Murasakibara Atsushi X Readers

[P]ull me into u

    Hembusan angin mengenai tubuhmu. Rasa dingin menyelimutimu yang sedang sedikit kewalahan.

" H-Hah , Hah... " Lalu kau mengambil sebotol air yang ada di sisimu.

Perjalanan ini membuatmu kelelahan, berjalan jalan memang hal yang kau gemari tapi kalau tersesat begini itu menyebalkan! Kau mencari sosok sosok yang selalu ingin kau temui. Kau kembali mencari orang itu, sambil melihat peta yang berada di tanganmu.

" Im commin! For you! (( Aku datang! Untukmu! " ucapmu.

Sudah 6 hari kau berlibur ke negeri sakura ini, tapi besok kau sudah harus kembali. Demi menemuinya, pacar jarak jauhmu.

Flashback

- SMP -

" Itu [name]cchi ssu!  " ujar kise memanggilmu dan kau hanya dapat membalasnya dengan senyum.

" A-Ano minna-san, bisa aku berbicara dengan Atsushi-kun? " tanyamu pada kise

" Murasakicchi ada di taman ssu " jawabnya. Kau lalu memberi senyum terima kasih lalu berlari ke taman yang kise maksud.

Di depanmu berdirilah orang yang kau sayangi, senyumannya membuat jantungmu selalu berdetak kencang, membuatmu hangat. Kau mengumpulkan keberanian untuk mendekatinya. Disaat kau mencoba meraihnya, dia berbalik. Kau otomatis terkejut dan mundur. Namun sayangnya sebelum kau dapat mundur dia sudah menarikmu, dan kau hanya dapat tersandung dan jatuh dalam pelukannya.

" Atsushi-kun? " panggilmu.

" Maaf, apakah aku menyakitimu? " tanya Atsushi.

" Iie iie, daijoubuu desu " jawabmu.

Kau tersenyum, berada di pelukannya selalu membuatmu hangat tanpa pemanas. Kau peluk erat sang kekasih. Kau sangat ingin sekali berbahagia namun mengingat kau hanya ada kabar buruk untuk di beritahukan, kau otomatis melepaskan pelukan itu dan memegang kedua tangan Atsushi.

" Atsushi-kun " kau pun mulai membuka suara.

"A-Aku, akan segera pulang ke negeriku " ucapmu lantang.

Dia tak menjawab, dia hanya melihatmu. Kau menatapnya bingung namun dia hanya mengeratkan kedua pegangan tanganmu. " [name]chin.... ". Kau menunggu kata kata nya lagi, hatimu berdegub kencang menunggu kata katanya, namun

" Aku lapar ".

Duh php----

Flashback off

Setelah itu Atsushi jadi jarang ingin bermain denganku dan bahkan dia tak mengucapkan perpisahan padamu. Kau sedih.

Namun kau tak menyerah dan mencari yang kau cari, kau pun akhirnya berdiri di dekat sebuah kedai. Surai ungunya tertiup angin membuatnya kelihatan indah. Kau hanya dapat tersenyum hangat dan berseru " Atsushi-kun! ".

Dia hanya berbalik dan melihat ke arahmu , tak lupa memasang senyumannya

" Okaeri "