"sesshomaru-sama harus berhati hati. Hampir saja sesshomaru-sama terkena tembakkan" bisik inuyasha. Inuyasha memalingkan pandangan kepada tangan yang berada di belakang sesshomaru. Ada sesuatu di tangannya. Sesshomaru ikut melihat. Peluru kedua.
Sesshomaru melihat ada yang menetes dari peluru itu. Racun. Berwarna ungu. Inuyasha melepaskan kepalan tangannya terhadap benda itu. Membiarkan benda itu jatuh bersama tangan kecilnya.
***
Sesshomaru-sama cukup terkejut dengan apa yang dikatakan dan dilakukan inuyasha. Sedari tadi ternyata inuyasha bukan pingsan tapi seperti mengumpulkan tenaga.
Hal lain yang membuat nya terkejut adalah ia memanggilnya sesshomaru-sama. Itu adalah hal yang sangat aneh. Bahkan sebelum ini ia selalu memanggilnya nii-san. Itu adalah kata kata yang menyakitkan. Entah kenapa begitu menyakitkan, padahal dulu ia sangat tak ingin inuyasha memanggilnya kakak.
"permisi...... Aku akan berusaha menyembuhkannya kalau anda tidak keberatan tuan. " tanya Kagome dengan nada lembut nan manis.
"apa maksudmu" suara dingin sesshomaru membuat semua yang mendengarnya bergidik.
"Aku kagome aku sihir penyembuhan. Ini Sango sihir memperkuat. Miroku sihir imajinasi. Shippo sihir pengelabuan. Dan Koga sihir kecepatan. " jelas Kagome
"Yo" kata Koga dengan santai yang diiringi pukulan dari siku Sango.
"Jangan di sini. " tegas Sesshomaru
"lalu.... "
"masuk" potong sesshomaru dengan melihat ke limosin super mahal.
Mereka menuruti sesshomaru dan masuk ke limosin itu. Di sana cukup luas. Ralat. Sangat luas. Di sana sesshomaru menurunkan inuyasha dengan hati hati. Lalu Kagome mulai pengobatannya. Kagome mulai melihat penyebaran racun. Mulai dari punggung dan telapak tangan. Kagome melihat dengan tajam kearah punggung dan telapak tangan secara bergantian.
Tak percaya atas apa yang ia temukan. Kagome mencoba lagi. Melihat kembali apakah ia benar atau cuma imajinasinya saja. Ia terus meneliti semuanya. Sampai semua usahanya membuahkan hasil yang sama. Itu racun yang sangat kuat.
"sesshomaru-sama, ia tidak bisa bertahan bila ia manusia biasa, namun karena ia punya sihir. Racun ini tidak akan membunuhnya. Namun mungkin akan breaksi di waktu waktu tertentu. Itulah maslahnya" jelas Kagome panjang lebar.
"..." sesshomaru mengerti namun yang ia pertanyakan Kagome kan punya sihir penyembuhan, tapi kenapa tidak di pakai?
Seakan tau pikiran Sesshomaru, Kagome menjelaskan "aku sudah mencobanya, tapi ini tidak bisa di sentuh dengan sihir. Jadi....... Yang sesshomaru-sama perlu lakukan hanyalah merawatnya dengan baik. Pada waktu waktu tertentu inuyasha akan mendapat tekanan yang mempengaruhi racun itu. Jika ada aura buruk di sekitar inuyasha, aura yang sangat membencinya dan mencelakainya, racun itu akan breaksi dan inuyasha bisa lepas kendali. Namun itu akan di rasakan dulu olehnya. Seperti peringatan yang muncul ketika akan ada sesuatu yang buruk. " jelas Kagome seperti dokter yang sedang ingin memberi tahu cara merawat anak yang benar.
"sesshomaru ini mengerti. Jaken" panggil sesshomaru.
Seekor. Bukan. Seorang pria yang lebih tua melihat ke belakang melewati jendela.
"ha'i sesshomaru-sama " dengan sigap menjawab pertanyaan dari tuannya itu.
"antar anak anak ini pulang"
"tapi kami tak punya rumah" dengan santainya Kouga menjawab. Sambil memakan permen yang berada di pintu mobil
"bawa mereka kesalah satu rumah terjelek yang kita punya. Dan berikan mereka kuncinya"
"Ha'i" kata Jaken.
Mereka di bawa ke rumah yang bisa di katakan megah. Inikah yang di sebut terjelek? Rumah itu sangat besar. Seperti 80m × 80m dan itu hitungan keseluruhan. Semua itu dengan taman. Kalau rumahnya adalah 50×40 dengan dua lantai. DUA LANTAI. Sengaja di ulang biar greget.
'seleranya cukup bagus'pikir Kouga
'Terjelek' umpat Miroku
'aa... Aa' Shippo yang tak bisa berkata kata bahkan di pikirannya
'sugoi' pikir Kagome dan Sango.Semua orang tau kalau rumah yang di beli sesshomaru pasti di rombak menjadi lebih besar. Ada beberapa rumah yang kecil namun sudah ada yang ngontrak. Dan sisa ini yang terjelek.
Sementara itu
"Hey bangunlah, inuyasha" kata sesshomaru.
Inuyasha masih tak bergeming. Bahkan hampir tak bergerak kalau dadanya tak kembang kempis yang menandakan masih bernafas.
"Hey jangan berpura pura tidur. Lemah" kata sesshomaru yang merendahkan orang yang telah menyelamatkannya itu.
"..." masih tak ada jawaban.
"Aku ingin bertanya.. "
"..."
"kenapa kau memanggil sesshomaru ini sesshomaru-sama? "
"..."
"jawablah tidak sopan membuat orang lain menunggu sesuatu"
"..."
"otouto"
Itulah satu kata yang mampu membuat inuyasha bergeming dari tempatnya. Kata kata yang penuh kasih sayang, walau di ucapkan dengan wajah datar dan dingin. Sesshomaru yang sekali lagi merasakan pergerakan inuyasha segera memperhatikan adik tirinya itu.
Mata manis inuyasha mulai terbuka. Dengan nafas terengah engah. Seperti sesak bernafas. Memang. Bagi inuyasha bernafas itu sulit. Semakin ia bergerak semakin ia tak bisa bernafas. Entah kenapa tapi itu malah membuat inuyasha ingin terus bergerak.
"Berhentilah, baka" tegas sesshomaru
"sesshomaru-sama " ucap inuyasha tak percaya.
"berhentilah memanggil sesshomaru ini dengan sesshomaru-sama " perintah yang di katakan dengan nada tinggi itu sentak membuat inuyasha terkejut.
"Lalu apa yang harus kukatakan" inuyasha lupa akan keadaan tubuhnya dan mulai bertanya.
"katakan seperti yang dulu kau katakan. Pernyataan itu tentu membuat anak kecil berumur 12 tahun itu hampir menangis.
"nii-san? " tanya inuyasha. Sesshomaru hanya diam sambil tertawa kecil.
Inuyasha yang saat itu hendak memeluk sosok yang tertawa kecil itu, tiba tiba terhentikan karena tubuhnya serasa mati rasa. Ia yang asalnya terduduk tertidur kembali. Dengan tangan memegang kedada, ia mulai meringis kesakitan. Entah apa yang terjadi. Nafasnya menjadi lebih sesak. Hal itu tentu membuat sesshomaru terkejut. Ia melihat inuyasha kecil meringkuk. Dengan tubuh menggigil. Tangan kecil yang memegang dada bergetar. Sesshomaru merasa khawatir. Coba bayangkan. Adik kakak yang terpisah selama 7 tahun. Baru bertemu sudah saja ada bencana. Siapa yang rak takut kehilangannya. Itulah yang membuat sesshomaru khawatir. Sangat Khawatir. Raut muka mulai memeriksa tubuh inuyasha. Dari segala yang terlihat ia menyimpulkan. Itulah yang di sebut oleh Kagome sebagai reaksi. Tentu saja sesshomaru sangat linglung, ini baru pertama kalinya. Dan hal yang paling membuat sesshomaru bingung adalah...... Kenapa Jaken blm kembali. Enggak bukan itu. Adalah.......... Kenapa Kagome tidak memberi tahu caranya kecuali.
Flashback on.
"sesshomaru-sama jika racunnya breaksi. Berikan yang sangat ingin ia lakuakan dan yang belum pernah kau berikan dulu" ucap Kagome sebelum pergi meninggalkan sesshomaru.
"Kagome ayo pergi" ucap Sango yang telah turun dari limosin.
"Hmm..... Tolong ingat baik baik. Semua itu tergantung padamu. " Tegas Kagome.
"..." sesshomaru masih diam dan masih memikirkan masuksudnya.
"arigatou sesshomaru-sama " ucap mereka bersamaan.
Flashback off
Itulah kata terakhir yang di ucapkan Kagome. Apakah yang akan dilakukan sesshomaru
Banyak hal yang ingin inuyasha lakukan namun apa itu?
![](https://img.wattpad.com/cover/138039294-288-k725068.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Inuyasha : One Story [Lengkap]
FanfictionIni hanya fanfic (dan ada typo nya) Inuyasha seorang anak mungil yang di tinggal orang tuanya dengan pesan dan amanat yang sulit ia mengerti. Ia hanya punya kakaknya yang kejam dan dingin yang sangat membencinya. Sampai kapan kakaknya yang dingin i...