TDOAW || Part (10)

102 16 4
                                    

Hei hei wellcome back to my work😂
Minal aidzin wal faidzin woyy
Maap kalo gua suka ngegantungin ini cerita *mwah

Hei hei wellcome back to my work😂Minal aidzin wal faidzin woyyMaap kalo gua suka ngegantungin ini cerita *mwah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ssssttt ahhh
Happy Reading😘

"Kau ingin tahu satu rahasia Jung Hani?"ucap orang itu,jeon jungkook orang yang sedari tadi menemani Hani di taman.

"Apa?"tanya hani yang mengacuhkan jungkook sejak tadi,dia menoleh ke arah jungkook. Sekarang mereka berdua saling menatap,jungkook rasanya ingin mencongkel kedua mata sayu hani. Itu adalah pembuktian bahwa hatinya benar-benar hancur.

"Ini tentang Park Jieun."

Seketika tubuh hani menegang hebat,bagaikan tersambar petir seluruh tubuhnya diam membeku,matanya membulat ke arah jungkook. Dia terus mengingat - ngingat mimpi yang dialaminya tempo hari.

"Kau masih ingat dengan Park Jieun?"tanya jungkook dan dibalas oleh anggukan hani. Mulut hani terbuka pertanda ingin mengatakan sesuatu.

"A-adik Park Ji-jimin?"jawab hani sambil terbata-bata,mulutnya terus terbuka tak percaya. Jungkook menghela nafas kecil.

"Park Jieun,adik perempuan Park Jimin,kekasihmu dan teman sekelasku dulu,"ya jungkook adalah junior hani dan jimin satu tahun yang lalu,tetapi karena kecerdasannya jungkook bisa naik kelas dua tingkat.

"Dulu kau dan dia seringkali bermain dan menghabiskan waktu bersama jika sudah bermain ke rumah jimin. Aku tahu kau sekarang sedang mengingat semua kejadian itu,maka dari itu aku membantumu mengingatnya,"papar jungkook membuat hani mengingat sedikit demi sedikit memori itu.

"Lalu,kemana dia sekarang?"tanya hani dengan sangat penasaran,pikirannya sudah negatif tentang keadaan jieun,bagaimana tidak dia datang dalam mimpi hani dengan keadaan yang mengenaskan. Apa jangan jangan.....TIDAK TIDAK mana mungkin itu terjadi pada sahabatnya,iya kan???

"Dia sudah meninggal...."

****

"Hani kau sudah sadar??"

Pandangan hani yang sebelumnya buram berangsur-angsur mulai terlihat. Matanya seperti mencari sesuatu,tangannya mengambil segelas air di nakas dengan cepat jungkook membantunya.

"Eomma... Appa... aku ingin pulang,"dua anggukan sekaligus membuat senyuman hani mengembang,dia sangat tidak betah disini apalagi kalau harus makan bubur rumah sakit. Huekkk. Rasanya sangat hambar lebih baik dia makan 10 cone gelato vanilla yang akan membuatnya sakit dibandingkan bubur rumah sakit.

Semuanya tersenyum kearah hani,mungkin yeoja itu sudah membaik. Mereka bercengkrama sambil tertawa akibat lelucon yang jungkook berikan,terlihat sederhana tetapi hangat bagi hani.

"Dimana jimin?"satu pertanyaan yang hani lontarkan membuat semuanya terdiam apalagi jungkook yang sedang memasang wajah kesalnya sambil mengepalkan tangannya.

"Dia ada keperluan penting,jadi pergi dan menitip pesan agar kau tidak lagi kelelahan,"jawab jungkook dengan nada tidak suka,hani hanya mengangguk paham.

"As always,"gumam hani yang tidak didengar oleh siapapun.

**

Sudah seminggu hani pulang dari rumah sakit dan menjalankan aktivitasnya seperti biasa,semenjak itu pula jimin terlihat menghindari 'gadisnya' itu.

Hari ini hani begitu ceria di sekolah,jungkook ikut andil dalam keceriaan hani. Dan hari ini adalah hari selasa dimana kelas hani dan jimin mempunyai jam olahraga di waktu yang sama,kalian tidak lupa hal ini kan?

Walaupun luka hani sudah mulai sembuh,tetapi guru olahraganya tidak memperbolehkan hani ikut kelasnya hari ini,dia takut insiden waktu itu mengingat hani pun belum sembuh total. Padahal hani ingin sekali mengikuti jam olahraganya dikarenakan hari ini ada test bola basket,walaupun dia tak menyukai olaraga bola besar itu tetapi hani tak mau ada nilai yang kosong dalam setiap pelajaran sekalipun nilai yang didapatkannya kecil.

"Hani-ssi lebih baik kau duduk saja disamping lapangan bersama Aerin,"mau tak mau hani harus menuruti apa kata gurunya itu,tapi untunglah ada Aerin yang menemaninya setidaknya dia tak akan bosan karena harus menunggu sendiri.

Sedangkan di sebelah lapangan basket,kelas jimin sedang test lari jarak pendek. Hani yang melihat 'kekasihnya' itu terus tersenyum kepada jimin berharap namja itu melihat kearahnya. Sudah satu jam hani berdiam sesekali mengobrol bersama Aerin,itu artinya kelas olahraga akan berakhir satu jam lagi. Hani berniat membeli minum untuknya dan untuk jungkook,sebenarnya dia ingin sekali membelikan minum juga untuk jimin namun niat baiknya dia urungkan karena masih merasa kesal karena jimin sudah mengabaikannya.

Saat berjalan menuju kantin,tiba tiba ada seseorang menabrak hani hingga terkapar di tanah. Orang itu membantu hani untuk berdiri karena melihat kondisi hani yang masih pincang. Tangannya terulur kemudia dibalas tanpa ragu.

"Oppa?" hani merasa terkejut karena yang menabraknya tadi adalah...

"Mengapa taehyung oppa ada disini?bukankah kau sedang ada test?lalu bagaimana dengan kelas apa kau tak dimarahi seonsaengnim ??"

"Kau ini banyak bertanya yah,aku tidak mungkin meninggalkan gadisku yang pincang ini jalan sendirian,"ucapan Taehyung tadi membuat Hani terharu sekaligus kesal.

"Hei aku bukan gadismu bodoh! Lagipula aku tidak pincang sialan!!"geram Hani membuat Taehyung terkekeh karena wajah kesal Hani.

"Aku ini sunbae mu tak bisakah kau bersikap sopan sedikit?"

"I don't care bcs you're a stupid class brother~"ucap Hani sambil mengedikkan bahunya, toh yang dikatakannya memang benar.

"Yak!! Sudahlah ayo ikut aku!!"kata Taehyung sambil menarik kuat tangan Hani.

"Eodiseo?bukankah kau harus test?"tanya Hani karena dia tak mau menjadi alasan saat guru olahraga Taehyung mencari alien bodoh ini nantinya.

"Katanya kau ingin membeli minuman, lagipula aku sudah selesai test jadi sudah boleh istirahat,"jawab Taehyung.

"Darimana kau tahu aku ingin membelu minum?"selidik Hani.

"Huh,I read your mind. Bahkan orang bodoh pun tahu jika kau akan membeli sesuatu karena kau berjalan ke arah kantin idiot!"jawabnya membuat Hani kesal,bisa bisanya alien itu mengatainya idiot padahal dia lebih idiot daripada Hani. Buktinya sekarang dia sedang memakai kaus kaki yang berbeda warna, cih tak tahu diri batin Hani.

"Sudahlah ayo!!"tanpa meminta izin terlebih dahulu Taehyung menarik paksa tangan Hani membuat gadis itu berjalan sedikit terseret akibat manusia bodoh itu.

Keduanya begitu ceria,Taehyung selalu membuat suasana hati Hani mencair seketika. Tanpa mereka ketahui seseorang sedang melihat kejadian tadi dari awal hingga Taehyung dan Hani masuk ke kantin,tangannya terkepal kuat hingga kuku jarinya memutih,wajahnya pun merah padam seperti orang kebakaran jenggot.

"Awas kau Jung Hani!!"

***

Hayooo siapa ituu
Apadah ini cerita kaga jelas banget anjng

Pengen gua unpublish dah ini work tapi sayanggg~

Besok,insya allah gua apdet deh suer dah. Kalo mood itu juga,hehe

Jan lupa vote+comment woyy

Salam jomblo🖖❤

The Disappointment Of a WomanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang