7.Shock

2.4K 209 2
                                    

Disclaimer ,masashi kishimoto
.
.
.
.
.
.
.
Diranjang single bad, nampak sosok cantik berambut merah muda yang masih bergelung dengan selimut tebal.
Tidak diperdulikan cahaya yang masuk disela-sela jendela kamar, bahkan tidak diperdulikan alaram yang sudah berbunyi beberapa kali.

Tapi ketika sosok kucing putih berbadan besar coba mengganggu tidur gadis manis itu dengan cara menaiki perutnya baru lah tidurnya terlihat terganggu. Perlahan mata emerland nya terbuka dan mengerjap beberapa kali. Sosok nya tersenyum ke arah kucing gendut yang berhasil membangunkannya mengalahkan alaram uang entah sudah berbunyi beberapa kali.

"Pagi bobo"
Sapanya sambil mengelus bulu lembut kucing berwarna putih miliknya yang dibalas dengan dengkuran kucing, setelah mengalihkan tubuh kucing diatas perutnya haruno sakura bangkit dari ranjangnya, berjalan keluar kamar dan melihat sekitar nya, sepertinya ino belum pulang sejak kemarin mungkin sibuk dengan si mayat hidup.
Tidak mau ambil pusing akhirnya sakura pun memilih mandi setelah memberikan makan bagi bobo kucing kesayangannya.hari ini dia tidak ada acara apa pun karna hari libur jadi yang ia lakukan diapartemen mungkin masak, bersih-bersih, dan bersantai.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sakura mengernyitkan alisnya bingung ketika mendengar sirene ambulans dan suara beberapa orang diluar apartemen miliknya, bahkan ia merasa tidak senang saat sibuk memasak malah mendengar keributan dan dengan perasaan kesal ia keluar apartemen dan bersiap-siap marah tapi terhenti ketika orang-orang berseragam polisi berjaga-jaga disekitar apartemen miliknya.
Dan para aparat itu nampak terkejut melihat keberadaannya disekitar mereka.

"Bagaimana anda masuk"sakura memutar matanya bosan, tentu saja dia bisa masuk ini daerah apartemen miliknya tentunya dia bisa masuk.

"Aku tinggal diapartemen ini,sebenarnya apa yang terjadi hingga kalian berkumpul disekitar apartemen orang"mata sakura menatap para polisi itu dengan pandangan menyelidik, tak sakura hiraukan pandangan kagum aparat polisi padanya.

Tapi sebelum menjawab ucapan sakura para aparat itu membungkuk hormat ke arah pria berperawakan tinggi berwajah tegas dan sakura mengernyitkan alisnya ketika tau siapa pria yang dihormati itu.

"Selamat pagi chief"

"Hn"

Sapaan itu hanya ditanggapi pria bermata onyx itu dengan singkat, dan mata sehitam jelaga itu beralih menatap sakura yang menatapnya bingung.

"Kenapa mentapaku"
Sakura berujar ketus bahkan tidak sadar atau mememang tidak perduli dengan sekitar, para aparat polisi yang berjaga disana tersentak kaget karna dengan beraninya berkata ketus kepada atasa mereka.
Tapi sepertinya sang atasan hanya dia bertampang datar sambil menatap sakura dan itu membuat sakura merasa tidak nyaman karna menjadi pusat perhatian apa lagi pria yang ada dihadapannya.

"Nona pinky apa yang kau lakukan disini?"
Tiba-tiba kiba datang dengan rombongan nya membuat sakura mengernyitkan alisnya selain karna panggilan kiba dia jua menatap selidik wanita berambut pirang yang pernah dilihatnya dicafe bersama sasuke dan beberapa orang lain.

"Namaku bukan pinky!! Sebenarnya apa yang kalian lakukan disekitar sini?"
Wajahnya yang cantik tampak lucu ketika bertanya dengan wajah dibuat galak, dan kiba dan yang lain berkesimpulan bahwa wanita merah muda tidak bisa diganggu.

"Apa kau tidak tau,bahwa tetangga apartemen mu mati terbunuh"
Kali ini tidak ada nada candaan atau godaan tapi hanya ada ketegasan dan keseriusan yang terpancar diwajah sasuke yang memiliki aura kepemimpinan yang kuat. Dan ucapan sasuke sepertinya benar semua karna wajah sakura nampak kaget.

"Hayani-niichan"

Dan tindakan sakura selanjutnya membuat orang kaget, untung sasuke mampu menahan pergerakan sakura yang akan menerobos masuk kedalam apartemen yang tepat berada disamping kamar apartemnya yang sudah dijaga aparat polisi.
"Hayani-niichan...hiks..hiks..niichan "
Sakura nampak sulit dikendalikan dia histeris, menangis bahkan tak jarang berontak dalam dekapan sasuke yang masih Setia memegangi tubuhnya.

