Food Monster

526 68 9
                                    

Siapa bilang hanya Changmin yang pemakan segala? Yunho juga, tuh! Seseorang harus membersihkan nama Changmin dari julukan Food Monster. Dan orang itu haruslah Yunho.

"Begini lebih baik, untuk nama kita berdua."

>><<

"Hei Changmin, kau itu 'kan Food Monster, kok bisa nggak gemuk-gemuk, sih?"

Changmin menatap Donghae dengan tajam, gerakan sumpitnya yang sudah setengah jalan menuju mulut kembali mendarat di nampan makanannya. Yunho yang mendengar itu tiba-tiba saja bersiul tidak jelas sambil melirik apa pun selain sahabatnya.

Changmin menggeser bola matanya pada Yunho yang berada tepat di samping kanan.

"Menurutmu karena apa? Aku olahraga, tentu saja." Setelah menginjak kaki Yunho keras, Changmin kembali mengangkat sumpitnya, menjawab dengan nada kalem.

Mata Yunho berair sebelah, sakitnya bukan main. Meski tak jadi ikut hapkido, Changmin kuat juga. "Benar. Seberapa dia makan, segitu pula dia bakar kalorinya." Yunho mencoba bergurau, lebih tepatnya tak ingin ada yang tahu apa yang barusan Changmin lakukan padanya.

Tatapan galak Changmin di sisa makan mereka membuat Yunho kesulitan menelan makanan. Terlebih lagi saat ia mendengar tuntutan Changmin.

"Kau yang lebih dulu memanggilku MinFood saat SMP, orang-orang jadi benar-benar mengira aku begitu. Padahal siapa yang makan lebih banyak? Kau!" Changmin menunjuk hidung Yunho yang langsung ditepis oleh empunya hidung.

"Hanya karena aku terlambat ke luar rumah karena makan, kau meledekku begitu, sampai semua orang tahu, dan MinFood berubah menjadi Food Monster. Salah siapa ini?"

Yunho tersenyum kaku, mengelus-elus bahu Changmin bermaksud menenangkan.

"Iya, itu salahku. Jadi kau ingin aku apa?"

Sudut bibir Changmin terangkat sebelah. "Bersihkan namaku."

Bel tanda jam makan siang berakhir pun terdengar. Yunho segera menarik lengan Changmin menuju kelas, sebelum akhirnya mereka saling berangkulan. Iya, Yunho menyanggupi permintaan Changmin.

Sesampainya di kelas, guru belum masuk, tapi semua sudah duduk dengan rapi.

Yunho tersenyum puas, sebuah ide terlintas di kepalanya. Dia menarik Changmin pergi ke depan. Sedang yang ditarik hanya bisa bengong, tidak tahu pemuda ini ingin melakukan apa.

"Jadi teman-teman sekalian, aku ingin membuat sebuah klarifikasi."

Semua perhatian kelas tertuju pada mereka, membuat Changmin menenggak air liurnya gugup. Ingin dia menjitak Yunho, tapi apa daya, dia yang sejatinya memang pemalu sedikit canggung di hadapan orang banyak.

"Kalian mungkin mengenal Shim Changmin sebagai seorang Food Monster," terang Yunho to the point yang kali ini kembali merangkul bahu sohibnya, "tapi ketahuilah, bahwa yang Food Monster itu bukan hanya dia, tapi juga aku, Jung Yunho."

Changmin melotot, Yunho tersenyum puas sambil menunjuk dadanya penuh percaya diri dengan jempol, sedangkan satu kelas hening.

"Jadi kesimpulannya, kami adalah duo Food Monster."

Kali ini Changmin menganga, apalagi saat Yunho membuat pose seperti orang yang buncit memegangi perut. Orang ini masih waras enggak, sih?

"Oke, duo Food Monster, kurasa kalian bisa duduk sekarang."

Satu kelas meledak karena tawa. Pak guru sudah muncul dengan muka jengkel, Yunho membuat wajah terkejut yang bodoh dan Changmin ingin menggali lubang kubur saat itu juga.

"Kau gila, ya?" bisik Changmin saat mereka sudah kembali duduk. Tentu saja mereka duduk dalam dua meja yang disatukan.

"Begini lebih baik, untuk nama kita berdua."

>><<

Alohaaa

Aku kayak nistain mereka banget, ya? Wkwk

Tapi aku seneng!! Tentang apalagi, ya?? 😆😆😆

We are T!

TVXQ!'s Bestfriend SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang