PR

6.4K 367 57
                                    

*Chat melalui Line'

Mekae:
"Pah, lu udah pr inggris? Gue belum nih, ga ngerti." (19.55)

Pahmi:
"Udah, Mek. Pasti lu mau minjem buku gue kan. Jendela!" (19.59)

Mekae:
"Hah? Sekarang?" (20.04)

Pahmi buru-buru mencari buku bahasa inggrisnya dan ditalikannya buku itu dengan tempat makan berwarna ungu miliknya menggunakan tali sepatunya.

Segera ia ke berlari ke jendela di kamarnya yang kebetulan berhadapan dengan jendela kamar Mekae. Kamar mereka sama sama di lantai 2 dan bersebalahan, hanya terpisah kurang lebih 3 meter.

"MEKAAAAAAEEEE!!" Teriakan keras terdengar hingga penjuru dunia. Gak lah. Berlebihan amat.

"Lah? Buku?" Mekae yang kaget langsung membuka jendelanya dan ...

Bruk.

Tempat makan beserta buku yang menyatu oleh ikatan tali sepatu mengenai kepalanya. Ya, itu dilempar oleh sahabatnya, Pahmi.

"Awas lo ya," ucap Mekae dengan menunjuk Pahmi dengan jari telunjuknya, lalu pergi ke dalam.

Rasa sakit Mekae tidak berlangsung lama. Ia segera lupa karena pr inggris yang begitu menyita otaknya hingga tidak bisa berpikir hal lain selain pr bahasa inggris.

***

Chat melalui Line'

Pahmi:
"Bangun, Mek! Jangan lupa bawa buku gue, isiin makanan di tempat makan gue dan bawa tali sepatu gue nanti pagi sebelum ke sekul. Ok!" (04.10)

Mekae:
"Ini jam berapa kampret! Bangunin orang sembarangan! Ini masih malem bego! Seenak jidat bangunin orang terus nyuruh bawa makanan dan tali sepatu." (04.12)


Pahmi tidak membalas pesan Mekae. Mekae pun tidak terlalu mempedulikannya.

***

Pagi hari, matahari telah bersinar. Hari ini adalah hari Rabu. Terdapat pelajaran bahasa inggris yang gurunya terkenal dengan sebutan "Mrs. Eagle", karena bisa melihat siapapun yang melirik, menyontek, menyalin dan tidak mengerjakan tugas darinya. Sangat disayangkan, guru ini cantik. Tapi, kecantikannya ini tertutup oleh kegalakannya.

Setelah Mekae selesai bersiap ke sekolah, ia segera ke rumah Pahmi. Dengan sedikit berlari tidak sampai 1 menit, sampailah ia di rumah Pahmi.

"Pahmi! Pah! Papah! Mimi!" Teriak Mekae di depan pagar rumah Pahmi. Terlihat Pahmi keluar, sudah siap sekolah tetapi belum memakai sepatu sebelah kanannya.

Pahmi membukakan pagar untuk Mekae. Ia membawa sepatu tanpa tali itu ke depan Mekae.

"Mek, tali sepatu gue yang ini mana?"

Mekae memberikan tali sepatunya sekaligus tempat makan yang tentunya sudah terisi makanan, yaitu nasi secukupnya, 1 tahu, 1 tempe, tumis kangkung secukupnya dan sedikit sambal di pojok tempat makannya.

"Bukunya di tas gue. Tenang aja. Cepetan Pah, udah siang nih. Mrs. Eagle ngamuk entar, "

"Oke, Mek, tunggu bentar, gue taliin sepatu gue dulu." Ucap Pahmi sambil terlihat terburu-buru mengikat sepatunya dan memakainya di kaki kanannya itu.

Mereka berdua berjalan ke sekolah yang jaraknya memang tidak terlalu jauh dari rumah mereka. Sesekali mereka saling mendorong hingga menabrak tiang listrik, tembok, mobil dan bahkan mengganggu anjing sampai anjing itu mengejar mereka.

***

07.15

"Jadi, di kelas ini ada yang jawabannya sama persis. Padahal ini tugasnya disuruh membuat Recount Text tentang liburan semester tahun kemarin. Apa hukuman yang pantas untuk dua orang ini?" Ucap Mrs. Eagle sambil menatap tajam seluruh murid di kelas.

Seisi kelas segera berbisik-bisik. Mereka mencari ke kanan, ke kiri, ke atas dan ke bawah siapa dua orang yang dimaksud Mrs. Eagle itu.

---
Vomments^^
Vomments bisa menambah semangat oey. Makasih^^

Bukan Homo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang