II

140 6 0
                                    

Nara tengah duduk di halte, dia menunggu Il Soon untuk berangkat bersama menonton konser Exo. Sebenarnya "Exo" bukan kunci bagi Nara untuk mau menghadiri konser. Nara buka tripikal gadis yang mau berdesak desakan dan berada dalam ruangan yang panas. Kalian tau sendiri walaupun didalam gedung konser disediakan banyak pendingin ruangan, tetap saja akan terasa panas. Karena ada ribuan orang yang berebut oksigen dalam satu atap. Tapi kini, Nara melakukanya demi seorang bernama Park Chanyeol. Nara sangat mengilai Chanyeol, entah sejak kapan. Bukan hanya gila karena Chanyeol, tapi ia juga menyukainya. Mungkin banyak dari kalian juga menyukai idol, tapi Nara berbeda. Bahkan ia sangat sedih saat Chanyeol melakukan kiss scene di film barunya. Mungkin sedikit berlebihan, tapi itulah yang Nara rasakan.
Walaupun Nara mentukai Chanyeol, ia biasa saja dengan "exo". Malah ia hanyak mengenal Chanyeol sebagai member Exo, ia tak tahu siapa anggota Exo yang lain. Bukan karena bodoh atau terlalu lugu, ia merasa terlalu tua untuk menyukai hal hal populer yang ada di kalangan remaja, padahal umurnya baru 20 tahun.

"Naraa! ayoo" Il Soon menurunkan kaca mobil dan meneriaki Nara.
"eh ayoo" Nara segera masuk ke mobil dan duduk disebelah Il Soon.
"apa kau sudah siap?  Lihat aku membeli beberapa perlengkapan untuk kita" Il Soon memberi Nara light-stick.
"ehmm soonna apa kau sangat menyukai exo? Maksutku apa kau sering melihat konsernya?  Atau malah kau sudah pernah bertemu merekaa??" tanya Nara antusias, wajar jika ia belum terlalu mengenal Il Soon. Mereka baru dekat sekitar satu bulan.
"aku menyukai exo, hampir setiap Exo konser di Seoul aku melihatnya. Hmm mungkin pernah sekali di acara meet and great. Itu sudah setahun yang lalu.. " Il Soon tak kalah antusias menjawab pertanyaan Nara.
"wahh kau hebatt, kau paling menyukai siapa soonna?" tanya Nara kemudian.
"aku suka Luhan, tapi dia sudah keluar... " kata Il Soon sedih.
"keluar?  Ehm sejak kapan?" heran Nara. Ia memang tak pernah tau exo selain Chanyeol.
"yaak bukankah kau juga fans nya exo. Mana mungkin berita sepenting itu kau lupakan. Bahkan aku sangat sedih saat ituu" kesal Il soon.
"ehmm bagaimana yaa hehehe" Nara mengeluarkan cengiran khasnya, membuat Il Soon yang tadinya kesal jadi tertawa.
"kau lucu sekali nara wkwwkwk, wajahmu sangat jelek saat sedang binggung" tawa Il Soon, membuat Nara seketika cemberut.
"hmm tapi aku sudah punya penganti Luhann, aku sekrang menyukai Chanyeol" kata Il Soon ditengah tawanya. Ya itu hal biasa menurut Nara, masih banyak diluar sana yang juga menyukai Chanyeol sepertinya. Tapi apa mereka menyukai Chanyeol sepertinya? Seperti dirinya menyukai Chanyeol?
"aku juga menyukainya soonna" kata Nara kemudian.
"yeeayy bias kita samaa. Kurasa memang kita ditakdirkan bersahabatt" girang Il Soon. Merekapun tertawa. Didalam mobil Nara dan Il Soon bercengkrama menjadi semakin dekat. Sampai akhirnya mereka sampai ditempat tujuan.

*Seoul Dome*
"soonna, apa kau tidak gugup?" tanya Nara pelan, tapi Il Soon masih bisa mendengarnya.
"waeyo? Gugup?" heran Il Soon, kemudian ia tertawa.
"nara-ya, wajahmu lucu sekali hwahahahaah" ejek Il Soon. Beberapa orang yang juga sedang mengantri menatap mereka. Nara sangat kesal, bagaimana bisa Il Soon yang biasanya pendiam bisa jadi sangat cerewet. Bahkan mengalahkan cerewetnya.
"yakk diam kau" iapun membungkam mulut Il Soon. Mungkin ini yang namanya bersahabat, Il Soon di kenal introvet tapi setelah Nara mengenalnya, Il Soon ternyata sangat periang.

Setelah penantian yang cukup lama, konserpun dimulai. Dibuka dengan lagu Mama ditambah lighting merah membara membuat opening konser sangat memukau, terkesan sangat keren. Mata gadis berambut coklat itu ta lepas dari Chanyeol. Ia menatap kagum sekaligus rindu. Rindu? 

Lagu demi lagu telah dibawakan Exo, Il Soon dengan setianya ikut bernyanyi. Sedangkan Nara, ia hanya menatap Chanyeol dengan tersenyum. Mereka memang tidak menempati VVIP, mereka menempati VIP. Itu sudah cukup bagi Nara untuk menikmati konser ini. Dia duduk dan tak harus berdiri berjam jam. Tak peduli dengan kesempatan hi-five, yang penting ia bisa melihat Chanyeol dari dekat, sudah itu saja.
Sempat beberapa kali member exo lewat didepanya, tapi bukan Chanyeol. Hal itu membuat Il Soon histeris, tapi Nara tidak. Hingga pada lagu lucky, Chanyeol berjalan didepan bangku VIP, membuat debaran jantung Nara tidak normal. Il Soon sudah sangat histeris. Ia menatap Chanyeol penuh harap, sedangkan Chanyeol melambai lambaikan tanggan menyapa penonton. Nara tersenyum 'chanyeol ramah' batinya.
Chanyeol berdiri tepat beberapa meter didepan bangku Nara, ia membukukan badan. Menandakan berakhirnya lagu Lucky. Kini alunan lagu Run diawali, Nara masih menatap Chanyeol.  Chanyeol menatap Nara sekilas lalu tersenyum simpul.

Sungguh Nara lemas, ia tak percaya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sungguh Nara lemas, ia tak percaya. Mata itu menatapnya, padanya, dirinya. Bagaimana jika senyuman chanyeol bukan untuknya? Ah sudahlah, dia tidak peduli, dia menganggap memang chanyeol tersenyum padanya.
Setelah kurang lebih 3 jam, konserpun berakhir. Nara sempat kecewa karna ia tak akan bertemu Chanyeol lagi, tapi ia juga bersyukur karna dapat melihat Chanyeol secara langsung lagi. Saat konser benar benar berakhir, Nara mengajak Il Soon untuk singgah sesaat. Dengan alasan Nara malas jika harus berdesakan keluar gedung.
"ini benar benar menyenangkann" seru Nara, ia mengekspresikan kegembiraanya dengan menggoyangkan tubuh Il Soon.
"yaakk, aku sangat lelah. Tapi memang ini menyenangkan nara-ya" ungkap Il Soon
"andaikan aku bisa bertemu denganya setiap hari, pasti aku selalu merasa bahagia seperti ini"kata Nara, matanya menerawang jauh kedepan dengan senyum simpul dibibirnya.
"dengan siapa?" tanya Il Soon.
"ha?  Dengan siapa?  Exo! Ya dengan Exo soonna" jawab Nara sedikit gugup.
"ohhh iyaa, mungkin akan sangat menyenangkan" Il Soon kemudian mengajak Nara berdiri untuk segeera meninggalkan dome. "tapi apa mungkin bisa bertemu mereka setiap hari" heran Il Soon. Mereka berdua berjalan menuju arah keluar.
"mungkin iya, tapi mungkin juga tidak hehehe" Nara tertawa mengucapkanya. Mungkin sekarang Nara sedang berimajinasi dan membuatnya menjadi sedikit aneh.
"yakk kau ini kenapa Nara-ya" kesal Il Soon mendapati tingkah aneh Nara.
"Soonna memang ada cara untuk bertemu dengan mereka?" Tanya Nara kemudian.
"tentu saja ada" jawab Il Soon asal.
Nara menghentikan langkahnya dan kemudian menatap Il Soon lekat.
"bagaimana caranya?" tanya Nara.
"eh?" kaget Il Soon.
"bagaimana Il Soona?" renggek Nara.
'bagaimana ya?' batin Il Soon, ia berfikir sejenak. Nara seolah sangat membutuhkan jawaban darinya.
"mungkin dengan menjadi produser mereka?  Manager? Ehm atau anak didik mereka?" kata Il Soon sambil menggaruk kepalanya.
"hmm kau benar, ya sudah ayo pulang ini sudah cukup malam" Nara menarik Il Soon sambil sedikit berlari.
"kau kenapa Nara-ya" kesal Il Soon. Sungguh aneh Nara hari ini, tapi lucu juga wkwk.
Setelah sampai mobil, mereka segera masuk dan pulang. Membelah jalan malam kota Seoul.

Star Trex - Park ChanyeolWhere stories live. Discover now