V

112 7 0
                                    

*SM OFFICE*
Kini pria bernama Park Chanyeol tengan duduk manis mendengarkan arahan sang Produser. Exo akan membuat album baru, jadi rapat kali ini sudah jelas arahnya. Beberapa anggota lain nampak antusias, karena album baru ini memeliki konsep yang menarik. Begitupula dengan Chanyeol, daritadi ia nampak tersenyum dan mengangguk saat si Produser bicara.

"chan setelah ini kau mau kemana?" Tanya Baekhyun, ia berniat mengajak Chanyeol dan D.O bersantai di apartemenya, karena mereka mendapatkan break time.

"entahlah, mungkin akan ke studio" jawab Chanyeol sedikit berbisik, karena memang rapat belum sepenuhnya berakhir.

"kau mau menulis lagu lagi?" tanya Baekhyun lagi.Chanyeol hanyak mengangguk angguk.

"nah, jika kalian sudah paham rapat bisa diakhiri, penandatanganan kontrak 2 hari lagi" Jelas Kang Tae Man selaku produser Exo, yang akan menggarap album baru Exo, hampir seluruh lagu baru Exo dibuat olehnya. Tae Man usianya belum terlalu tua namun ia sangat ahli dalam hal membuat lagu. Dia masih 32 tahun, tapi bisa dibilang dia adalah produser yang sukses.

"Park Chanyeol bisa tolong tunggu sebentar?" Lanjutnya.Chanyeol yang tadinya sudah berdiri dan berniat untuk pergi bersama anggota lain, kini duduk lagi.

"ada apa PD-nim?" tanya Chanyeol, diruang meeting hanya ada Chanyeol dan Kang Tae Man, bahkan manager Exo juga sudah keluar.

"wah jangan formal begitu Chanyeol. Panggil saja hyung. Jadi aku langsung saja ya?" papar Tae Man.

"silahkan hyung" kata Chanyeol tanganya membentuk isyarat ok. Chanyeol memang paling bisa menyesuaikan diri disituasi apapun.

"kau kan suka menulis lagu, bagaimana kalau kau mencoba memproduseri artis lain?" Tanya Tae Man, Chanyeol membulatkan mata dan mulutnya.

"apa mungkin hyung, aku masih amatir"papar Chanyeol.

"kurasa ini bagus untukmu Chanyeol, untuk karier mu, untuk Exo juga. Lagipula kau juga akan mendapat banyak keuntungan lain" jelas Tae Man, Chanyeol diam, dia binggung.

"aku dulu juga berangkat dari kata amatir" kata Tae Man lagi, diapun tertawa, Chanyeol juga tertawa lalu kemudia berhenti.

"aku memproduseri siapa ya hyung?" tanya Chanyeol.

"itu mudah, asalkan kau mau setuju, mau mencoba dulu"  Chanyeol berfikir.

"jadi bagaimana?  Atau begini, kau bisa memilih siapa yang akan kau produseri?" tawar Tae Man lagi.

"aku butuh berfikir hyung, ini hal besar menurutku"

"aku tau, tapi selain menjadi idol impianmu adalah menjadi produser kan?" tebak Tae Man dan itu memang benar.Chanyeol tersenyum lalu mengangguk untuk kesekian kalinya.

"baiklaah hyung, tapi beri aku waktu" ucap Chanyeol kemudian.Chanyeol adalah tripikal orang yang sedikit pemilih, ia harus memikirkan siapa yang akan di produserinya, lagipula memang dia berhak memilih.Chanyeol tidak suka jika karakter suara yang menyanyikan lagunya tidak pas untuknya. Rumit bukan?  Memang seperti itu Chanyeol. Maka dari itu, selama ini dia menulis lagu hanya untuk orang orang terdekatnya, yang ia suka. Seperti lagu yang dinyanyikan Baekhyun dan Chen, ia juga menulis lirik Rap nya sendiri.

"apa dua hari kurang?" tanya Tae Man sembari menata berkas dimeja.

"mungkin cukup, tapi entahlah! Ku usahakan secepatnya hyung" tegas Chanyeol.

"baiklah... "

Setelah beberapa saat mereka mengobrol, Chanyeol pamit dan keluar dari kantor. Betapa malangnya Chanyeol, mobil Vans milik Exo sudah tidak ada, jadi mau tidak mau ia harus pulang sendiri. Atau lebih tepatnya naik taxy menuju SM Studio. Tak perlu menunggu lama, kini Chanyeol sudah dalam perjalanan ke studio. Di jalan Chanyeol berfikir keras, ia tidak mau salah memproduseri orang.

Star Trex - Park ChanyeolWhere stories live. Discover now