Setelah hampir setengah jam menangis dan berontak ingin dilepaskan dari genggaman sasuke akhirnya sakura tertidur dalam dekapan hangat sasuke, setelah menidurkan sakura dalam apartemen gadis itu sendiri akhirnya sasuke keluar dari kamar itu dan mendapat tatapan penasaran bawahannya yang sama sekali tidak dipedulikannya, yang terpenting sekarang adalah mengusut kasus yang mengakibatkan sakura menangis hebat bahkan sempat menggigit tangannya saking minta dilepaskan tapi tidak berhasil karena dia sangat erat memeluk tubuh kecil sakura, dia tidak peduli tatapan anggota timnya tentang perbedaan sifatnya karna prioritas nya saat itu adalah menenangkan sakura.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sasuke memerintahkan beberapa orang polisi berjaga didepan apartemen sakura karena dia ia sangat yakin sakura adalah salah satu kunci kasus pembunuhan yang terjadi, pasalnya wanita yang terbunuh adalah salah satu sahabat dekat wanita merah muda itu, bukan tidak mungkin si pinky ada kaitannya?

Sekarang yang perlu ia lakukan adalah menghadapi pertanyaan dan juga ledekan para anggota timnya dan secepat mungkin menyelesaikan kasus yang melukai sakura.

"Wow,wanitamu sangat cantik chief"
Suigetsu mulai menggoda pimpinannya yang tidak ditanggapi sama sekali.

"Cantik namun galak"dan akhirnya kiba pun mulai ikut menganggu ketentraman sang atasa.

"Sebenarnya siapa wanita pendek itu?"bahkan miko shion pun penasaran dengan si pinky.

"Ini dilapangan bukan tempatnya bergosip, bisakah kita serius aku tidak mau menerima lemparan sapu lagu kalau si merah muda bangun dan mengacaukan segalanya"
Yeaahhhh.. Setidaknya juogo adalah yang terwaras dianggota timnya karna tidak mau ikut campur dalan urusannya, dan yang paling penting juogo sepertinya agak trauma karna saat sakura berontak dalam dekapan sasuke gadis itu mengamuk, menangis sejadi-jadinya bahkan tak jarang melempar benda-benda yang dapat dijangkaunya seperti halnya sapu yang kebetulan berada didepan apartemen dan sapu itu terlempar kearah juogo dengan kencangnya dan mengakibatkan memar dilengan juogk, dan juogo sudah mencap dan menanam sugesti agar ketika sakura marah lebih baik menghindar dari pada terluka karna keganasan sakura yang suka mengamuk.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

18:00 pm

Karna tidak ingin membuang waktu, sasuke lebih memilih memeriksa cctv yang ada dilorong apartemen tkp.
Sekarang dia berada dikantor kepolisian tepatnya diruangan miliknya, sebelum meninggalkan tkp ia menyempatkan diri menjenguk sakura yang kala itu ditemani ino dan juga sai.

Terlihat sekali kalau ino dan sakura sangat dekat dengan korban karna mereka masih terlihat sedikit menangis, sasuke tidak memperdulikan pelototan marah ino dan sai yang tersenyum aneh kearahnya ketika dengan tak tau timing mencium kening sakura lembut yang hanya mendapat tatapan bertanya dari sang wanita, mungkin terlalu syok dengan yang terjadi pada salah satu sahabatnya sehingga tidak sadar dengan tindakan sasuke.

Sasuke sendiri tidak tau apa yang ia rasakan sekarang entah kenapa dadanya terasa sesak ketika melihat sakura menangis,rasanya ingin mendekap sakura setiap saatnya disaat sakura yang nampak terpukul atas kejadian yang menimpa sahabatnya.
Ini pertama kalinya ia merasakan perasaan itu, dia tidak tau apa artinya rasa itu, walau pun dia sudah berumur 26 tahun,dia masih belum pernah merasakan rasa ingin melindungi seorang wanita yang sangar besar selain ibunya sendiri tentunya, ini tidak pernah terjadi ketika ia berkencan dengan wanita-wanita one night stand nya.
Jadi ini awal dan dia masih perlu banyak belajar untuk mengatasi masalah hal seperti ini.......

"Makasih udah rieview,ini masih dilanjutkan mohon dukungannya jangan bosan membacanya,karna mungkin cerita iti akan berakhir sampai part 10-13 dan bisa juga lebih.......

tapi target yang masih disusul adalah part 10,gomen lama update karena sibuk dengan tugas sekolah..
Apa lagi tugas sekolah temannya tentang kesehatan bikin pusing tapi harus semangat mohon doanya semoga minggu depan bisa lancar ulangan lisan tentang anatomi fisiologi...
Fighting buatku dan juga kalian yang baca cerita ini😍😍
Curhat dikit😄😄"

FATE TOGETHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang