8. Kenyataannya

729 44 4
                                    

Sesshomaru masih berpikir untuk melakukan apa, namun ia tak tau apa yang harus ia lakukan.

"nii-san " gumam inuyasha di tengah hal yang sedang terjadi. Namun karena menyebutkan satu kata itu. Sesaknya mulai lebih parah lagi.

Sesshomaru langsung berpikir lebih keras entah apa yang ada di pikiran sesshomaru. Namun yang ia tau inuyasha hanya ingin bersamanya. Ia tak bersikap kejam padanya dan pengakuan dari dirinya. Itulah wajah yang di tunjukkan inuyasha saat ia di suruh pergi. Kasih sayang. Kasih sayang adalah kata kuncinya. Namun apa. Walaupun itu kata yang mudah, namun bagi orang seperti sesshomaru ini, kasih sayang tak ada dalam kamusnya. Bahkan kalau ada mungkin itu paling terakhir dan yang paling kecil. Bibir kecil inuyasha bergumam kecil lagi. Kali ini bukan nii-san tapi sesshomaru-sama. Itulah yang membuat sesshomaru berhenti sejenak dari berpikir dan mulai ingin kesal karena adiknya sendiri masih menganggap dirinya bukan kakaknya. Karena perkataan itu sesshomaru hendak menampar inuyasha namun ia urungkan. Ia malah memeluk inuyasha secara tiba tiba, spontan inuyasha balik memeluk. Entah apa yang terjadi tubuh inuyasha berhenti bergetar dan mulai tenang. Mungkin ini yang di katakan Kagome. Kasih sayang. Inuyasha selalu ingin di belai, di peluk dan bermain dengannya. Sesshomaru.

"ini yang harus kulakukan" gumam sesshomaru. Setelah tenangnya inuyasha ia merasa tenang.
Tiba tiba inuyasha membuka matanya. Ia langsung melepaskan pelukannya dan duduk agak jauh dengan sesshomaru.

"kenapa kau menjauh? "tanya sesshomaru dengan nada penasaran.

"nii.... Sesshomaru-sama bilang aku harus pergi" kata inuyasha yang membatalkan pemanggilan nii-san

"kenapa kau memanggilku sesshomaru-sama? Kenapa tidak... " mulut sesshomaru di tutup jari inuyasha

"kalau kau menyebut itu lagi kesadaranku akan di ambil Naraku sesshomaru-sama " jelas Inuuasha

'sepertinya ini juga mempengaruhi inuyasha, Naraku tidak ingin ada orang yang tau tentang aku dan inuyasha agar jika inuyasha kenapa kenapa tidak akan ada orang yang tau Itu' Pikir sesshomaru.

"Baiklah o... "

"itu juga tidak bisa " potong inuyasha. "kata kata yang penuh kasih sayang tak bisa di gunakan, kata kata yang berhubungan dengan keluarga apalagi "

Sesshomaru menjadi kesal dengan Naraku tapi ia mencoba sabar.

"Dari mana kau... "

"aku membaca masa depan" potong inuyasha.

"kau harus berhenti..... "

"memotong omonganmu. "jelas jelas itu memotong omongan sesshomaru.

Inuyasha tertawa kecil. Siapa yang tidak tertawa ketika berhasil mengerjai seseorang. Tertawanya makin keras. Tentu membuat sesshomaru marah. Dengan cepat ia mencubit hidung inuyasha. Inuyasha pun meng-aduh sakit. Mereka tertawa bersama, maksudnya Sesshomaru hanya tersenyum kecil.

Tamat~~






Tadinya, tapi masih ada yang lain

***

Sementara itu di tempat Naraku

'anak itu melihat masa depan lagi sial! Tapi hanya dalam radius 1 bulan karena mesih pemula. Itu sangat menguntungkan' pikir Naraku.

"Naraku ada apa memanggilku? " tanya Kagura penguasa angin.

"Kau tau sesshomaru? "

"jangan bertanya hal bodoh tentu saja aku tau" kata kagura dengan muka merah

"Kalau begitu kau tau kelemahannya"

"dia tak pernah menunjukkan kelemahannya" dengan muka cemberut

Inuyasha : One Story [Lengkap]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang