***
"Aku harap kamu berusaha untuk memperbaiki hubungan kita lagi."
***
Hari ini, Caca tengah duduk di kantin bersama Aldo, dan kawan-kawannya yang lain. Tanpa Raffa. Caca dan Raffa sudah bertemu dua kali hari ini, namun tak satu pun dari mereka yang ingin menyapa. Begitu pun dengan sahabat-sahabat Raffa yang lain.
"Kok Raffa tumben ya gak mau minta maaf duluan?" gerutu Cio
"Iyaa gak biasanya dia kayak gitu, biasanya ketika dia ngerasa salah bakalan langsung minta maaf" ucap Vanno
"Gue kayaknya pembawa masalah banget ya? Ketika ada gue persahabatan kalian jadi renggang" ucap Aldo
"Gak ini emang salah Raffa nya juga. Nuduh tanpa bukti dan hanya karena nama sama doang, kan gak elite" ucap Arsen
"Tapi gue gak enak" ucap Aldo
"Gapapa Do... Mungkin nanti Raffa lunak sendiri" ucap Caca
"Iyaa makasih" ucap Aldo
Aldo hanya tertawa sinis di dalam hatinya.
Sementara di sisi lain. Raffa tenah berada di rooftoop sekolah bersama dengan saudara kembarnya. Yaitu Raffi.
"Lo ngapain sih, ngikut-ngikut gue mulu?!" tanya Raffa kesal
"Lah gue tuh nemenin lo biar lo gak stress, ntar kalo lo stress terus jadi gila gimana? Kasihan lah gue masa' ganteng-ganteng punya saudara gila" ucap Raffi
"Dasar adek durhaka" ucap Raffa kesal
Raffi tertawa ngakak, "gak ada kata adek dan kakak di antara kita bung" ucap Raffi
"Bodo. Pokoknya kata Mama lo itu adek gue" ucap Raffa
"Gak apaan si" ucap Raffi
"dede Raffi unch unch" ucap Raffa menggoda Raffi
Raffi mendengus sebal dan Raffa tertawa kencang melihatnya, meski tawa itu palsu setidaknya ia tak menunjukkannya.
Skip pulang sekolah.
Malam hari. Caca kini tengah duduk di balkon kamarnya menatap langit malam yang kelam tak berbintang. Sama seperti hatinya. Ia tengah memegang gitar dan bersiap untuk bernyanyi.
1....
2....
3....Berdiriku disini hanya untukmu
Dan yakinkan ku untuk memilihmuDalam hati kecil ku inginkan kamu
Berharap untuk dapat bersamamuAku kan ada untuk dirimu
Dan bertahan untukmuTerlukis indah raut wajahmu dalam benakku
Berikan ku cinta terindah yang hanya untukku
Tertulis indah puisi cinta dalam hatiku
Dan aku yakin kau memanglah pilihan hatikuDalam hati kecil ku inginkan kamu
Berharap untuk dapat bersamamuAku kan ada untuk dirimu
Dan bertahan untukmuTerlukis indah raut wajahmu dalam benakku
Berikan ku cinta terindah yang hanya untukku
Tertulis indah puisi cinta dalam hatiku
Dan aku yakin kau memanglah pilihan hatikuTerlukis indah raut wajahmu dalam benakku
Berikan ku cinta terindah yang hanya untukku
Tertulis indah puisi cinta dalam hatiku
Dan aku yakin kau memanglah pilihan hatikuTerlukis indah raut wajahmu dalam benakku
Berikan ku cinta terindah yang hanya untukku
Tertulis puisi cinta dalam hatiku
Dan aku yakin kau memanglah pilihan hatiku"Aku yakin kamu pria yang tepat Raf.... Aku harap kamu berusaha untuk memperbaiki hubungan kita lagi...." ucap Caca ketika selesai menyanyikan lagu tersebut yang tanpa sadar air mata nya menetes.
Sedangkan Raffa, ia sedang berada di taman dekat rumahnya, ia ke sini hanya untuk menenangkan pikirannya. Ia benar-benar heran, mengapa sahabatnya bisa semudah itu percaya kepada orang yang baru saja mereka kenal. Sedangkan dirinya yang sudah bertahun-tahun bersama mereka malah dicampakkan begitu saja?.
"Aku akan berusaha memperbaiki hubungan kita Ca.... Aku harap kamu mau menunggunya" ucap Raffa di tempat yang berbeda namun memandang langit yang sama.
Sementara sahabat-sahabat Raffa mereka tengah berkumpul di satu tempat yang menjadi favorit mereka.
"Lo aneh gak sih sama Raffa?" tanya Vanno
"Iyaa" ucap mereka
"Apa bener ya, Aldo yang dulu bunuh Rara itu Aldo yang sekarang?" tanya Vino
"Tapi gue gak yakin sob. dia beda banget sama Aldo yang dulu" ucap Cio
"entahlah. Tapi kalau emang bener dia Aldo yang dulu, kita harus hati-hati" ucap Arsen
Mereka menganngguk kan kepalanya.
***
saya selaku penulis mohon maaf apabila ada salah kata dan lama mempublikasikan part update :)
Semoga sabar menunggu cerita ini sampai ending yang akan membuat kalian penasaran ^ω^

KAMU SEDANG MEMBACA
Relieve
Novela JuvenilRaffa si cowok setengah badboy tertarik dengan seorang gadis pendiam yang memiliki masa lalu. Dan Raffa berusaha membantunya untuk bisa melupakan masa lalu tersebut. "Aku punya masa lalu yang susah buat aku lupain Raf" Ucap Caca sedih "Gw bakal ban...