7

6.9K 588 20
                                    

Jungkook pov

Saat sedang makan,suaraku seperti memecah keheningan dan membuat para hyungdeul menghentikan aktivitas makan.

"Emm... Hyung... Apa kita akan menengok anak sialan itu?"

"Tidak" Ketus Yoongi hyung.

"Aku juga tidak mau,membuang waktu saja." Jawab enteng Hoseok hyung.

"Dan juga membuang tenaga." Tambah Namjoon hyung.

"Memangnya kenapa Kookie?" Tanya Seokjin heran dengan pertanyaanku

"Emmm... Anu hyung itu... Aku khawatir dengan keadaannya hyung. Karena semalam Jongsuk hyung menelfon untuk menjenguk Tae hyung." Ucapku sambil menundukkan kepala.

"Apa kau bilang? Kau mulai memanggilnya 'Tae hyung' ?" Kaget Jimin hyung dengan memperjelas kata 'Tae hyung' .

"Kookie-ya kenapa kau sekarang memikirkannya? Apa kau sekarang mulai menyayanginya?" Tanya Yoongi hyung padaku.

"Bukan seperti itu hyung tapi-" Ucapanku seketika dipotong oleh suara Jin hyung.

"Kita bahas nanti saja habiskan makanan kalian segera!" Perintah Jin hyung.

Jungkook pov end

"Hyung... Jongsuk hyung..."

"Wae?"

"Aku ingin pergi ke taman sebentar,temani aku ya hyung!"

"Kenapa kau ingin sekali ke taman?"

"Aku ingin menghirup sejuknya udara di pagi ini hyung. Ayolah hyung..."

"Baiklah,aku akan mandi dulu. Kau tunggu sebentar! Jangan sampai kau keluar dulu!" Ucap Jongsuk sambil berjalan menuju kamar mandi.

"Oke" Jawab Taehyung semangat.

--di taman--

"Hyung... Lihat siapa dia? Kenapa wajahnya murung?" Tunjuk Taehyung ketika sampai di taman belakang rumah sakit.

"Ayo hyung kita hibur dia!"

"Tapi Tae-" Jongsuk pun mengikuti Taehyung yang berjalan agak cepat dengan tangan kirinya membawa infus.

"Hei... Kenapa kau bersedih?"

"Astaga... Kenapa wajahku dan kau mirip?" Kaget Taehyung saat namja yang dia sapa mendongakkan kepalanya.

"Iya ya kenapa mirip?" Heran namja itu juga.

"Aku Taehyung,siapa kau?" Ucap Taehyung sambil mengulurkan tangannya.

"Aku Baekhyun,senang bertemu denganmu Tae." Jawab Baekhyun memegang tangan Taehyung.

"Tae siapa di-... Astaga wajah kalian mirip sekali! Kalian harus tes DNA!" Kaget Jongsuk melihat dua bocah yang hampir mirip.

"Kenapa harus tes DNA hyung? Tidak bisa tes GO GO atau Mic drop?" Jawab Taehyung.

"Heii itu kan lagu BTS Tae. Kenapa kau menyambungkannya dengan tes DNA?" Tanya Baekhyun yang dibalas cengiran kotak khas Taehyung.

"Aishh... Aku serius Tae... Bahkan kalian tidak ada bedanya. Bedanya kalau kau itu sedikit putih dan berisi kalau Taehyung kan sedikit ehmm ge.. ehmm lap.. dan ku.. uhuk rus uhuk.." Jawab Jongsuk disertai dengan tawanya diakhir kalimat.

"Hina aku terus saja hyung! Sampai hyung puas!" Taehyung pun mulai ngambek dengan Jongsuk.

"Tae,kau jangan marah ya kan masih ada aku. Kau bisa memanggilku hyung. Sepertinya kau itu lebih muda dariku. Umurku 19 tahun. Mari kita bersahabat." Ajak Baekhyun.

"Waah ayo hyung kita bersahabat... Umurku 17 tahun." Ucap Taehyung senang,karena baru kali ini ia merasa memiliki teman.

"Ayo tae kembali ke kamar. Kau harus sarapan. Kau kan belum sarapan." Ajak Jongsuk.

"Kau pasien disini kan? Kau belum sarapan? Bagaimana mau sembuh kalau kau tidak makan?"

"Ayo Baek hyung ikut ke kamarku." Tarik Taehyung meninggalkan Jongsuk. Ya,sepertinya Taehyung benar marah akibat perkataan Jongsuk tadi.

"Emm... Mian Tae,aku tidak bisa ikut ke kamarmu. Aku harus pulang." Ucap Baekhyun.

"Kalo hyung mau pulang,terus di taman tadi ngapain?" Tanya Taehyung kepo.

Helaan nafas dari Baekhyun terdengar jelas oleh Taehyung.

"Kenapa hyung sedih?"

"Ah tidak apa-apa lain kali saja aku ceritakan. Bagaimana kalau kita bertemu besok pagi saja. Seperti tadi di taman. Bagaimana?"

"Boleh. Dada Baekhyun hyung..."

Akhirnya Taehyung kembali ke kamar,tapi alangkah terkejutnya dia saat sampai di kamarnya.

"Ooo... Jadi anak sialan ini sudah sembuh? Sudah bisa berjalan keluar yaa?" Tanya Seokjin.

"H-hyu...ung,kalian disini?" Kaget Taehyung.

"Ya kami disini untuk menjemputmu pulang." Kali ini Hoseok yang berkata.

Srettt

Infus yang menancap di tangan Taehyung dilepas paksa oleh Yoongi dan mengeluarkan sedikit darah.

"Akhh..." Rintih Taehyung.

Tangan Taehyung ditarik paksa oleh Yoongi dan diikuti Seokjin dan Hoseok di belakang Yoongi.

"Hyung,kumohon biarkan aku disini sehari saja hyung. Besok aku akan pulang..." Kata Taehyung sambil berusaha melepaskan genggaman tangannya dari Yoongi.

"Berhenti Kim!"

"Chanyeol hyung?" Kaget Seokjin

"Lepaskan Taehyung!" Ucap Chanyeol sambil menarik Taehyung ke pelukannya.

Taehyung pun mulai terisak karena ketakutan serta kesakitan akibat tangannya ditarik paksa Yoongi.

"Apa kalian tidak lihat Taehyung sedang sakit?" Bentak Chanyeol.

Sudah sejak lama Chanyeol mengetahui kondisi Taehyung saat di rumah Kim. Chanyeol berniat menawarkan tempat tinggal yang layak bagi Taehyung,namun ditolak oleh Taehyung. Alasannya,karena Taehyung menyayangi mereka.

"Biarkan kami membawanya pulang hyung!" Ucap Yoongi sambil menaikkan nada suaranya.

"Tidakk... Aku tidak akan membiarkan pasienku dibawa pulang secara paksa!" Bentak Chanyeol.

Saat Yoongi berusaha meraih pergelangan tangan Taehyung. Tiba-tiba...

Bugh

Brukk


affection •kth[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang