MPLS telah berlalu, siswa/i baru kini tengah senang-senang nya menyambut hal tersebut. Namun beda halnya dengan pengurus osis, tugas mereka belum juga selesai meski kegiatan telah usai. Mereka masih harus menyusun laporan pertanggungjawaban kegiatan.
"Fidz ngerjain laporannya di rumah lo aja yah, bosen gue di sekret mulu." ucap Azmi begitu mereka melangkah beriringan ke parkiran.
"Nah bener, kali ini gue setuju. Gue ikut!" ucap Angga.
"Tapi di rumah aku udah rame. Abi, Umi sama Adik-adikku udah pindah ke sini."
"Wah seru dong tuh. Sejak kapan? Pasti di sana banyak makanan kan? Kita ngga makan serba instan lagi deh." ucap Angga semangat.
"10 hari yang lalu kayaknya deh." ucap Hafidz sambil mengingat-ingat. "Tapi kalau kalian emang bener mau ke sana aku telepon Umi dulu yah." ucapnya kemudian menelpon uminya.
"Gimana boleh?"
"Iya. Ayo!"
"Eh kalian duluan aja, gue mau samperin Fira dulu. Bye..." ucap Azmi kemudian mendekati Fira yang jalan bersama Fani tak jauh dari tempat mereka.
"Hay Fir, mau pulang?" tanya Azmi
"Hay Az... Gue mau latihan silat dulu, sama Fani."
"Yah kirain mau pulang. Baru juga mau ngajak main" ucap Azmi dengan muka dibuat sedih, "Latihannya sampai kapan emang?" tanyanya lagi.
"Habis asar ini udah kelar."
"Oke habis asar gue jemput yah."
"Boleh,"
"Yaudah gue duluan yah. Lo hati-hati."
"Seharusnya gue dong yang bilang hati-hati sama lo. Kan lo yang mau pergi, gue mah di sekolah aja."
" Ngga papa biar lo semangat." Azmi membalikkan badannya namun sebelum melangkahkan kaki dia berbalik kembali lalu melayangkan kissbay.
Azmi kemudian berbalik badan, melangkahkan kakinya kembali ke tempat tadi. Rupanya kedua sahabatnya itu masih menunggunya di sana.
"Gimana udah yayang-yayangannya?" tanya Angga.
"Loh kalian ngapain masih di sini? Kan gue bilang tadi duluan aja."
"Kita nungguin lo AZMI...!" ucap Angga kesal.
"Emang yang nyuruh nunggu siapa? Gue ngga minta di tungguin kan?"
"Yah bego, kunci motor kita tadi kan di titip di tas lo."
"Eh sembarangan ngatain gue bego! Kalau gue bego lo apa?!"
"Udah ngga usah ribut. Kita pergi sekarang"
Setelah 20 menit berkendara akhirnya mereka sampai di rumah Hafidz. Kedatangan mereka disambut oleh seorang wanita yang tampak masih sangat cantik di umurnya yang tak lagi muda itu.
"Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumussalam. Kok baru pulang Fidz?" tanya wanita tersebut pada Hafidz.
"Iya Mi, tadi ada kegiatan dulu" ucap Hafidz kemudian beralih menatap Azmi juga Angga, berniat memperkenalkan mereka. "Umi kenalin ini temen-temen abang, mereka ini yang sering ke rumah nginep bareng abang. Yang ini Azmi dan yang satu lagi Angga." lanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Benarkah Caraku Mencintaimu?
SpiritualFollow sebelum baca...😉 Benarkah Caraku Mencintaimu? Cinta. Kata yang sederhana, namun dengan makna yang kadang sulit dipahami, sulit di definisikan. Ini tentang Cinta, tentang mereka yang sama-sama memendam Cinta. Apakah yang akan terjadi diant...