" Tatsu Tatsu!! " panggilmu.
" Ada apa [name]- chan? " balas Himuro.
" Ada toko buku yang baru buka dan, besar! Ayo kesana!! " ucapmu sembari menarik narik baju Himuro.
" Toko buku? Memangnya kau mau ngapain disana?" tanya Himuro.
" Tentu saja beli komik.... Hehehe " ucapmu gampang.
" Ya ampun [name]-chin, kau baru dapat nilai jelek di pelajaran mat tadi " ucap Murasakibara.
" Mura hidoi!! " ucapku.
" Yasudah, aku pergi sendiri aja! " ucapmu kesal.
Kau pun cepat cepat pergi dari kelas dan keluar dari sekolah. Kau bertujuan untuk menuju ke toko baru tersebut. Kau melihat brosur yang sedang kau pegang mencari cari letak toko baru itu.
Langkah demi langkah kau berjalan. Sambil memakan snack yang kau pegang. Tiba tiba sebuah tangan meraih snackmu itu. Kau pun tersontak kaget dan segera melihat ke arah pelakunya.
" Mura-chan? " panggilmu.
" Gak baik loh, [name]-chin " ucap Murasakibara.
" Ga baik kenapa? " tanyamu.
" Makan ga bagi bagi " ucapnya enteng.
Dan, kau pun kesal. ' Care sedikit kenapa... ' batinmu.
" Mura-chan, ngapain disini? " ucapku.
" Nyuri makanan [name]-chin " ucapnya.
Kau kesal mendengarnya dan memukul mukulnya pelan. Dan memberi tatapan ' Latihannya akan aku gandakan nanti '. Tapi, apa yang di pedulikan oleh bayi Titan ini? Makan doang...
Skip
Setelah lama berjalan kau pun menemukan toko buku itu. Dan kau menghela nafas lega. Dan segera berlari ke dalam toko itu.
" [Name]-chin, j-jangan lari. " ucap Murasakibara.
Di saat kau berlari tiba tiba ada manager toko datang dan memperingati kau agar tidak berlari lari. Secara langsung kau pun malu dan menunduk kepada manager itu.
" Maafkan aku " ucapmu.
" Pfft... " tawa Murasakibara.
Mau men-death glare orang itu. Dan merasa malu. Sedangkan dia hanya sibuk memakan camilan dan menertawakan dirimu.
Karena tak sabar kau pun masuk kedalam toko buku itu. Melihat ke sekeliling toko itu dengan mata yang terbinar binar. Tentu saja kau langsung mencari bagian komik. Sedangkan Murasakibara menuju ke counter makanan.
" U-Uah! " ucapmu kagum.
Kenapa kagum? Karena komik terjejer rapi dan banyak di satu lorong itu. Dan kau pun segera melihat lihat komik itu. Dan Murasakibara pun kembali kepadamu sambil membawa banyak sekali makanan.
" [name]-chin? Beli buku apa? " tanya Murasakibara.
" Komik... Tapi belum aku pilih. " ucapmu.
" Aaaghh, punggungku nyeri berjalan terus. " keluhmu mencari perhatian Murasakibara.
" Siapa suruh datang ketempat jauh jauh " balasnya.
" Hssss!! " dengusmu kesal.
" Yasudahlah, sinikan tasmu [name]-chin " ucapnya tiba tiba.
" Serius? " tanyamu.
" Iya " jawabnya.
" Beneran? " tanyamu lagi.
" Iyaaaa " balasnya lagi namun dengan nada yang lebih malas.
" Serius yah? Kamu ga bakal makan tas ku kan? " tanyamu lagi.
" Kalau ga mau yas---"
" Makasih yah~ " . Kau pun melempar (?) tasmu itu kepada Murasakibara agar dia tidak jadi membawa tasmu yang berisi barang barang berat itu.
Kau melihat lihat komik di sembari dengan Murasakibara yang makan sambil menemanimu. Saat kau melihat lihat komik itu, kau melihat ada komik yang sudah kau beli.
Karena antusias kau menunjukkannya pada Murasakibara.
" Lihat Mura-chan! Aku sudah beli buku ini loh! " pamermu.
" Buat apa aku tahu? " balasnya malas.
"Hiss! Setidaknya perhatikan aku sedikit... " keluhmu.
" Hmm.. " dia hanya membalas demikian.
" Tapi, ceritanya mengharukan. " ucapmu.
" Cerita? Memangnya tentang apa [name]-chin? " tanya Murasakibara.
" Cerita yah? Kalau tak salah, cerita seorang gadis bertemu dengan laki laki di sebuah toko buku karena sebuah buku. " jelasmu.
" Tapi ternyata mereka dari sekolah yang sama. " ucapmu sambil menyengir sedikit.
" Lalu di pertengahan ceritanya, Perempuan itu ternyata malah menyukai laki laki ini " lanjutmu.
" Tapi, laki laki itu tak sadar. Dan perempuan itu terkena kecelakaan dan lupa ingatan. " lanjutmu.
" Tapi di akhirnya, mereka sudah dewasa dan... Bertemu lagi di sebuah toko buku. Dan mereka mengingat satu salah lain dan... Berkencan " jelasmu.
" Kalau begitu, [name]-chin suka kalau memiliki hidup bercerita seperti itu? " tanya Murasakibara. Dan kau hanya mengganguk. Lalu kau bertanya kembali kepadanya.
" Bagaimana dengan Mura-chan? Mura-chan ingin punya alur hidup seperti ini? " tanyamu.
" Tidak " ucapnya.
" Eh? Kenapa? " tanyamu.
Lalu dia tersenyum dan menghadapmu. Meletakan jajanannya dan membuka suara.
" Karena aku tidak ingin melupakan [name]-chin. "
![](https://img.wattpad.com/cover/135628961-288-k51099.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Murasakibara Atsushi X Readers
أدب الهواةMurasakibara Atsushi X Readers!! [One Shots] Fans Murasakibara? Read!! ( Isinya hanya untuk kesenangan sesaat :' )Yang perlu asupan manis seperti gulali? Ahem! Ini hanya FF untuk para Readers ( Fans Murasakibara ) Seon menerima Request cerita...