🎶fathomless ; 5

2.5K 335 29
                                    

Salah satu kebiasaan keluarga Wahab pas weekend itu adalah mereka selalu makan di luar, entah makan di seafood atau sop kambing di kaki lima, makan fastfood di McD atau Fiesta Steak, atau kadang kalau Astradi Wahab - sang kepala keluarga - lagi dapet bonus yang lumayan dari kerjaanya, kadang mereka suka all you can eat di restoran hotel berbintang.

Kali ini, karena bertepatan sama ulang tahun si sulung, Khai dapet privilege untuk pilih mau makan dimana. Tadinya Khai sempet kepikiran untuk pilih Yuraku atau Hanamasa, tapi mengingat ibu dan adik bungsunya itu gak bisa makan daging banyak-banyak ( karena takut gendut, katanya) maka Khai memilih untuk birthday lunch di Sushi Tei, salah satu restoran favorit mereka juga.

Biasanya kalau ada special occasion kaya gini, Astradi dan Kartika Wahab - orang tua Khai, Ucal, dan Miya- sering banget ngajak pacar atau teman dekat anak-anaknya untuk ikut makan. Khai sempat beberapa kali ngajak mantannya untuk makan bareng sama keluarganya, tapi semenjak putus dia lebih sering go solo aja. Beda sama Ucal yang sering banget gonta-ganti pasangan untuk dibawa ke acara makan keluarga gini, kadang bawa Mina, kadang bawa Pinkan, kadang bawa Caya, dan nama-nama perempuan lain yang bahkan Khai gak ngerti gimana bisa adeknya itu punya banyak ban serep. Sedangkan Miya, sejauh ini dia yang paling setia karena sudah setahun belakangan ini, dia selalu ngajak pacarnya, Lutfhi.

Hari ini niatnya Khai mau ajak Athena, apalagi hari ini hari spesial Khai, dia gak berharap untuk dikasih surprise atau kado yang mewah sama Athena, cukup one day well spent sama pacarnya aja udah cukup. Tapi sayangnya, Athena bilang dia harus pergi ke Bandung, ada undangan pernikahan dari saudaranya. Yaa...kalo udah soal keluarga, Khai gak bisa apa-apa lagi kan?

Waktu denger Athena gak bisa join untuk birthday lunch Khai, dan melihat ada rasa kecewa di raut muka kakaknya, Ucal akhirnya bilang kalo pas lunch nanti dia juga gak bakalan bawa siapa-siapa, biar Khai gak jadi nyamuk di hari ulang tahunnya, kalau bukan hari ulang tahunnya, Ucal sih udah pasti bodo amat, malah dia suka ngeledekin kakaknya karena jomblo. Tadinya Miya juga mau gitu, gak usah undang Lutfi, tapi karena pacarnya itu sudah dianggap seperti anak dan adik sendiri oleh orangtua dan kakak-kakaknya, jadi Miya tetep ajak Lutfi untuk ke birthday lunch Khai, dan dia juga gak lupa untuk ajak Lutfhi ke Pull and Bear, beliin kado t-shirt untuk kakak sulungnya.

Khai tadinya udah seneng dan excited banget hari ini, meskipun Athena gak bisa dateng, tapi Athena tetap jadi orang pertama yang ngucapin ulang tahunnya, bahkan mereka sempat video call sebentar sebelum keluarga Wahab masuk ke kamar Khai sambil bawa oreo-cheesecake yang sudah dihiasi lilin angka 20 dan nyanyian Happy Birthday.

Tapi sekarang, melihat Ucal yang lagi sok manis dan sok romantis nyuapin Pinkan sushi, Khai jadi kesel banget. Bisa-bisanya adiknya bohongin dia bilang gak bakalan bawa cewek, udah tau Ucal playboy, Khai masih aja percaya.

"Pinkan, temenin aku ke kamar mandi dong." Miya yang daritadi gak nyaman dan takut melihat Khai makan sushinya sambil memberikan Ucal tatapan membunuh akhirnya beraksi biar Khai dan Ucal baikan, biar Khai gak bete di hari ulang tahunnya.

"Lah, ngapain sama Pinky? Biasanya juga bisa sendiri, ngajak Lutfi atau mama. Tumben amat ngajakin Pinky." Ucal yang emang clueless sama niat Miya, dan gak sadar kalau kakak sulungnya itu lagi ngambek sama dia dengan santainya menjawab sambil menyuap salmon sashiminya. Mana dia manggilnya sok manis lagi pake panggilan sayangnya segala.

"Yaudah Ucal, biarin aja...mungkin dia lagi mau ngobrol sama Pinkan. Abis daritadi Pinkan kamu suapin sushi terus, gak bisa ngobrol sama kita-kita." Ledek mamanya, membuat satu meja (kecuali Khai) tertawa, dan Mina salah tingkah sendiri.

"Iya Cal, daritadi kakak sama Lutfi kamu diemin gitu. Papa liat daritadi mereka seru ngobrol berdua, kamu sibuk sendiri sama Pinkan. Mama sama Miya kan juga mau ngobrol sama Pinkan. Papa, kakak, dan Lutfi juga pengen ngobrol sama kamu." Timpal papanya, yang sekarang membuat Ucal cuma bisa menghela nafas diledekin kaya gini.

fathomless [✖️kaistal]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang