Fail?

327 38 0
                                    


     Disinilah aku berada, di ruang tamu rumah Atsushi. Selama 2 bulan pacaran kami tak pernah mengunjungi rumah masing masing. Hanya saja, aku sedang di ajak merayakan sesuatu hari ini jadi aku berada di sini karena di ajak oleh Atsushi.

Tapi aku tak sendiri, aku bersama Himuro dan setim basketnya. Yosen.

" Anoo? Ternyata [name]-san beda sekolah yah? " tanya Himuro.

" I-Iya, benar... " jawabmu.

" Kau sekolah dimana memangnya? " tanya Okamura.

" Di... Rakuzan desu "

Tiba tiba saja seisi ruangan hening. Mereka tak percaya, bagaimana bisa seorang gadis kecil yang polos dan imut dapat bersekolah disana.

" Sudahlah, lagipula kan [name]-san teman kita juga " ucap Himura sambil tertawa kecil.

" I-Iya... " balasmu.

" Hey, [name]-chin. " panggil Atsushi.

" Err.... Ya? Atsushi-kun" jawabmu.

" Kau tahu, kamu ga boleh ngomong sama cowok selain aku" ucapnya sambil memasang tampang aneh.

" hah? "

" Kau tahu, aku ini cowok yang paling tampan disini kan? " ucapnya lagi.

" Hah? "

" Akhem, kau tahu ...--- "

Seketika ruangan itu menjadi batu. Kenapa? Karena Atsushi menjadi sangat....

Narcissistic.

Seketika aku melihat kise ke dua. Aku tak mengerti apa yang terjadi di sini dan tentu saja tim mereka pun kebingungan.

" E-E-Eeeeh?! " teriak kami bersamaan.

" Atsushi-kun kau demam? " tanyaku khawatir.

" Atsushi, makananmu habis yah? Mau apa? Aku belikan " ucap Himuro panik.

" Demi apa dia menjadi seperti itu?! " ucap Okamura-san.

" Aree? Kenapa kalian begini? " ucap Atsushi

" Tunggu yah, Atsushi - kun. Jangan khawatir aku akan membuatkan bubur untukmu jadi istirahat disini" ucapmu lalu langsung pergi kedapur.

" Tunggu disini Atsushi, aku akan membelikanmu makanan ringan kadi tunggulah disini " ucap Himuro sambil beranjak keluar.

" Murasakibara, kau ingin menonton sesuatu yah? Bosan bosan? " tanya Okamura - san.

" Ada apa dengan kalian? " ucap Atsushi kebingungan.

" Jangan Khawatir Murasakibara, kami akan siapkan semuanya"

Setelah itu, rumah murasakibara pun penuh dengan makanan. Tentu saja Murasakibara tampak bingung mengapa kami seperti ini. Bagaimana tidak? Manusia yang kerjaan nya hanya makan bisa sangat alay begitu ( gabegitualaysih ) tapi tetap saja!!.

" Atsushi-kun sudah baikan? Udahkan? Mau aku bawain handuk? Kompres? " tanyamu khawatir.

" Hah? "

" Atsushi,  apalagi yang kurang? Mesti ada sesuatu kan? " tanya Himuro.

" Kalian, berhenti! " tiba tiba Atsushi memanggil kami karena tingkah laku kami

" Apa yang kalian lakukan itu aneh, dan ada apa dengan kalian " ucap Atsushi.

" Kise-chin hanya memberikan aku tips agar [name]-chin tambah menyukai ku.

" Tapi kenapa kalian malah seperti ini? " tanya Atsushi.

Tiba tiba saja aku memegang tangan Atsushi, kedua tangannya yang besar. Lalu menatap matanya.

" Atsushi-kun " panggilku.

" A-Apa? " ucap dia agak merona.

" Walaupun Atsushi-kun bukan orang alay seperti kise, maupun model model lain. Dan Atsushi-kun tidak sehebat orang lain yang ada di dunia ini. Dan sikap Atsushi-kun yang selalu cuek dan hanya peduli tentang makanan " jelasmu panjang lebar.

" Tapi, hanya diri Atsushi-kun lah yang aku suka "

Alhasil, Atsushi mukanya merah semua.

Setelah itu

.
.
.

Kise pun di hunt oleh tim Yosen dan [name]



Murasakibara Atsushi X ReadersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang