" Hansol banyak cerita pasal kamu kat uncle dengan aunty. " ujar Tuan Chwe.
" Appa! Tak payahlah cakap! "
Aku yang berada di sebelah Hansol hanya ketawa kecil.
" Ha, makanan dah siap! " Puan Chwe meletakkan makanan ke atas meja makan.
Mataku membulat, " Wah, tteok-beokki! Aunty buat sendiri ke ni? "
" Hehe, ne. " Puan Chwe mengambil tempat duduk di sebelah Tuan Chwe.
" Mari kita makan sekarang! " laung Tuan Chwe.
Aku membiarkan mereka mengambil dahulu sebagai tanda hormat.
" Haeyeon, kenapa tak ambil? " soal Puan Chwe yang sedar akan kelakuan ku.
" Uncle, Aunty, Hansol, ambillah dulu. Nanti saya ambil. Saya tetamu je. " jelas ku sambil tersenyum.
" Kan aku dah kata, tak payah malu-malu. Ambil je lah, nah. " kata Hansol lalu meletakkan beberapa tteok-beokki di atas pinggan ku.
Aku menahan tangannya yang ingin meletakkan lagi tteok-beokki di pinggan ku, " Dah. Aku boleh ambil sendiri. "
Aku mengambil chopstick lalu, mengambil tteokbeokki. Kami semua mula makan.
" Umm, maisseo! Pandai aunty masak. " puji ku kepada Puan Chwe. Puan Chwe balas dengan senyuman.
Selesai makan malam, " Aunty, pinggan ni- "
" Biarkan je atas meja tu. " aku mengangguk tanda akur.
Aku meminta diri untuk pulang. Jam menunjukkan sudah pukul 9:15 malam.
" Aunty, saya minta diri dulu. Gomawo sebab jemput saya dinner dengan keluarga aunty. " aku menunduk.
Aku menuju ke pagar rumah, " Annyeong! " aku pandang ke belakang dan melambaikan tangan ke arah keluarga Chwe.
" Haeyeon jangan lupa esok! "
***
Keesokkan harinya, aku bangun lambat sedikit iaitu pada pukul 12.30 tengah hari.
" 12:30 tengah hari?! Lewatnya! " aku segera bangun dari katil dan pergi ke bilik air untuk membersihkan diri.
Kalau tak baca buku sampai pukul 3 pagi, mesti tak bangun lambat!
YOU ARE READING
[✔️] Flower (꽃)
Fanfic" Aku suka bunga. " " Huh? So, apa kena mengena dengan aku? " " Yang kena mengenanya, kau macam bunga. " " Bo? Wae? " " Sebab aku suka bunga. " " Straight to the point boleh tak? Aku tak faham apa kau cakap. "