Kalau dulu di bangku sekolah seringkali kita dengar kalimat 'Tahun Ajaran Baru, Semangat Baru" di dunia kuliah - tepatnya di Fakultas Ilmu Budaya, kalimat ini tidak berlaku sama sekali. Selain karena semester genap langsung dimulai dengan perkuliahan tanpa ada basa-basi perkenalan, di FIB semester genap juga acara fakultas dan acara jurusan hanya bisa dihitung dengan jari - alias dikit, gak sebanyak dan seheboh semester ganjil.
Selain itu, ada kalimat yang lebih tepat untuk menggambarkan situasi FIB saat ini : Semester Baru, Gossip Baru.
Setelah semester lalu Calvareno Yericho sempat jadi buah bibir para mahasiswa/i karena 'mainin' mahasiswi jurusan lain, kini Kharisma Bintang Wahab yang jadi pemeran utama dari gossip semester genap ini.
Entah gimana ceritanya, hari pertama masuk banyak yang memberikan Khai tatapan aneh, tatapan sinis, bahkan beberapa ada yang langsung bisik-bisik waktu Khai lewat, ada juga yang menyindir 'jadi cowok kok brengsek banget.'
Perasaan hubungannya dengan Athena baik-baik saja sekarang? Kenapa dia malah dapat tatapan aneh dan predikat cowok brengsek?
Khai sebenernya juga gak peduli dengan penilaian orang-orang, terlebih karena tatapan sinis dan sindiran itu lebih banyak muncul dari junior-junior, dari maba - Khai tau mereka maba soalnya Khai gak pernah lihat wajah-wajah mereka sebelumnya. Tapi Khai merasa aneh aja, kenapa tiba-tiba dia dibilang brengsek saat hubungannya dengan Athena lagi kembali ke titik sayang-sayangnya?
"Lo selingkuh lagi, Bro?" Tanya Banu sambil membawa semangkok baksonya ke meja biasa tempat Backlash berkumpul di kantin, "Kok tadi gue ketemu maba-maba gue lagi pada ngomongin Khai brengsek."
Satrio yang baru saja menenggak coca-colanya itu harus menahan tawa begitu mendengar perkataan Banu. Bisa jadian sama Athena aja udah syukur, gimana ceritanya bocah tengil ini bisa selingkuh?
Khai mengangkat bahu, "Gak ngerti juga gue, perasaan gue sama Athena baik-baik aja. Bingung juga kenapa gue dibilang brengsek." Jawab Khai cuek sambil menyendok bakso milik Banu.
"Kena lagi deh Backlash." Timpal Dio, "Pas baru bikin Backlash Satrio yang kena, tahun kemarin Ceye, tahun ini Khai. Siap-siap tahun depan lo, Nu." Ledek Dio sambil menyikut Banu.
"Nu, Nu...kalo ada yang mau jadian sama lo aja udah syukur!" Sahut Satrio, "Gak usah banyak gaya lo mau selingkah-selingkuh. Kalo ada yang mau sama lo paling cuma mau morotin lo doang!"
"Nama panggilan lo tuh 'Sat' kepanjangan dari Bangsat ya?" Balas Banu, membuat satu meja tertawa - dan tentunya meja sebelah yang isinya maba langsung memberikan mereka tatapan sinis.
"Maba lama-lama sok kecakepan deh. Bukannya jadi enak, malah jadi enek gue liatnya." Ceye yang tadi menangkap wajah para maba langsung memberikan komentar pedas - suaranya sedikit agak keras, dan gak lama kumpulan maba yang duduk di meja sebelah langsung bangkit dan buru-buru meninggalkan kantin.
"Perasaan yang di gossipin gue. Kenapa jadi lo yang galak sih, Ye?" Kata Khai sambil tertawa, dan Ceye langsung memberikan kepalan tangannya, mengajaknya untuk brofist.
"That's what friends are for, Bro. Lagian enek juga gue soal gossip-gossipan gini. Kadang mereka gak tau cerita yang sebenernya kaya gimana, tapi ngocehnya kaya udah paling tau segalanya aja."
"Sabar sabar. Gak apa-apa kita digossipin, makin jadi bahan gossip makin sip." Tambah Banu, dan yang tertawa hanya Dio - karena cuma mereka berdua yang belum pernah kena gossip-gossip aneh di FIB kaya gini.
"Makin sip apanya! Gue yang pusing tau gak ditanyain sama anak-anak soal Khai!" Backlash langsung menoleh ke sumber suara yang sekarang sudah duduk di meja mereka, Jovia sudah duduk manis dengan segelas es jeruk dan ketoprak didepannya. "Lo tuh sama Zenny ada apa sih? Kok anak-anak jadi heboh banget?"
KAMU SEDANG MEMBACA
fathomless [✖️kaistal]
Historia Corta-when i count my blessings, i count you twice