Matanya tertutup seperti biasa. Ia tidak tertidur tetapi hanya ingin menikmati pagi yang baru saja datang.Tiupan angin pagi yang segar menyelimuti kamar Alexa Villiant. Gadis yang baru menginjak tahun ke 17 di kehidupannya.
Ia baru saja ulang tahun 2 hari yang lalu. Dan sejak saat itu ia mengalami hal aneh yang masih tidak ia percayai.
"Alexa!!"
"Alexa Villiant!!! " Teriak miss valensia dengan aksen latin mengabsen.Alexa tengah sibuk membaca buku yang baru ia dapatkan dari perpustakaan. Buku itu ia dapatkan di penghujung perpustakaan. Buku yang sangat tebal.
Buku fiksi dengan judul "Dunkelheit" sukses menarik perhatian Alexa.
"Plaak!!" Suara buku yang di banting menyadarkan Alexa dari keseriusannya membaca buku itu.
"Alexa apa yang sedang kau lakukan?" Geram miss valinsia guru sejarah mereka.
"a...aku sedang membaca miss" jawab Alexa mengasal-asal.
"Kau!! Berdiri di depan!" Perintah miss Valensia.
Alexa mulai berjalan, ia terus mengumpat seperti orang yang sedang berkomat kamit sebuah mantra.
"Andai saja aku bisa mengeluarkan mantra seperi tokoh di dalam buku itu" gumam Alexa.
Alexa berdiri menghadap seluruh murid-murid yang ada di kelas itu. Matanya tertuju ke sahabatnya Rossa.
Rossa hanya bisa tersenyum melihat kelakuan sobat karibnya itu. Alexa mulai mengangkat satu kakinya kemudian benaknya mengingat sebuah mantra yang ia baca di buku. Mantra yang bisa membuat orang melayang seperti sedang berada di luar galaxy.
"Yaah ntahlah tapi aku merasa aku bisa membuat orang orang menyebalkan di kelas ini menjadi melayang" gumam Alexa
Alexa memusatkan konsentrasinya seperti yang di lakukan tokoh di novel yang ia baca. Alexa merasakan semua yang di gambarkan dalam kisah fiksi itu.
"Gosh, are you kidding me?" Gumam Alexa yang kesekian kalinya.
Badan Alexa mulai terasa beku, kepalanya sedikit terasa berat.
"Vistacio!!" Teriak Alexa sambil memejamkan matanya.
Ia berharap ketika ia membuka matanya nanti semua orang selain Rossa telah melayang. Dan benar saja saat Alexa membuka matanya, yang ia lihat adalah teman-teman kelasnya dan miss Valensia telah melayang di udara.
"Rossa ayo!!" Teriak Alexa
Rossa yang sedari tadi kebingungan tersadar setelah mendengar Alexa. ia langsung berlari meraih tangan Alexa kemudian mereka berdua meninggalkan kelas.
"Alexa apa yang kau lakukan?" Tanya Rossa
"Aku tidak tau Rossa, aku hanya meniru mantra yang ada di buku buku..."
Alexa teringat dengan bukunya. Ia meninggalkan buku itu di kelas tadi. Ia langsung berlari meninggalkan Rossa.
"Alexa!!" Panggil Rossa
"Hanya sebentar Rossa aku akan kembali" teriak Alexa sambil berlari.
Tak lama kemudian Alexa kembali-
"Alexa bagaimana jika orang lain melihat keadaan kelas kita?" Tanya Rossa dengan raut wajah ketakutan
"Tidak apa, mantra itu hanya akan bertahan selama 10 menit" jawab Alexa
.......
Hai ! Aku rsty. Wish u enjoy this story:*
Chapter selanjutnya bakal ada perkenalan tokoh tokoh yang ada di cerita ini nantinya, biar bisa sambil bayangin aku taruh jg foto mereka 😊 Comment yo😁jangan lupa vote biar gue semangat nulis ceritanya.Ps. Typo di mana mana😅
KAMU SEDANG MEMBACA
I am the Demon [HIATUS]
FantasiSeorang gadis yang akan memulai perjalanan kehidupan barunya.