🎶fathomless ; 1

5.5K 471 35
                                    

Hampir setiap orang sudah pernah jatuh cinta, atau paling gak sekedar naksir-naksiran. Entah itu waktu baru menginjakkan kaki di tingkat SMP dan bertemu kakak OSIS yang cantik atau ganteng waktu lagi masa orientasi siswa, waktu mulai sadar akan perasaan sayang yang lebih dari teman ke sahabat sendiri waktu SMA, atau bahkan ketika melihat teman seangkatan dari jurusan lain yang manis waktu Kuliah.

Selalu ada beberapa orang yang beruntung, yang saling menyukai satu sama lain tanpa ada usaha atau ba-bi-bu sama sekali, tapi kadang ada juga orang-orang yang kurang beruntung karena perasaan mereka bertepuk sebelah tangan, dan gak jarang juga ada orang-orang yang gigih berusaha dan bermodus ria sampai akhirnya yang tadinya bertepuk sebelah tangan jadinya bergandengan tangan. Hal-hal kaya gini yang bikin setiap hubungan punya ceritanya masing-masing, biarpun ada beberapa kesamaan dengan hubungan milik pasangan-pasangan yang lain, tapi pasti selalu ada satu-dua hal yang unik yang bikin hubungan terlihat berbeda satu sama lain.

Seperti hubungan Kharisma Bintang Wahab dan Athena Kristalia Salim. Bukan, ini bukan cerita legenda dan bukan juga Mitologi Yunani. Ini juga bukan serial TV hollywood yang lagi jadi trend di Netflix, atau drama Korea dengan rating tinggi yang dibintangi Song Hye Kyo dan Song Joong Ki, apalagi FTV...sama sekali bukan. Khai dan Athena hanya teman satu angkatan yang tiba-tiba aja ditakdirkan untuk pacaran, hubungan mereka juga sederhana, tapi beragam ceritanya.

Semuanya dimulai bulan Oktober tahun 2016, Airin Bimala - teman dekat dan sekaligus manager band milik Khai dan teman-temannya itu - menarik Khai dan Satrio untuk menemaninya ke Technical Meeting acara Melodi Sastra, acara musik indie tahunan yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Budaya. Khai dan Satrio sebenernya males banget, karena toh mereka disitu juga gak ngapa-ngapain, mereka males dateng ke techmeet-techmeet kaya gini, apa gunanya mereka punya manager kalo ujung-ujungnya mereka juga yang dateng?

"Gak usah lebay!" kata Airin sambil berusaha menarik kedua teman laki-lakinya itu untuk bangkit dari kursi kantin, "Temenin gue sebentar aja, kalian disana main hp aja, ngegame kek, chat-chatin degem kek. Pokoknya yang penting gue gak sendirian, nanti disana juga dapet snack kok!" Bujuk Airin, dan dua cowok ini malah mendumel manja kaya bocah 5 tahun yang dipaksa keluar dari toko mainan.

"Kenapa kita sih? Lo kan bisa ajak Dio, Banu, atau Ceye...kenapa kita berdua sih? Satrio aja deh kalo gak gue gak usah." Kata Khai sambil mendorong bahu Satrio, membuat ekspresi cowok berdarah Jawa dengan sedikit keturunan Inggris itu langsung berubah jadi kesal. Dia kira Khai dan dia satu team, ternyata Khai tiba-tiba malah jual nama dia ke Airin.

"Dih bangke, jual nama gue." Sahut Satrio sambil menyikut Khai, "Sendiri aja sih, Rin. Nanti juga ditemenin LO. Takut digodain siapa sih lo sampe minta ditemenin gue sama Khai? Takut digodain Erdy?" Ledek Satrio, dan Airin langsung cemberut. Itu Satrio tau alasan utama Airin ngajak Khai dan Satrio, kenapa mereka masih males-malesan.

"Temenin dong, Sat. Gue mager nanti kalo diajak ngobrol sama Erdy, apalagi LO kita bilang dia bakalan telat berapa menit karena dia lagi ada kuis." Bujuk Airin lagi, kali ini berusaha terlihat manis dan gemas sambil menarik-narik kaos Satrio.

"Satrio sok jual mahal, nanti kalo Airin kepincut sama Erdy juga lo yang panik sendiri." Timpal Calvareno Yericho yang biasa dipanggil Ceye karena namanya susah dan kepanjangan, cowok jangkung dengan kuping caplang yang sekarang lagi diatas angin karena gak diajak Airin untuk nemenin dia Technical Meeting.

"Gak anjir, suka ngada-ngada dah lo." Sahut Satrio sok cuek, kalo teman-teman cowoknya sih udah tau, Satrio begini lagi nutupin biar dia gak kelihatan kalo suka sama Airin. Padahal dari awal kenalan juga Satrio udah kepatil banget sama cewek cantik teman satu jurusannya Dio itu.

fathomless [✖️kaistal]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang