13. EXO vs BTS

851 70 27
                                    

Author's POV

Amber tengah menjemur bajunya di loteng atas, dekat kamarnya. Ada sebidang ruangan terbuka yang biasa digunakan untuk menjemur baju oleh anak-anak kost Sweet Cupcakes A. Sehun tiba-tiba datang mengamatinya dengan tatapan yang begitu awas dan tak bisa lepas. Amber menyadari dirinya tengah diperhatikan Sehun dan membuatnya sedikit salah tingkah serta tak nyaman.

Setiap kali menjemur baju, Amber selalu memasukkan pakaian dalamnya ke dalam kaos atau bajunya agar tak kelihatan oleh penghuni lain. Ini salah satu cara untuk menjaga penyamarannya agar tak terbongkar. Kehadiran Sehun saat ini telah memasung kebebasannya. Amber menghentikan aktivitasnya dan melirik Sehun yang masih menatapnya. Ditatap sedemikian lekat membuat Amber sedikit grogi. Amber memutuskan kembali menuju kamarnya, Sehun mengikuti. Saat Amber hendak menutup pintu, Sehun menahannya dengan badannya, kemudian di masuk ke dalam. Ia himpit pintu itu sampai menutup. Amber terkesiap melihat tingkah Sehun yang tidak seperti biasanya.

"Gue mau istirahat. Lo mau apa ke sini?" Tanya Amber tanpa ekspresi.

Sehun memegang kedua bahu Amber dengan kedua tangannya, lalu dengan sigap ia mendorong tubuh Amber sampai menghimpit tembok. Amber terperanjat. Sehun menatapnya dengan jarak begitu dekat membuat jantung Amber berdebar tak karuan. Radar aura biru semakin bergetar.

"Jelasin ke gue, kenapa lo nyamar jadi cowok!" Kata-kata Sehun begitu tegas. Amber semakin gelagapan mengetahui Sehun telah menyadari akan penyamarannya. Amber bingung, tak tahu harus menjawab apa.

"Kenapa lo diem? Lo sengaja nyamar biar deket ama cowok-cowok di sini? Atau lo disuruh jadi mata-mata anak BTS, lo kan pacaran ama L, kali aja L nyuruh lo buat masuk ke kost ini?"

Amber berusaha tenang, "nggak ada yang nyuruh gue buat nyamar di sini. Gue juga nggak bermaksud buat deket ama cowok-cowok di sini."

"Terus tujuan lo apa?" Sehun semakin mendesak Amber untuk mengatakan alasan sebenarnya.

"Lo tahu kan? Gue awal dateng ke sini bareng Troye. Troye itu sahabat masa kecil gue. Kita nggak pingin jauhan. Dan waktu nyari kost, jarang ada kost kosong. Waktu lihat Sweet Cupcakes, gue ama Troye langsung tertarik. Meski nggak satu rumah, tapi kost A dan B kan sebelahan, jadi kita deketan. Saat itu kost A dan B masing-masing tinggal ada satu kamar yang kosong dan kost ini cuma nrima cowok kan? Makanya gue nyamar jadi cowok."

Sehun menyeringai, "segitunya ya.. Sampai nyamar segala. Meski agak janggal, tapi okeylah gue nggak akan mempermasalahkan lagi. Yang gue heran nggak cuma fisik lo aja yang mirip cowok, suara lo kok bisa maskulin gitu? Sebenarnya gue masih ragu sih. Kecuali kalau gue lihat seseatu dari diri lo yang nunjukin kalau lo itu cewek, mungkin gue baru bisa percaya seratus persen. Tapi banyak kejanggalan juga sejak awal lo datang ke sini yang emang udah mengganggu pikiran gue dan bikin gue nyimpulin kalau lo emang cewek."

Amber memicingkan matanya, "banyak kejanggalan? Kejanggalan apa yang lo rasain tentang gue?"

Sehun melepas cengkramannya pada bahu Amber.

"Lo masih inget kan ama tragedi bra di kamar mandi? Sebelum lo datang, nggak pernah ada kejadian kayak gini di sini. Gue sempet curiga kalau bra itu punya lo, waktu itu gue ngira lo masukin cewek ke kamar atau lo fetish. Terus tiap sholat Jumat, lo pasti berangkat lebih awal dari kita and lo bilang mau nyoba banyak Masjid di kota ini dan selama ini lo nggak pernah sholat Jumat bareng kita di Masjid terdekat. Tiap sholat lima waktu juga selalu janggal. Di kost ini ada aturan sholat wajib berjamaah di Masjid dan lo selalu berangkat lebih awal, bilangnya mau sholat di Masjid lain. Cuma waktu itu gue nggak terlalu curiga karena lo berangkat bareng Troye. Sampai akhirnya, gue ngedapetin fakta lo sahabat masa kecil Troye dan cara Troye memperlakukan lo itu lembut banget, bromance juga kayaknya nggak segitunya. Terakhir lo kedapetan berduaan bareng L di kamar, terus kemarin cemburunya L itu lucu banget. Dari cara kalian saling natap, gue bertambah yakin kalau lo itu perempuan."

Sweet Cupcakes (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang