baik saja"

Jimin yang memang tidak tau apa-apa memeluk Jungkook,berusaha menenangkannya.

"Sebenarnya apa yang terjadi?"

Setelah menunggu setengah jam,Chanyeol yang menangani Taehyung keluar.

Jungkook langsung bangkit dari posisi duduknya.

"Hyung,bagaimana keadaan Tae hyung?"

"Kankernya semakin parah,kemoterapi pun sepertinya tidak akan berhasil,dan sekarang sudah memasuki stadium lanjut,apa Tae rutin melaksanakan kemo?"

Deg

Jimin seketika membeku ditempat

"Kanker?"

"Hyung,kau kan tau bagaimana keras kepalanya Tae hyung,ia belum pernah melakukan kemoterapi,bagaimana ini hyung?"

"Operasi,tapi operasi pun tidak menjamin. Emm sepertinya hyung tinggal dulu,nanti kalau Tae sudah sadar tekan tombol merah disamping ranjang."

Park Chanyeol,dokter yang menangani Taehyung pun pergi,Jungkook langsung masuk ke ugd meninggalkan Jimin yang mematung ditempat.

"Jim"

"S-seokjin hyung?"

Grepp

Seokjin dan Jimin menangis dalam pelukan,saat berjalan dari laboratorium,Seokjin melewati ugd,ia melihat Jungkook,Jimin dan dokter Chan sedang berbincang,ia bersembunyi dibalik dinding dan mendengar percakapan mereka.

affection •kth[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang