kamu cupcake termanis yang pernah ada, membuatku tak bosan untuk mengecapmu meski hanya dalam mimpi---gombalan Jungkook pada Lalisa.
L's POV
Suasana lapangan basket begitu ramai karena ada sebagian murid yang menghabiskan waktu istirahat pertama dengan bertanding basket. Aku sedang malas main, jadi aku cuma duduk di bangku penonton, menonton pertandingan iseng antara kelas sebelas melawan kelas duabelas. Beberapa teman satu kostku ikut bertanding, Rap Monster, J Hope, Suga dan Troye. Aku, V, Jungkook, Jin dan Jimin memilih menjadi penonton saja. Aku amati cara Troye bermain. Dia cukup bagus juga. Pertama kali melihatnya, tidak ada yang aneh. Tapi makin kesini aku merasa dia seperti makhluk dari planet lain. Kemarin dia menanyakan cara berkomunikasi dengan video call. Aneh, remaja zaman sekarang baru memiliki Hp setelah 17 tahun mengembara di dunia. Itupun pamannya yang membelikan smartphone untuknya. Anehnya lagi dia sempat mengatakan bahwa sebelumnya dia biasa berkomunikasi dengan telepati. Rasanya ingin tertawa ngakak saat itu juga. Untungnya aku masih punya rasa empati. Jadi aku menahan diri untuk tidak tertawa agar tidak menyinggung perasaannya.
Tiba-tiba kedatangan cewek-cewek cantik kost Princess membuyarkan konsentrasiku.
"Wuih cewek-cewek kece datang. Tetap ya Lalisa selalu menjadi the one and only. Matanya bulat dan bening. Rambutnya indah tergerai. Bibirnya itu, cipokable banget. Seksi banget. Tiap malam mimpiin dia." Jungkook menatap Lalisa dengan sejuta kekaguman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Cupcakes (Completed)
FanficApa jadinya jika seorang peri bernama Amber diusir dari dunia peri dan diturunkan ke dunia manusia karena melanggar aturan di negeri peri? Untuk kembali lagi ke dunia peri dan mendapatkan kembali kekuatan magic serta sayapnya, Amber harus mencari se...