Kau berlari menerjang lautan---
Okay ulang.
Kau berlari menelusuri sebuah lapangan yang sangat luas. Kau terhenti melihat seseorang seorang anak laki laki berdiam disana sambil memegang bola basket.
Kau pun menghampiri anak laki laki tersebut. Saat kau mendekatinya ia pun berbalik. Matamu membesar ketika melihat anak lelaki yang kau kira sudah kelas 6 SD. Ia mempunyai badan yang sangat besar.
" Ehmm, apakah kakak tersesat? " kau bertanya pada anak laki laki tersebut.
" Tidak "
" Lalu kenapa kakak berdiri terdiam disini?" lanjutmu bertanya.
" Aku tak punya teman bermain basket. "
" Basket? Kakak suka basket? " tanyamu lagi.
" Heh, anak kecil. Berhenti bertanya"
" Maafkan aku kakak... " ucapmu sambil menundukan kepalamu.
Ia pun menghembuskan nafas dan mulai berbicara.
" Berhenti memanggilku kakak, aku baru kelas 3 SD "
" Baik kakak... Apa?! 3 SD?! "
" Hoi, kenapa terkejut sekali? "
" Habisnya tubuh kakak panjang" ucapmu dengan muka polos.
" Tinggi bocah... " ia berkata seperti itu sambil menyentil dahimu.
" Maafkan aku " ucapmu lagi.
" Namamu? " tanya nya sambil melihat ke arah lain.
" [fullname], kalau kamu? "
" Atsushi, Murasakibara.. " jawabnya pelan.
" Nee, Atsushi-kun suka main Bola? " tanyamu sambil duduk di atas tanah.
" Basket... "
" Kalau begitu ajarkan [name] boleh? " tanyamu.
" Asalkan aku ada teman bermain... "
Kau dan Atsushi pun pergi mencari lapangan basket untuk bermain. Tapi sayangnya tempatnya sudah terpenuhi oleh anak - anak SMP dan SMA. Kau melihat Atsushi yang hanya menonton para anak anak SMP dan SMA. dan kau pun menemaninya.
Kau bosan melihat para anak SMP dan SMA bermain dan meraih tangan Atsushi. Ia hanya melihatmu penuh kebingungan.
Kau membawanya ke lapangan basket sekolahmu. Dan tersenyum padanya.
" Disini lebih baik,kan?" ucapmu senang.
" Aku hanya perlu memainkan bola ini... " jawabnya malu.
Kau pun hanya tersenyum dengan cengiran kecil. Atsushi pun mengajarimu teknik teknik awal untukmu dan bermain bersamamu.
Kau pun senang bermain dengan Atsushi. Kau mulai bisa teknik awal bermain basket atau mendribble bola.
Walaupun Atsushi membiarkanmu dengan bermain pelan kau dan dia pun menikmati yang telah berlalu.Dari awal siang kau mwngenalnya rasanya kau mulai sangat dekat dengannya, dan senang sekali. Begitu juga dengan Murasakibara Atsushi.
Sore pun tiba dan orang tuamu mencarimu. Mau tidak mau pun kau berpisah dengan Atsushi. Sebelum kau pergi kau pun berlari padanya.
" Atsushi-kun! "
Ia pun membalikkan badannya dan menghadapmu.
" Saat Atsushi-kun SMP nanti! Aku akan menjadi pelatih Atsushi-kun! " ucapmu dengan percaya diri.
" Manajer...? "
" Aku akan tumbuh setinggi Atsushi-kun dan melawan Atsushi-kun! "
Ia yang tadinya hanya melamun melihatmu, kini ia tertawa terbahak bahak. Dan mendekatimu.
" Daripada pelatih, jadilah manajerku... "
.
.
.Hai para readers yang membaca ini; ; maafkan Seon baru bisa tepati janji walaupun baru satu Chapter karena banyak sekali tugas numpuk;;
Seon akan update sebisa mungkin!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Murasakibara Atsushi X Readers
FanfictionMurasakibara Atsushi X Readers!! [One Shots] Fans Murasakibara? Read!! ( Isinya hanya untuk kesenangan sesaat :' )Yang perlu asupan manis seperti gulali? Ahem! Ini hanya FF untuk para Readers ( Fans Murasakibara ) Seon menerima Request cerita...