Bintitan

304 40 27
                                    

Sebenarnya sakitnya bintitan itu nggak seberapa. Dituduh ngintipnya itu loh yang bikin nggak kuasa. Serasa difitnah, Changmin 'kan anak baik-baik!

"Aku bercanda, Yunho!"

>><<

Tahu bintitan? Itu loh, pas kelopak mata kamu entah atas atau bawah bengkak, sakit, dan ada nanahnya. Nah, Changmin lagi kena itu sekarang. Kelopak bawah mata kanan.

Memang sih, Changmin sudah punya daging yang cukup menonjol--yang kata orang-orang membuat dirinya tampak lebih muda--sehingga bintitan-nya tidak terlalu jelas. Tapi tetap saja jika diperhatikan dengan baik akan terlihat.

Pagi ini Changmin menggunakan kacamata, tidak, matanya tidak minus. Belum. Dia memakai kacamata emetrop untuk menghindari debu menyerang bintitan-nya. Cukup efektif, kok.

Masalahnya sekarang adalah, Yunho yang tak henti-hentinya melirik Changmin dengan tatapan jail.

Changmin jadi risi.

"Oi Yun, kalau mau ngomong, katakan!" cerca Changmin galak. Obat yang ia pakai membuatnya harus menahan hasrat untuk menggaruk, dan tingkah Yunho hanya memperburuk keadaan. Ia jadi mau menggaruk wajah sahabatnya saja.

"Tidak ada...," Yunho bersiul pelan, "kau tampak lebih cerdas dengan kacamata."

"Aku 'kan memang cerdas."

Yunho tertawa, khas Changmin sekali jawabannya. Ia merangkul sohibnya itu dan keduanya mulai berjalan ke sekolah.

Pulang sekolah, Changmin makin kesal.

Orang-orang mulai mempertanyakan siapa korban yang diintipnya sehingga ia mendapat penyakit itu. Changmin jadi mengutuk siapa saja yang membuat mitos macam itu!

Dia akui mitos itu maksudnya baik, melarang orang mengintip. Tapi kalau yang benar-benar terkena penyakitnya bagaimana? Mereka 'kan jadi teraniaya seperti Changmin sekarang. Matanya suci, tapi dianggap penuh dosa.

"Changmin, apa kau benar-benar mengintip seseorang?" tanya Yunho sok polos.

Oh benar, Yunho memang membelanya selama di sekolah, tetapi ketika tinggal berdua, terlihatlah kedok aslinya.

"Ayo katakan, siapa yang kau intip~" Yunho menusuk-nusuk pipi Changmin dengan jari telunjuk, berniat menggodanya.

"Oh, sebenarnya aku mengintipmu saat mandi minggu lalu," ujar Changmin datar dengan nada serius.

Yunho membatu. Mengerjab dua kali lalu menatap Changmin lagi. "Hah?"

"Tubuhmu bagus juga, ya?" Changmin menyeringai.

Yunho rasa bulu kuduknya merinding, jadi dia mundur perlahan sebelum lari secepat mungkin. "Tidak mungkin! Changdol?! Kau belok?" teriaknya di tengah lari.

Sekarang gantian Changmin yang mematung. Tak menyangka Yunho menganggapnya serius. Dia pun ikut lari mengejar.

"Aku bercanda, Yunho!"

>><<

Bonus!

Keduanya ngos-ngosan saat sampai di depan rumah Changmin, saat itulah salah satu adik Changmin lewat.

"Oppa, Eonni belakang sedang mandi, kau tak mau mengintipnya lagi?"

Yunho menatap Changmin horor, sedang yang ditatap menggeleng kuat.

"Percayalah! Aku tidak melakukannya! Awas kau, Sooyeon!"

>><<

Malangnya nasibmu Bang Chwang :'v

Aloohaaa

Jadi gini, aku lagi kena bintitan, dan kurang lebih mendapat perlakuan yang sama kayak Changmin. Jadi aku mutusin buat membagi(?) penderitaan 😂😂

Btwwwww teaser TVXQ! udah keluar. Keren buanget!!! Mana suara Changmin lagiii 😆😆😆

Dan aku suka musiknya 😍😍😍

Aku apdet larut ya, hehe.

Babay!

We are T!

*Lampu kamar udah mati, sok-sokan udah tidur padahal belum, teehee~*

TVXQ!'s Bestfriend SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang