Apa yang Yunho harapkan ketika sakit? Changmin yang jadi perhatian dan lembut padanya? Sayang sekali, hanya di mimpimu, Jung Yunho.
"Jangan cepet mati, ya!"
>><<
Perjalanan mereka kali ini ditemani oleh suara batuk juga bersin Yunho.
Eh, ini bukan perjalanan pulang ke rumah karena sekolah sudah usai, tapi keduanya sedang berjalan menuju rumah Yunho.
Buktinya, Changmin sedang menyandang tas sahabatnya itu.
Iya, Yunho sakit. Jadi dia dianjurkan untuk pulang lebih awal. Tentu saja Changmin ikut mengantar, dia tak mau Yunho yang wajahnya sudah memerah itu pingsan di tengah jalan.
Tidak, tidak. Tak akan ada yang kuat mengangkat tubuh Yunho yang super berat.
Setidaknya itu alasan Changmin yang membuat satu kelas meledak karena tawa dan Yunho merengut sebal, niatnya ingin terharu digagalkan dengan sendirinya.
"Hei, Yun."
Changmin menahan bahu Yunho ketika mereka melewati sebuah apotek. Yunho yang baru saja bersin menoleh dengan wajah sayu.
Changmin mundur satu langkah, ia sadar diri untuk tak terlalu dekat dengan sohibnya ini, takut tertular.
"Di rumah kamu pasti enggak ada obat, 'kan? Seharusnya udah tau sakit, buru-buru minum obat!" Alis Changmin mengerut saat melihat perubahan air muka Yunho.
"Aku tak mau minum obat," ujar pemuda itu dengan suara serak.
Changmin kembali menahan bahu Yunho yang akan melangkah pergi. Wajahnya sudah seperti iblis yang menemukan mangsa. "Tidak mau? Lalu kau pikir tubuhmu yang sedang lemah ini akan sembuh dengan sendirinya?"
Yunho menggeleng dengan takut. "Ta-tapi...."
"Kita beli obat sekarang!"
"Tidaaak!"
Sekarang keduanya sedang berada di kamar Yunho, dengan sang pemilik ruangan sedang berbaring di atas kasur. Dia hanya melihat gerak-gerik Changmin yang sibuk mencak-mencak sambil membereskan kamarnya yang berantakan ... lagi.
"Bagaimana bisa kau sebut tempat ini kamar?" Yunho jadi penasaran apa Changmin tak berniat kembali ke sekolah? Pak guru 'kan hanya menyuruh mengantarkan Yunho sampai ke depan pintu rumahnya.
"Aku akan kembali ke sekolah jika kau sudah meminum obatmu, Yunho."
Oke, terkadang kepekaan Changmin yang tinggi cukup membuatnya takut.
Changmin muncul di depan pintu kamar, dengan segelas air putih dan dua butir obat di telapak tangan. Setelah memastikan Yunho memegang gelasnya dengan benar, Changmin memaksa Yunho menerima obat itu.
"Minum, Yunho!" seru Changmin gemas melihat sohibnya ini hanya menatap kosong obatnya.
Seolah meminum obat sama dengan meregang nyawa.
"Apa kau mau libur besok? Makan siang kita kari ayam, loh!"
Yunho masih tampak enggan meminum obatnya. Changmin menatap pemuda itu kesal.
"Aku tak suka, obat itu pahit," keluh Yunho yang masih bersikukuh tidak meminum obat.
"Hidup itu lebih pahit!" Changmin memukul paha Yunho membuat pemuda itu meringis, bahkan saat ia sakit pun Changmin tidak melembut padanya?
"Minum obat biar cepat sembuh, atau kalau tidak, kau akan cepat mati."
Yunho melihat Changmin dengan tatapan horor. Ini orang ngebujuk nggak ada manis-manisnya!
"Kalau kau mati, jatah makan siangmu besok, aku yang makan!"
Oke, sepertinya merajuk separah apa pun ia hanya akan kena cercaan lebih parah.
Dengan berat hati akhirnya Yunho meminum obatnya juga. Padahal ia pikir, Changmin akan membujuknya dengan mengatakan ia akan kesepian tanpa Yunho atau apalah itu.
Yunho menyerahkan gelasnya dengan wajah menderita, yang hanya ditanggapi dengan dengusan.
"Ya sudah, kalau gitu aku balik lagi. Entar pas pulang aku ke sini." Changmin bangkit dari tempat tidur Yunho.
"Iya, sana pergi!" usir Yunho.
"Jangan cepet mati, ya!"
>><<
Maksud kamu 'cepet sembuh, ya' kan, Min? :")
Alooohaaa
Apdet malam-malam, he-eh, update malam-malam *ditabok
Tahu-tahu udah 15 part aja cerita ini, kayaknya mulai besok ga akan apdet tiap hari lagi... 😅😅
Bukannya ngga semangat nulis, cuma yah, kasih waktu buat dibaca? Wkwk
Kugasabar nunggu TVXQ! comeback, uy!
Babay!
We are T!
*habis jahit sandal, ngantuk deh, iya, ngejahit malam-malam*
KAMU SEDANG MEMBACA
TVXQ!'s Bestfriend Series
Fanfic[FULL B.INDO] yang gatau Korea bisa baca, ehe Slice of Life, Komedi, Fresh, Ringan, Pendek ------------------ Yunho dan Changmin adalah dua pemuda SMA yang bersahabat dekat. Iya, dekat banget! Intip kisah-kisah mereka, yuk? "Karena tugas seorang sah...