Apa jadinya jika seorang peri bernama Amber diusir dari dunia peri dan diturunkan ke dunia manusia karena melanggar aturan di negeri peri? Untuk kembali lagi ke dunia peri dan mendapatkan kembali kekuatan magic serta sayapnya, Amber harus mencari se...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu semanis cupcake dan berkilau seperti bintang. Menatapmu itu bagai memakan cupcake sambil menatap bintang yang gemerlap. Romantis dan manis..----gombalan Chanyeol pada Victoria
Amber's POV
Hari ini L membantuku berbohong pada Pak Kim Jaejoong. Dia mengatakan pada guru olahraga yang super duper tampan itu kalau aku tidak bisa mengikuti renang karena sakit. Hari ini mungkin aku selamat, tapi aku tak bisa terus-menerus berbohong. Di kesempatan selanjutnya aku harus cari cara agar penyamaranku tidak terbongkar. Aku sebenarnya penasaran sekali dengan ciri-ciri manusia yang memiliki aura biru. Jika L memang benar-benar memilikinya, aku harus bisa menjalin hubungan yang baik dengannya meski aku agak pesimis. Atau aku harus membuatnya jatuh cinta padaku? Toh dia sudah mengetahui penyamaranku. Kalau dia mencintaiku, tentu mudah baginya menyerahkan aura biru padaku. Pasalnya aku juga harus menemukan aura biru lain untuk Troye. Dan radar aura biruku tak cuma bergetar saat aku berada di kost Sweet Cupcakes B tapi juga di kost Sweet Cupcakes A. Kemungkinan salah satu anak EXO ada yang memiliki aura biru juga.
Aku berjalan menuju kelas. Saat memasuki ruangan kulihat L, V, Jungkook, Jin dan Suga tengah duduk-duduk di tempatnya sambil bercanda tawa. Menatap L yang tertawa renyah membuatku teringat akan kejadian di kamar ganti pria. Jujur, aku deg-degan juga menatapnya begitu dekat. Untuk pertama kali ada seorang cowok yang mengatakan bahwa aku seksi, pakai banget lagi. Selama ini tak ada seorang pun yang mengomentari penampilanku dengan kata seksi. Sebagian besar bilang bahwa aku maskulin, tomboy, ganteng, keren dan macho. Aku seolah merasa bahwa aku perempuan seutuhnya saat L mengatakan kata itu sembari menyentuh pinggangku. Aku belum pernah berhadapan sedekat itu dengan laki-laki.
L menyadari kehadiranku dan ia mengamatiku dari ujung kepala sampai kaki. Teman-teman yang lain ikut menatapku dengan dingin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eh lo bilang mau jadi temen gue kan? Gue minta tolong boleh?" L bicara dengan sedikit senyum. Aku lihat teman-temannya menatap heran ke arahnya.
"Amber mau jadi temen lo? Inget dia penghuni kost A." Jungkook melirikku dengan tatapan tak suka.
"Hati-hati gaul ama dia. Bisa jadi dia disuruh temen-temennya jadi mata-mata." Suga mengelus dagunya.
"Tenang aja, dia udah jinak kok." L berbisik pada Suga. V, Jin dan Jungkook turut mendekatkan wajah mereka, lebih dekat pada L. Aku tak tahu apa yang mereka bicarakan.
