TDOAW || Part (12)

66 12 0
                                    

Jimin terus berjalan mendekatinya,Hani berusaha mundur tapi pinggangnya sudah menyentuh wastafel!

"Apa yang kau lakukan?!"ucap Hani dengan cemas,dia takut Jimin melukainya.

"Mencoba memberi hukuman pada kekasih tersayangku."

"Jangan mendekat,atau aku akan membunuhmu!"

Jimin memeluk pinggang Hani dengan cepat,jarak keduanya begitu dekat.

Dahi dan hidung mereka bersatu hingga tak menyisakan jarak se-inci pun. Hani menutup matanya takut saat Jimin memiring kan kepalanya dan

CHUP

Sesuatu yang dingin menyentuh bibir hani,dilanjutkan dengan gelak tawa yang pecah dari Park Jimin.

"Hahaha,kau ini pede sekali nona Jung. Minumlah air mineral ini agar kamu selalu fokus dan tidak salah paham,Sayang,"

Jimin terus tertawa membuat Hani malu setengah mati. Rasanya dia ingin menenggelamkan wajahnya ke dasar laut yang paling dalam karena sudah berharap yang bukan bukan. Kemana harga dirimu Jung Hani,hilang sudah!!

"Tidak lucu!"ucap Hani dengan kesal sambil mendorong keras tubuh Jimin. Hani pergi meninggalkan Jimin yang masih saja terkekeh geli, dia berjalan sambil menghentakan kakinya dan terus mengumpat sambil membayangkan bagaimana ekspresinya tadi.

*****

Hani kembali ke lapang basket untuk melihat pertandingan kecil antara alien dan kelinci itu,ditambah dengan dirinya dijadikan barang taruhan membuatnya benar-benar kesal hari ini. Ternyata pertandingan itu sudah selesai dan dimenangkan oleh Taehyung,dan mau tidak mau Hani pun ikut pulang bersamanya karena Jungkook juga tidak bisa mengantakan Hani karena harus menjenguk kerabatnya yang sedang sakit keras.

Taehyung dan Hani sudah sampai di pelataran rumah mewah Hani. Taehyhng bahkan tak percaya bahwa Hani ternyata benar-benar kaya,karena di sekolah Hani berpakaian sederhana dan tidak menggunakan aksesoris atau make up yang biasanya di pakai ulzzang - ulzzang di sekolah.

"Emm,oppa ingin mampir dulu?"tawar Hani dengan ragu,sebenarnya dia tak mau Taehyung masuk ke dalam rumahnya karena takut dia akan menanyai yang tidak-tidak. Lain halnya dengan Hani, Taehyung malah senang dan tak mau menyia nyiakan kesempatan emas ini. Kapan lagi dia akan diajak  masuk ke dalam rumah pujaan hatinya.

"Apa tidak merepotkan?"balas Taehyung dengan basa basi, orang bodoh pun tahu jika dia hanya basa basi -Hani

"Tidak sama sekali oppa, silahkan masuk. Maaf jika rumahku kecil dan berantakan,"ucap Hani.

"Kecil apanya ini bahkan 4 kali lipatannya dari rumahku, berantakan? Yang benar saja semua bahkan tersusuh rapih,"gerutu Taehyung dalam hati. Jika kalian mengira Hani sombong itu salah besar,menurut Hani rumah ini sangat lah kecil karena hanya dia dan para pelayan yang menghuni. Gadis itu akan menganggap rumah itu besar jika di dalamnya terdapat keluarga yang utuh. Terdengar aneh dan lebay memang,tapi itulah yang dipikirkan Jung Hani.

"Kau ingin minum apa oppa?"

"Terserah."

"Disini tidak ada minuman terserah!"

"Baiklah teh,"pasrah Taehyung

"Bibi Shin,buatkan jus pisang naga dan bawakan gelato vanilla!"teriak Hani membuat Taehyung membulatkan matanya. Bukankah dia tadi memesan teh,dia menatap Hani.

"Teh terlalu biasa untukmu oppa, kau harus mencoba yang baru yang lebih unique," ucap Hani dengan tersenyum. Tak lama Bibi Shin pun datang membawa apa yang diminta Hani pada sebuah nampan.

"Silahkan diminum."

Taehyung menatap horornya jus pisang naga di depannya. Entah bagaimana rasa jus itu.

"Kenapa tidak diminum? Kau tidak menghargai apa yang telah Bibi Shin buat, oppa?"tanya Hani sambil menahan tawanya. Yeoja itu sengaja mengerjai Taehyung agar jera untuk tidak mendekatinya lagi.

Entah keberanian dari mana Taehyung bergerak mengambil gelas laknat itu,lalu tersenyum kikuk ke arah Hani. Dengan mantap Taehyung menegak jus nya membuat Hani tersenyum menang.

5 detik

10 detik

15 detik

"Yak!! Jung Hani dimana kamar mandinya?"tanya Taehyung sedikit keras. Yang ditanya malah terkikik geli melihat wajah gelisah lelaki itu.

"Hah?kamar mandi?untuk apa kau ingin mandi oppa?"goda Hani dengan tampang tak berdosanya membuat Taehyung semakin kesal.

"Aku tidak ingin bercanda Hani,dimana kamar mandinya?!"ucap Taehyung sambil memegang perut dan membekap mulutnya.

"Belakang dapur,"jawab Hani dengan santai,Taehyung langsung berlari cepat menuju kamar mandi.

Setelah kepergian Taehyung, Hani tak berhentinya tertawa dan bibi Shin yang melihat itu hanya bisa menggelengkan kepalanya.

*****

TuBiKontinyu😘

Loh loh Taehyung kenapa noh?😁😁

Halo gengs SELAMAT TAHUN BARU okey!:)
Banyak banyakin komen ntar acu bakal update cepey okayy👌 Maapin kalo banyak typo soalnya ngetiknya pake jari kaki :)

AING LAGI BINGUNG NYARI VISUAL SI HANI,TAPI KALO GA KETEMU BAYANGIN AJA YA MUKA GUA OKAYY

Next part akan ada pemilihan beunget beunget yang cocok jadi si suram Hani gengs okayy

I PURPLE U💙

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 11, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Disappointment Of a WomanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang