1

62 27 1
                                    

Awal maret tahun pertama kulihat manik matamu menangkap bola mataku, sebuah kata terucap untuk yang pertama kalinya, kuingat saat senja mulai meraung-raung bahkan langit mulai redup.

Kuingat saat mata dan tanganmu mulai berkontraksi hanya untuk memberi salam dan menyebutkan nama.

Pada senja yang akan usai aku berusaha fokus pada satu pertanyaanmu yang terdengar begitu merdu. Pada sebuah langit yang mulai kelam sebagai saksi perjumpaan awal kita.

Waktu berlalu dengan singkat, bahkan tak kuduga jika kau adalah salah satu harapan yang kutiupkan pada angin yang berhembus kencang.

Kata demi kata kau rangkai hanya untuk menyapa ku seraya berkata "hay!" Dan ternyata kata tersebut mampu membuatku luluh.

Pada sebuah rindu yang akan kulewati sejak keberadaanmu menghampiriku. Pada keadaan hati yang akan tergores kisah asmara tentangmu.

Dan pada sebuah rasa yang mengubah tiap kata mu selalu indah di telingaku.

Langkah SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang