Threee..

90 15 3
                                    

Happy reading readers❤

*******
"Lohh... ngapain disini??"

"Nihh makan Ica belum makan kan?" tanya pria bertubuh gagah yang berdiri di hadapannya.

"Heheh.. Iya tapi ngapain kesini" tanya Ica.

"Yah ngasih Ica makan lah sebagai seorang kaka yang baik harus memperhatikan adiknya" ucapnya menyelonong masuk tanpa permisi dan minta izin pada Ica.

Yahh Cowo bertubuh tegap itu adalah Putra kaka kesayangan Ica.
Wkwk udh pada nebak yang dateng itu Eza yah😂😂 kasian salah orang:'v.

"Elehh babang songong amat lu!"

"Suka suka guee dong" sahutnya sambil meletakkan nampan di meja belajar Ica yang berisikan sepiring nasi dan beberapa lauk pauk.

"Nyebelin elah lu" dengus Ica sebal.

"Makan dulu adik ku sayang " ucap Putra mencubit kedua pipi Ica.

"Oce babang"

Ica berjalan ke meja belajarnya untuk memakan makanan yang di ambilkan oleh kakaknya itu, dan memakan semua dengan lahap layaknya seekor anak kucing yang kembali diberikan makan majikannya setelah seminggu lamanya.

"Huaahh Alhamdulilah baim nyang nyang" ucap Ica seraya mengelus elus perutnya.

"Najong baru ditinggal Mama sama Papa kemarin udh kaya anak gak dikasih makan seminggu"

"Aelah lu bang gua kan frustasi karna elu!" ucapnya memanyunkan bibirnya.

"Alay bat ade gua" sahut Putra.

"Babang"

"Hm.. "

"Janji yah sama Ica jangan ngambek lagi dan jangan pernah ninggalin Ica kapan pun itu"

Putra yang mendengar adiknya berkata seperti itu membuat ia menaruh hp yang ia genggam dan memutar badannya, jadilah posisi mereka berdua yang saling berhadapan.

"Dek denger yah dengerr, Kemarin itu gua gak marah sama lu gua cuma kesal de kesal teruss untuk masalah tentang lu minta gua tetep disamping lu gua akan slalu ada disamping lu tapi" ucap putra menggantung kalimatnya.

"Tapi apa babang apa?? Babang mau ninggalin Ica babang mau kemana??" tanya Ica dan tanpa ia sadari sebulir air mata jatuh di pipi lembutnya.

"Ica babang gak akan ninggalin Ica ko, tapi babang akan pergi beberapa waktu kedepan karna ada sesuatu" sahut putra.

"Urusan apa Babang??"

"Babang akan belajar disana"

"Hahh..kenapa belajarnya harus jauh dari Ica?? "

"Yahh karna hanya ada disana dek, hanya  2 bulan ko dek, serius dehh"

"Ishh,  babang mau pindah sekolah kemana??"

"Keluar negeri lebih tepat nya Jerman."

"Apaaaaa.. " ucap Ica shock.

"Iya dek, lagi pula babang pergi masih minggu depan ko."

"Babang tegaaa bangett babang mau ninggalin Ica sendirian disini, babang mau biarin Ica jadi anak yang kurang beruntung hah.. Ica cape bang capee Papa Mama udah sibukk sama bisnis mereka, yahh memang mereka slalu telepon kita setiap harinya jika mereka lagi tidak ada dirumah, yahh memang Papa Mama slalu memberikan semua yang Ica mau Ica memang tidak kekurangan kasih sayang orang tua, Ica memang bahagia tapi Icaa gak kuat buatt hidup dirumah sendiri bang!  Buaatt apaa rumah sebesar ini kalo penghuni hanya bibik dan Ica buaatt apa harta berlimpah tapi suasana rumah bagai hutan belantara ITU SEMUA PERCUMA!! " ucap Ica berlari meninggalkan Putra.

"Apa kata kata gua tadi salah?? Caa maafin gua" Ucap Putra.

...
Ica berlari ke taman untuk menenangkan pikirannya dan meluapkan semua kemarahannya di tempat itu saat ini juga.

"Kenapa semua jahaatt hikss.. Hikss.. Ica gak mau bang Putra ninggalin Ica.. Hikss.. Apa Ica terlalu egoiss??"

"Apa Ica terlalu jahaatt tanpa mendengarkan penjelasan bang Putra Ica marah marah?? Ica cuma pingin bang Putra slalu sama Ica, Apa itu salahhh??"

"Kamu gak salah Ca" Ucap seorang lelaki yang berdiri di depannya.

Gadis itupun menaikkan kepalanya untuk melihat siapa yang datang dan menjawab pertanyaannya. Dan ternyata itu adalah Eza kaka kelasnya sekaligus teman deket bang Putra.

"Kamu gak salah ko, Putra juga gak salah aku ngerti jadi kamu Ca, aku tau kedekatan kamu dengan Putra aku tau kamu sayang banget sama Putra, tapi kamu seharusnya gak egois gituhh kamu dengerin dulu penjelasan nya Bang Putra."  Ucap Eza beralih duduk disamping Ica.

"Ica cuma gak mau babang ninggalin Ica" sahut Ica menunduk karna tak kuasa menahan air mata yang membendung di kelopak matanya.

"Aku ngerti ko, tapi kamu taugak apa alasan bang Putra ninggalin kamu??"

Ica hanya menggeleng kepala yang menandakan bahwa ia tidak mengetahui apa alasan kakanya pergi meninggalkannya.

"Putra pergi karna dia mau gapai cita cita nya dia pengen buat orang tua nya bahagia yaitu Papa Mama kamu Ca, dia pergi keluar negeri buat sekolah pilot, kamu tau kan gimana perasaan seseorang yang udah bermimpi setinggi mungkin seketika jatuh hanya karna seseorang, sakit pasti sakit bahkan amat sakit, kamu coba berpikir jika kamu ada di posisi Putra gimana??" jelas Eza.

"Aku juga akan ngelakuin hal yang sama seperti babang Putra." jawabnya.

"Kalo aku boleh jujur Putra kemarin sempat cerita sama aku dia bilang dia sayang banget sama kamu dan gak mau ninggalin kamu tapi dia juga harus gapai mimpi dia untuk jadi seorang pilot, kamu taukan gimana rasanya jadi dia?"

"Aku tau ka aku tau kalo babang amat sayang sama aku"

"Yaudah kalo gituh jangan marahin Putra dia gak salah"

Ica hanya membalas dengan senyuman.

"Thanks ka"

"Sama-sama, jangan nangis lagi yah tuan putri gak boleh nangis" sahut lelaki itu sambil mengusap air mata yang jatuh di kedua pipi Ica.

"Aku sayang kaka" ucap nya memeluk lelaki itu erat.

"Kaka juga sayang kamu" sahutnya membalas pelukan Ica dan mengelus lembut rambut panjang Ica.

Tanpa mereka sadari 2 pasang mata memperhatikan semua yang terjadi pada mereka berdua.

••••••••••••••••••••••••••
Wkwk.. Update lagi nih seneng dong seneng.
Part ini absurd banget yak gaje dan gadanta.
Tapi, akan ada sesuatu konflik yang meledak di part part yang akan datang nanti.
Akan ada sesuatu yang tak terduga dan asal mula semua penderitaan Seorang Ica terjadi..tapi nanti..bukan sekarang.
Pada mikir gak sih kenapa Eza amat sangat perhatian sama Ica kenapa dia care gituh?? Apa itu perasaan sayang layaknya seorang adik atau malah seorang kekasih??
Dan siapa yang melihat kejadian itu yak?? Hayoo siapa hayoo 😂
Jawabannya akan ada di part part yang akan datang.
Membuat para pembaca penasaran adalah hobi ku 😂
Jangan lupa vote cerita ku jangan lupa komen juga ku tunggu selalu 😊
Sampai ketemu di part selanjutnya ❤😂
#Thanks readers tersayang 😄❤
#Dilarang Mengcopas cerita ini. Tuhan menciptakan manusia dengan akal maka pergunakanlah itu, jangan seenaknya mencontek hasil karya seseorang😊





RALISYA. (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang