Keyara Gyanastyn

0.3

Bagi Keyara pelukan Daniel adalah sesuatu yang ajaib. Bahkan murid yang berada di dalam kelas pun menjerit dengan keras saat Daniel memeluk Keyara dari belakang. Louisa bahkan berteriak karenanya, jika saja temannya tidak membekap mulut Louisa.

Oh my... Are they serious,
God, mereka benar pacaran,
Aku mau dong gantiin Keyara buat dipeluk,
Louisa pingsan,

Banyak bisik bisik terdengar di dalam kelas. Hingga Malvin datang dan membuat pelukan Daniel terlepas. Lagi lagi Daniel mengangkat kedua tangannya. Keyara mengerti tatapan Daniel, kemudian dia hanya tersenyum menatap Malvin dan yang lain.

"Kalian..... Ada hubungan spesial?" tanya Gaga.

"Engga"

"Belum"

Jawab Keyara bersamaan dengan Daniel. Keyara memandang Daniel begitu pula sebaliknya. Kemudian mereka tertawa, membuat semua manusia yang ada dikelas itu menatap keduanya aneh.

"Key kamu jangan gila dulu lah" ucap Gaga.

"Ehh.. Aku pacarin juga kamu Ga" jawab Key sambil tersenyum jahil.

"Engga usah makasih, Rey aja nih jomblo"

"Aku maunya kamu Gaga Tristant"

"Vin, tolong in aku Vin" ucap Gaga mendrama.

Akhirnya mereka berempat tertawa terbahak. Malvin dan Daniel hanya tersenyum. Kemudian Louisa mendekat membuat para manusia yang tengah tertawa itu langsung berdiri mengelilingi Keyara, seakan melindungi dia. Louisa mentap tajam Keyara dan bicara dengan menunjuk Keyara.

"Kamu jalang jauhin Princenya Stars. Dasar jalang murahan. Jalang jalanan kamu"

Semua manusia penghuni kelas itu kini menatap Louisa. Louisa tak mengindahkan tatapan mereka dan kembali bicara.

"Jalang gak punya urat malu ya. Godain semua cowo atau jangan jangan kamu sama semua cowo yang kamu temui kaya gitu ya"

"Jalang banget kamu. Pasti Malvin nemuin kamu dipinggir jalan kan. Jalang gak pantes sekolah disini. Harusnya kamu pergi dari sini jalang murahan"

Dengan amarahnya Louisa mengatakan semua itu. Membuat Keyara meneteskan air mata. Namun dengan cepat dia menghapusnya. Melangkah ke depan dan tersenyum pada Louisa.

"Iya aku jalang. Malvin nemu in aku dijalan waktu aku mau nyari orang yang dengan sukarela masukin aku. Tanpa bayaran dan tanpa dibayar. Iya aku kaya gitu ke semua cowo. Terus kenapa, kamu ada masalah. Kalau masalah nya aku deket sama Daniel" Keyara kembali mundur dan mendekat ke arah Daniel.

"Aku bisa kasih bukti kalau aku emang jalang dan gak pantes buat sekolah disini" Keyara mengalungkan tangannya ke leher Daniel, dan berjinjit untuk menatap wajah Daniel lebih dekat.

"Sekali jalang tetap jalang" ucap Louisa.

Keyara menatap Daniel, air matanya luruh begitu saja. Padahal dia sudah menebak ini akan terjadi tapi entah mengapa rasanya sakit dan sesak. Malvin, Gaga, Rey, dan Bara menatap Keyara. Daniel masih diam terpaku hingga......

"Keyara are you oke. Kamu pucet banget Key" ucap Daniel sambil menarik pinggang ramping Keyara.

Akhirnya Keyara jatuh pingsan dalam pelukan Daniel. Daniel terkejut begitu juga semua yang ada dalam ruang kelas itu. Malvin langsung menghubungi dokter yang menangani Keyara selama di Paris.