Cinta itu harus ada pembuktian dan pembuktian cinta itu bukan semudah mematahkan lidi.
Raka Aldina
Hari ini akan ada pertandingan basket antar sekolah SMA. Dan SMA Stars mengutus Malvin dkk agar mengikuti pertandingan. Mereka pun hari ini akan berjuang untuk sekolah mereka. Pertandingan kali ini mereka akan melawan sekolah Nixsel yang juga memiliki anggota basket yang cukup kuat. Mereka akan berusaha sekuat yang mereka bisa. Sekarang mereka sedang berada di ruang khusus tim mereka. Mereka kembali menguatkan strategi mereka agar mereka dapat kembali menang seperti tahun tahun sebelumnya.
"Jadi kita bakal pakai Gagagila. Tapi kali ini kita gak bertahan. Kita akan menyerang" ucap Daniel
"Kenapa Gagagila, yang kita lawan kan Nixsel. Ayolah mereka tidak sekuat itu" bals Rey
"Kita sudah bahas ini semalam. Dan kau setuju. Jadi diam saja" jawab Malvin
Rey pun menghela napas pasrah. Tidak menyangka jika Gagagila akan dipakai di pertandingan kali ini. Mereka terdiam berdoa dalam hati agar pertandingan berjalan lancar dan mereka memperoleh kemenangan lagi. Meski ini hanya pertandingan antar skolah namun ini dapat menaikkan nilai mereka di semua bidang. Jadi mereka berharap agar menang supaya bisa naik kelas?.
"Keyara di rumah sakit sendiri Vin?" tanya Gaga
"Engga ada Raka, Aunty, dan Uncle juga"
"Dimana Mika, apa dia ikut ke sini?"
"Ya.. Dia di bangku penonton"
"Kenapa tidak ikut kemari?"
"Kau banyak bertanya" jawab Daniel
Mereka pun berdebat kecil, tapi di sela perdebatan mereka. Mereka tertawa dan bercanda mengabaikan jika semua tim masih menyusun cara agar dapat mengalahkan tim lain. Sekitar pukul delapan pertandingan dimulai. SMA Stars mendapat kesempatan pada pertandingan ke lima. Jadi mereka bisa santai, dari mereka semua yang terlihat tidak fokus adalah Daniel. Malvin mendekati Daniel dan memberikan ponselnya.
"Untuk apa?"
"Keyara menelpon dan ingin bicara denganmu"
"Baiklah. Ada apa Key?"
"Aku semalam belum bicara padamu kan. Jadi tadi Malvin bilang kalian akan bertanding urutan yang kelima. Nah aku mau ngobrol dengan mu sebentar"
"Iya. Jadi kamu mau ngomong apa?"
"Kamu marah sama aku?"
"Enggak Key. Ada apa Key?"
"Jawaban kamu datar banget. Kamu marah karena Raka yang nemenin aku di rumah sakit?"
"Key.... Aku enggak marah kok. Beneran Key"
"Kenapa kamu engga panggil aku sayang?"
"Gak papa sayang"
"Kalau udah selesai langsung ke sini ya aku mau ngomong penting"
KAMU SEDANG MEMBACA
Keyara Gyanastyn
RomansaBeberapa bagian bakal aku privat... Malvin menoleh pada Keyara dan menaik turunkan alisnya menggoda Keyara. Memang dia tidak menyukai sepupunya itu karena sering mengacuhkan Key. Akhirnya setelah sarapan mereka pun berangkat ke sekolah. Dengan mengg...