Bulu tangkis

415 61 34
                                    

Versi mini - TK

Hari Minggu ini Changmin dan Yunho main bulu tangkis! Tapi kenapa mau servis saja lama sekali?

"Jadi, udah bisa, belum?"

>><<

Di halaman rumput di depan sebuah rumah bercat biru, tampaknya ada beberapa anak kecil yang sedang bermain.

"Siap ya, Minnie!"

Changmin mengangguk cepat dan antusias. Sebuah raket yang hampir sama panjang dengan tinggi badannya terpegang erat di tangan kanan. Ia mengayun-ayunkannya pelan, menanti kok yang akan Yunho servis dari seberang sana.

"Ayo, Minnie!"

Changmin mengejar kok yang terbang menujunya, berhasil ia balikkan ke Yunho.

Kemarin ayah Changmin mengajarkan mereka cara bermain bulu tangkis, hal ini karena sedang ada pertandingan Korea Open Super Series.

Dua bocah ini antusias menonton dan Changmin merengek ingin bisa bermain pula. Jadilah mereka sama-sama diajarkan dan hasilnya ini! Mereka langsung bermain keesokan harinya.

Kyuhyun, tetangga mereka datang dan ikut menonton. Dia tidak tertarik untuk mencoba, tidak begitu suka berkeringat akunya.

"Ayo! Ayo!" Adalah sorakan yang bocah itu serukan dari tadi untuk menyemangati Yunho dan Changmin.

Bruk!

Changmin terjatuh karena terlalu fokus mengejar kok. Untung saja mereka memakai baju dan celana panjang, dan mereka bermain di halaman berumput yang luasnya tak sampai sembilan meter persegi.

"Makanya Minnie, jangan jauh-jauh."

Padahal jarak mereka sudah tiga meter.

Yunho dan Kyuhyun membantu anak itu berdiri lagi. Changmin meringis kesakitan, tapi dia sedang semangat-semangatnya bermain.

"Sekalang aku yang selvis, ya?" Dengan cepat Changmin mengejar lagi kok yang terjatuh. Dia mengambil jarak sedikit lebih dekat dari yang sebelumnya.

Sedari tadi, kesempatan servis memang hanya ada pada Yunho. Soalnya Changmin selalu berhasil membalikkan kok.

"Siap ya, Yun!" Changmin sudah akan mengayunkan raketnya.

"Eh! Tunggu, tunggu dulu!" Sorakan Yunho menghentikan pergerakan Changmin. Bocah itu menampilkan raut bingung.

"Cek anginnya dulu." Yunho menjilat ujung jarinya kemudian mengangkat tangan kirinya. Wajahnya serius sekali, Changmin menunggu dengan sabar.

"Oke, aku mulai, ya...." Sudah satu menit dia menunggu, Changmin rasa sudah cukup.

"Belum! Tunggu bental! Ini supaya selvis kamu belhasil!"

Changmin jadi ikut-ikutan meniru gestur Yunho dalam mengecek angin, begitupun Kyuhyun sang penonton. Agak heran mengapa baru sekarang Yunho melakukannya.

Suasana hening, satu tangan mereka sama-sama terangkat merasakan angin.

Padahal tidak ada angin yang berembus.

Changmin mulai lelah menunggu. Kenapa mau servis saja segini repotnya?

"Jadi, udah bisa, belum?"

>><<

Alooohaaa

Jadi, di sini bukan cuma kisah mereka pas SMA, bakal diselipin satu-satu kisah pas TK, SD, atau SMP 😆😆

Sebenarnya ini terinspirasi pas ngeliat anak kecil main bulu tangkis dan nahan saudaranya gitu buat servis, karena dia ngecek angin 😂😂 imut banget! Jadi pengen bayangin Yun ama Min begitu juga :3

Oke, kalau gitu babay!

We are T!

*besok ulangan kimia dan aku merasa sekolah tega, uy!*

TVXQ!'s Bestfriend SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang