0.2

33 3 0
                                    

Pagi ini Keyara sudah siap untuk berangkat ke sekolah dia sudah menyusun sebuah misi yang akan dia jalankan. Keyara turun untuk sarapan bersama Malvin. Rumah masih terlihat sepi karena orang tua Malvin semalam pergi ke Rusia.

"Vin, temen kamu yang namanya Gaga itu udah punya pacar belum sih?" tanya Keyara setelah sampai di ruang makan.

"Duduk dulu Key. Belum ada yang punya pacar termasuk Daniel" jawab Malvin sambil memakan sarapannya. "Buruan sarapan kalau gak mau telat" lanjutnya.

Keyara mengangkat kedua bahunya acuh dan duduk di samping Malvin, kemudian mulai makan dalam diam. Keyara masih memikirkan bagaimana reaksi teman teman Malvin jika dia benar benar menjalankan misinya.

"Jangan lupa minum obatnya. Aku tunggu di depan" ucap Malvin berlalu dari ruang makan.

Keyara menuruti perintah Malvin, meminum obatnya kemudian mengikuti Malvin masuk ke dalam mobil. Mereka berdua sama sama diam di dalam mobil. Malvin fokus pada jalan dan Keyara melihat keluar jendela sambil sesekali menghela napas frustasi. Seperti nya akan sedikit sulit misinya harinya.

Di sekolah

Malvin memarkirkan mobilnya disamping mobil Daniel. Malvin keluar begitu juga Daniel. Keyara enggan turun karena sedikit takut... Sedikit loh ya...untuk bertemu Daniel. Akhirnya karena yang dekat dengan pintu Keyara adalah Daniel, dia pun membukakan pintu untuk Keyara. Keyara masih terdiam dan tersenyum aneh saat ditatap Daniel. Keyara keluar dan Daniel menutup pintu pelan. Keyara tak sengaja melihat gadis yang kemarin menyiramnya. Senyum licik Keyara pun terukir dengan cantik.

"Daniel" panggil Key dengan memegang tangan Daniel.

Daniel mengangkat satu alisnya tinggi. Daniel menatap Keyara yang masih melihat ke arah gadis kemarin. Daniel seperti mengerti apa yang ada di kepala cantik Keyara. Daniel pun menarik Keyara pelan dan berjalan bersama dengan Daniel yang melingkarkan tangannya di pundak Keyara.

"Kita duluan" ucap Daniel pada Malvin.

Malvin mengangguk dan menuju lapangan basket seperti biasa, sedangkan Daniel dan Keyara menuju kantin. Sepajang koridor sekolah banyak yang menatap mereka berdua. Saat sampai di kantin mereka pun duduk berdampingan. Keduanya masih diam hingga Daniel membuka pembicaraan mereka.

"Mau pesan makanan atau minuman Key?" tanya Daniel pelan.

"Ahh... Apa.. Gimana" jawab Keyara terkejut dengan apa yang didengarnya.

"Kamu dengar Key. Dan aku tidak akan mengulanginya".

Keyara menatap Daniel diam, kemudian sedikit mengalihkan pandangan nya ke arah pintu kantin, dia melihat gadis yang kemarin lagi. Dan Keyara menjawab dengan sedikit keras.

"Ahh.. Ya.. I will be your girlfriend" ucap Keyara dengan senyum manisnya.

Daniel menatap Keyara dengan satu alis terangkat seakan dia berkata kamu aneh Keyara, kemudian Keyara memeluk Daniel dan berbisik dengan pelan.

"Help me please. Dia gadis gila, kemarin aku disiram air"

Daniel mengangguk dan membalas pelukan Keyara. Dalam hati kedua nya merutuk kenapa jantungnya berdetak tak karuan seperti sehabis maraton. Keyara melepaskan pelukanya dan masih menatap Daniel. Daniel pun tertawa pelan kemudian mengangkat kedua tangannya menyerah.

Keyara menatap Daniel aneh dan dia menoleh pada seseorang yang ditatap Daniel. Keyara terkejut karena itu adalah Malvin, Rey, Gaga, dan juga Bara. Keyara segera berdiri dan dia kehilangan keseimbangan hingga hampir jatuh...hampir ya....jika saja Daniel tidak menangkapnya. Mereka saling pandang cukup lama hingga,

Keyara GyanastynTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang