12 - Dia

52 12 0
                                    

***

"Hmm tadi sih kenapa-kenapa. Tapi pas liat kamu khawatir jadi gak kenapa-kenapa."

***

Sudah seminggu semenjak teror SMS itu. Raffa tidak pernah lagi mendapat pesan, namun itu malah membuat Raffa semakin khawatir. Apalagi ketika melihat Caca yang dekat dengan Aldo. Seperti hari ini, Raffa yang sedang menyapu halaman karena dihukum melihat Caca sedang jalan berdua dengan Aldo.

Raffa tanpa sadar mengepalkan tangannya, dan Aldo melihat itu lalu menyeringai meledek Raffa. Raffa menahan emosinya lalu memalingkan wajahnya. Setelah mereka menghilang dari pandangannya, ia segera melanjutkan acara menyapunya.

Selesai menyapu, Raffa seperti biasa pergi ke Rooftoop tempat favoritnya setelah perpustakaan. Ia melihat sebuah pesan di HP nya yang baru saja masuk.

From : pengecut
Siap-siap semua yang lo sayang termasuk sahabat lo dan Caca akan gue rebut dari sisi lo

Raffa menggeram kesal, ia ingin sekali membanting HP nya namun apa daya bisa-bisa dia diomelin Mama dan Papanya kalau HP nya rusak.

"Apa sih salah gue sama dia? Kesel jadinya" Ucap Raffa

Tiba-tiba Raffa mendengar langkah kaki yang mendekat. Raffa menoleh dan mendapati seseorang yang selama ini menerornya. Ya itu Aldo.

"Ohhh jadi lo lagi galau?" Ucap Aldo dengan wajah menyebalkannya. Bagi Raffa.

"Apa sih mau lo? Apa salah gue sama lo?" Tanya Raffa mencoba sabar

"Gue? Gue cuma mau buat lo merasakan apa yang gue rasakan dulu. Saat lo memenangkan juara Olimpiade tingkat nasional dan gue jadi juara kedua" Ucap Aldo

"Terus apa hubungannya sama apa yang lo lakuin sekarang?" Tanya Raffa

"Setelah itu Ayah gue marah besar sama gue, semua fasilitas yang gue punya dicabut. Bahkan pacar dan sahabat-sahabat gue menjauh, sampai akhirnya gue pindah sekolah" Ucap Aldo

"Itu bukan salah gue... Itu juga bukan keinginan gue untuk jadi juara" Ucap Raffa menahan amarahnya

"Ohh gitu? Tapi lu menikmatinya kan? Jadi... Anggap aja ini balas dendam gue ke lo" Ucap Aldo dengan seringaiannya dan pergi meninggalkan Raffa.

Setelah beberapa saat mendinginkan kepalanya, Raffa segera turun untuk ke kantin. Di kantin.

"Woehhh kemana aja lu Bos? Kenalin nih Aldo murid baru di kelas 12 itu" Ucap Arsen

"Dia juga sahabatnya Adrian. Mantan Caca" Ucap Oliv yang langsung mendapat sikutan di bagian perut oleh Caca

"Aduh" Ucap Oliv

Raffa hanya menatap Aldo datar, "dia bener-bener mau ngerusak persahabatan dan hubungan gue sama Caca?" Pikir Raffa

Raffa pun menganggukkan kepalanya lalu duduk di samping Caca. Caca sebenarnya sedikit aneh melihat Raffa yang sepertinya sedang dalam mood buruk.

"Kamu kenapa?" Tanya Caca pelan

Raffa menatap Caca lalu tersenyum, "hmm tadi sih kenapa-kenapa. Tapi pas liat kamu khawatir jadi gak kenapa-kenapa" Ucap Raffa

Caca tertawa kecil, "mau pesen apa?" Tanya Caca

"Gak usah... Harusnya aku yang nanya ke kamu, kamu mau pesen apa?" Tanya Raffa

"Aku ikut kamu aja" Ucap Caca

Raffa mengangguk lalu berdiri dan memesan makanannya beserta minumannya. "Lo kenapa dah Raf? Muka lo udah kayak baju yang belum digosok... Kusut banget" Ucap Vino ketika Raffa kembali dengan makanan serta minuman yang ia pesan.

"Dih gini gini gue tetep ganteng kan?" Ucap Raffa PD

"Najis" Ucap semua kecuali dirinya, Oliv, Caca dan Aldo

"Heleh gak usah gengsi gitu dong..." Ucap Raffa

Dan Raffa kembali ceria seperti semula, namun ketika Aldo bertanya ke dirinya Raffa menjawab dengan nada datar. Caca benar-benar bingung dengan sikap Raffa yang tidak biasanya terhadap orang lain. "Apa Raffa cemburu karena Aldo sahabat Adrian? Tapi gak mungkin lah" Pikir Caca

Semua sahabat Raffa tahu perbedaan dari sikap Raffa, namun mereka memilih diam hingga Raffa menceritakan semuanya ke mereka.

"Raffi kemana ya?" Celetuk Oliv tiba-tiba

"Ekhem cieee udah mulai kangen nih yaaaa" Ucap Vanno

"Ya iyaa lah... Raffi kan PDKT nya ngegas terussss" Ucap Cio

Semua tertawa, dan bercanda kembali. Yah walaupun sikap Raffa ke Aldo masih sama. Sampai bel masuk berbunyi dan mereka masuk ke kelas masing-masing.

***

#terimakasih atas pembaca setia yang selalu menunggu cerita ini update, mohon di beri kesabaran ya hehe :)

RelieveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang