***
"Suka kok gapapa kamu bawel aja terus biar aku disayang terus jadinya"
***"Kita mau kemana sih Raf? Ini udah masuk kota Bogor loh kamu gak takut kena tilang?" Tanya Caca
"Hahaha gak lah, oh iyaa mau ganti baju dulu gak? Gue mau isi bensin nih soalnya" ucap Raffa
"Boleh deh, aku lupa kalo aku bawa baju ganti" ucap Caca
"Yaudah" ucap Raffa
Raffa mengisi bensinnya sedangkan Caca menuju ke toilet untuk mengganti bajunya, setelah itu.
"Udah nih Raf, kamu gak ganti?" Tanya Caca
"Ganti, tunggu sini ya" ucap Raffa
"Oke"
Raffa ke toilet dan mengganti bajunya juga, lalu mereka melanjutkan perjalanan. Di tempat tujuan.
"Ini di mana sih Raf?" Tanya Caca
"Kenapa emangnya?" Tanya balik Raffa
"Tempatnya bagus" ucap Caca
"Iyaa lah, gue gitu loh" ucap Raffa
"Terserah kamu lah" ucap Caca
"Ayo masuk" ucap Raffa
Di dalam Caca sangat excited banget dengan tempat ini, ia memutar tubuhnya menikmati keindahan tempat ini. "Nama tempatnya apa sih Raf?" Tanya Caca ketika ia sudah berhenti berputar
"Emm penangkaran Elang kampung Loji"
"Kok bisa sih kamu tahu tempat ini?" Tanya Caca
"Gue udah pernah ke sini waktu kecil" ucap Raffa
"Loh? Kamu masih inget?" Tanya Caca
"Ya masihlah, emang gue udah pikun" ucap Raffa
Caca tertawa, "aku gak maksud ngomong gitu kali Raf" ucap Caca
"It's Okay karena lo cantik jadi gue maafin" ucap Raffa
"Apa sih" ucap Caca malu
"Udah yuk kita ke jembatannya" ucap Raffa
"Ayoo" ucap Caca semangat tanpa sadar menggandeng tangan Raffa erat dan menariknya
Raffa terkejut dan senyum sambil mengepalkan tangannya, sambil berkata 'Yes'.
Di sana Caca melihat ke bawah jembatan dan Raffa memfoto Caca diam-diam.
Raffa menghampiri Caca, "bagus ya pemandangannya?" Tanya Raffa
Caca sedikit terkejut namun akhirnya ia mengangguk, "iyaa bagus, sejuk juga lagi hawanya. Nanti kalo aku udah berkeluarga aku pengen bikin vila di daerah puncak ah"
"Gue akan wujudin impian lo itu" ucap Raffa dalam hatinya
"Udah yuk lanjut lagi" ucap Raffa
Mereka berjalan mengelilingi tempat itu, mereka saling menyelami pikiran mereka masing-masing. Caca berjalan lebih dulu dibanding Raffa, sesekali Caca menengok ke arah Raffa."Apa Raffa menyukaiku? Apakah Raffa juga merasakan perasaan yang sama?" Pertanyaan yang tiba-tiba muncul di kepala Caca
"Ca...istirahat dulu yuk" ajak Raffa
Mereka duduk di atas bebatuan yang besar, Raffa menatap Caca yang kini tengah menikmati pemandangan sekitarnya. Raffa menghela nafasnya,"Ungkapin sekarang atau nanti? Sekarang aja deh. Ayoo Raf lu harus gentle" pikir Raffa
"Em Ca..."
Caca menoleh, "kenapa Raf?" Tanya Caca
"Gue pengen cerita..." Ucap Raffa
"Cerita aja" ucap Caca

KAMU SEDANG MEMBACA
Relieve
Ficțiune adolescențiRaffa si cowok setengah badboy tertarik dengan seorang gadis pendiam yang memiliki masa lalu. Dan Raffa berusaha membantunya untuk bisa melupakan masa lalu tersebut. "Aku punya masa lalu yang susah buat aku lupain Raf" Ucap Caca sedih "Gw bakal ban...