4 - Cemburu

165 30 3
                                    

***

"Jangan bikin baper anak orang mulu anjir, kan kasian udah baper eh malah ditinggal"

***

"Yahh kan...bel masuk udah bunyi, kenapa sih harus secepat ini? Cogan tuh gak bisa diginiin" Raffa mulai alay

"Ieu teh Raffa? Apa dedemit sekolahan?" Tanya Vino

"Bukan ini tuh cowok ganteng, calon masa depannya Caca" ucap Raffa nyengir

"Jangan bikin baper anak orang mulu anjir, kan kasian udah baper eh malah ditinggal" ucap Vanno setengah curhat

Semua sahabatnya hanya menatap Vanno dengan wajah flat, dia nasehatin atau curhat sih? Itu lah yang di pikiran para cowok. Dan Caca? Ia khawatir akan telat maka ia pun segera berlari meninggalkan Raffa dan teman-temannya di kantin.

"Kalian ngapa sih?" Tanya Vanno

"Gak ngapa, udah yuk Ca kita ke..." Raffa menghentikan kalimatnya setelah tahu bahwa Caca sudah pergi

Semua sahabatnya menertawakan dirinya yang ditinggal gebetan ke kelas. Kzl Raffa tuh. Namun sedetik kemudian, tawa mereka berhenti saat mendengar suara menggelegar dari arah belakang mereka.

"Hey kalian, ngapain masih di kantin" ucap guru BK

"Mampus, pak kumis kesini woy kabur bego cepet" ucap Raffa panik dan langsung kabur diikuti oleh sahabat-sahabatnya yang juga panik.

"Raffaaaaaaaa, jangan kabur kamu" guru BK tersebut mengejar mereka.

Mereka berlarian di sepanjang koridor sekolah dan membuat kegiatan belajar mengajar terganggu karena suara mereka. Setelah lelah berlarian mereka berhenti, guru BK pun ikut berhenti.

"Istirahat dulu ya pak, capek" ucap Cio asal

"Kalian sih pake lari-lari, kan capek" ucap sang guru BK

"Bapak juga ngapain ngejar-ngejar? Udah kayak film India deh" ucap Kelvin

Seketika sang guru sadar namun ia tetap berpura-pura tidak sadar dan saat mereka lengah ia pun segera memukul kepala murid-murid badungnya itu menggunakan buku tebal. Yaaa gak bikin luka sih paling pusing.

"Bagus ya kalian, guru dikerjain" ucap gurunya kesal

"Bagus dong pak, PR aja kalo dikerjain bagus" ucap Raffa

"Siapa yang suruh kamu jawab?" Ucap guru

"Emang bapak mau dikacangin? Dikacangin itu gak enak tau pak" ucap Vanno curhat lagi,"apalagi sama gebetan" lanjutnya

"Yee dia malah curhat" ucap para sahabatnya

"Sudah, kalian beresin perpustakaan sampe bersih dan gak ada buku-buku yang berantakan" ucap sang guru

Mereka semua menurut,"untung cuma perpustakaan coba kalo toilet? Bisa turun kadar ketampanan gue nanti" ucap Raffa dalam hati. Pd nya keluar.

Saat Raffa sedang membereskan buku bersama para sahabatnya yang otaknya miring itu. Caca datang ke perpustakaan ​bersama dengan teman cowok yang mendampinginya.

"Eh ada Caca itu siapa Ca?" Tanya Vino, Raffa langsung menoleh dan cemberut begitu tau Caca bareng sama cowok.

"Temen sekelas, kita mau minjem buku" ucap Caca agak gugup

"Gebetan Ca?" Tanya Vanno

"Eh gak kok, kebetulan aja dia kan ketua kelas dan aku wakilnya jadi ya disuruh guru buat ngambil buku" jawab Caca

RelieveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang