17. Kai..???

698 71 27
                                    

Tiap lihat kamu rasanya kayak makan cupcake, manis sih tapi nyesek karena ternyata itu cuma di mimpi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiap lihat kamu rasanya kayak makan cupcake, manis sih tapi nyesek karena ternyata itu cuma di mimpi..---author yang lagi kangen, halahhhhh

Maaf telat update coz ide lagi mengalir di cerita yang satunya lagi. Aku lagi kurang mood ngerjain cerita ini. Mendadak kurang semangat. Mungkin lagi kangen berat ama yg jauh di sana... huaaaahhh...

Author's POV

Amber masuk ke kamarnya untuk berganti baju. Dia mengirim pesan WA untuk Troye.

Troye bisa nggak ke kost A? Gue butuh bantuan lo.

Tak lama kemudian, Troye membalas.

Bantuan apa sih?

Amber membalas lagi.

Penghuni kost ini diam-diam ada yang punya DVD bokep, tapi nggak ada yang mau ngaku. Lo kan masih punya kekuatan untuk tahu suara hati orang kan?

Agak lama menunggu balasan dari Troye. Mungkin dia tengah mempertimbangkan segala sesuatunya apakah akan menggunakan kekuatannya atau tidak. Setelah lima menit menunggu, datang juga balasan dari Troye.

Okey, gue ke tempat lo.

Chanyeol dan anak-anak EXO lainnya menatap Troye dengan tanda tanya. Ada apa gerangan yang membawa anak kost B mengunjungi kost A? Amber memberi tanda dengan mengedipkan matanya agar Troye segera menggunakan kekuatannya untuk mendengar suara hati masing-masing penghuni.

Troye memusatkan perhatiannya dan berusaha fokus semaksimal mungkin. Tatapan mata Troye terpusat pada Chanyeol. Chanyeol sedikit salah tingkah ditatap sedemikian tajam oleh Troye.

Suara hati Chanyeol : ngapain nih anak ke sini. Jangan-jangan dia yang punya DVD bokep itu.

Troye mengalihkan tatapannya pada Suho. Mata dan pikirannya terpusat pada sosok jenius satu itu.

Suara hati Suho : ada-ada aja kost ini. Sumpah gue penasaran siapa yang punya DVD itu.

Kepala Troye terasa sedikit pusing. Tapi dia belum mendengarkan suara hati semua orang. Dia kembali berkonsentrasi. Berikutnya Troye menatap D.O

Suara hati D.O : terlepas dari siapapun pemilik DVD, rasa-rasanya Chanyeol terlalu berlebihan. Cowok gitu lho, rata-rata udah akrab ama video kayak gini, kecuali si Baekhyun mah gue percaya belum pernah nonton bokep.

Troye beralih menatap Sehun.

Suara hati Sehun : jane sapa sing duwe DVD kuwe? Gawe geger sekost-an. Chanyeol mumet ora ana sing gelem ngaku. Wis ngerti ketuane kayak macan metu kang kandang, galake ora ngadubilah, kok ya wani nyimpen bokep. Modyarrr nek nganti konangan.

(Siapa yang punya DVD itu? bikin heboh sekost. Chanyeol pusing nggak ada yang mau ngaku. Udah tahu ketuanya kayak macan keluar dari kandang, galaknya nggak ketulungan, kok ya berani nyimpen bokep. Modyarrr kalau sampai ketahuan).

Selanjutnya Troye memfokuskan matanya untuk menatap Baekhyun. Otaknya bekerja. Perasaan juga ikut bermain untuk membaca apa yang tertulis di hati Baekhyun.

Gue sama sekali nggak tahu soal DVD itu. Gue berani sumpah bukan gue pemiliknya. Nonton aja gue nggak berani apalagi sampai kepikiran buat memiliki DVD kayak gitu.

Terakhir Troye memusatkan pikirannya untuk mendengar suara hati Kai.

Haduh gawat, kalau sampai Chanyeol tahu DVD itu punya Robby yang gue pinjem, gue bakal dimarahin habis-habisan. Gue juga belum sempet nonton. Kok gue bisa kelupaan naruh di atas tv. Bego banget gue... Sampai kapanpun gue nggak bakal ngaku.

Troye menyudahi pekerjaannya dan mendadak kepalanya terasa pusing. Setiap kekuatan ini digunakan, Troye akan merasakan sakit di kepalanya. Troye memijit pelipisnya.

"Lo sakit ya? Udah ketauan pelakunya?" Amber terlihat cemas.

"Temen lo kenapa Mber? Ujuk-ujuk masuk ke sini terus lihatin kita semua. Aneh banget." Chanyeol menyisir pandangannya ke arah Troye. Matanya awas menelisik lekat ujung kepala Troye sampai kaki.

"Troye tahu siapa pemilik DVD itu." Ujar Amber sambil menatap temannya satu per satu.

Semua penghuni terperanjat. Kai deg-degan bukan main. Penghuni yang lain terlihat begitu penasaran, tak sabar ingin tahu siapa pemiliknya.

"Siapa pemiliknya Troye?" Chanyeol membelalakan matanya

Troye menatap anak EXO satu per satu. Dia menghela napas sejenak.

"Ehm. Pemiliknya... Kai." Troye menatap Kai.

Kai terkesiap. Semua penghuni menoleh ke arah Kai dan beberapa diantara mereka tampak tak kaget dan sudah menduga Kai pelakunya karena disinyalir Kai memang penghuni kost yang paling seksi, playboy dan mesum.

Kai beranjak, "lo nggak bisa asal nuduh. Buktinya apa?" Kai berusaha membela diri.

"Gue nggak bisa buktiin. Tapi gue bisa denger suara hati lo." Jawab Troye.

Kai tertawa, "aneh banget lo. Lo mengada-ada."

"Udah ngaku aja Kai. Diantara kita semua, lo yang paling mesum dan suka gonta-ganti pacar." Ucapan D.O membuat Kai makin terpojok.

"Iya Kai jujur aja. Kita bakal ngehargai kejujuran lo." Tukas Suho.

Chanyeol melirik Kai dengan binaran mata tajamnya yang melotot. Dia begitu kecewa karena meski anak-anak EXO sudah diwajibkan untuk ikut pengajian tiap jumat malam, tetap saja ada penghuninya yang masih doyan nonton bokep.

"Kalian kok percaya gitu aja ama omongan Troye? Semua mesti dibuktiin. Kalau cuma ngomong mah semua orang juga bisa." Kai masih saja mengelak.

Chanyeol sependapat dengan Kai. Dia tak bisa percaya begitu saja dengan analisa Troye. Semua harus dibuktikan.

"Benar juga sih apa kata Kai. Semua harus dibuktikan. Tapi gimana cara buktiinnya?" Chanyeol melirik Troye.

"Gue juga bingung gimana caranya." Troye mengerucutkan bibirnya.

Kai bisa bernapas lega, setidaknya dia aman sampai ada bukti yang memberatkan. Selama dia tidak mengaku, posisinya akan aman.

Anak-anak EXO tidak menyadari bahwa pembicaraan mereka terdengar sampai kost B. Anak-anak BTS tertawa cekikikan menemukan fakta baru bahwa ternyata anak EXO tidak sealim kelihatannya.

"Ternyata ya... mereka juga sama kayak kita. Luarnya aja alim, dalemnya liar haha." Suga tertawa cengengesan.

"Lagian nonton bokep aja dipermasalahin. Itu kan hal yang wajar." J Hope terkekeh.

"Tapi kan dosa juga." Jin ikut berkomentar.

"Yang penting nggak dipraktekin, buat pengetahuan aja, biar nggak bego-bego banget." Balas Jimin sekenanya.

"Btw, tadi si Kai kan yang punya DVD itu?" Jungkook memicingkan matanya.

"Kai..?" V seolah menegaskan sekali lagi apa benar Kai pemiliknya.

"Tapi Kai emang yang paling bandel sih diantara semuanya. Palingan yang lain juga pada ikut nonton. Chanyeol aja yang lebay dan terlalu idealis." Rap Monster mengelus dagunya.

L terdiam sejenak. Dia kepikiran Amber. Bagaimana jika Amber terkontaminasi hal-hal seperti itu? bagaimana jika anak-anak EXO mengajaknya menonton video bokep? L jadi khawatir. Dia memutuskan untuk berbicara dengan Amber. Dia tak ingin Amber ikut-ikutan menonton video itu.

*****

Part pendek ya. Lanjut ga ya...Author galau haha.. Kenapa dipotong sampai sini? Kalau pembaca masih mau lanjut baca, habis part ini momentnya Amber dan L, author butuh mood yang baik untuk menuliskannya. Pingin moment yg sweet gitu.. Amber juga ingin membuka identitas aslinya pada L, jadi butuh penghayatan dan mood yang bagus. Maaf ya author lagi galau, halahh... alay bener authornya. Tapi lumayan mood juga buat lanjut cerita yang satunya coz mau nulis tentang LDR, pas banget dah hahaa...

Sweet Cupcakes (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang