FATE TOGETHER

8.Terpukul

.
.
.
DISCLAIMER, MASASHI KHISAMOTO.
.
.
.
.
.
.
.

Pemakaman hayani baru saja dikebumikan siang ini setelah satu hari setelah kematian diotopsi dulu oleh pihak kepolisian.
Keluarga hayani yang tinggal terpisah pun nampak terpukul apa lagi ibunya yang beberapa kali pingsan ketika meratapi akhir nasib anaknya yang teragis, disana juga ada sakura yang mencoba menenangkan ibu dari hayani bersama ino.
Ibu hayani sudah mereka anggap sebagai ibu sendiri dan ketika melihat wanita dengan dua orang anak itu sangat terpukul dengan kepergian hayani yang mendadak membuat mereka juga ikut menangis dan mencoba saling menguatkan.

Tanpa sakura sadari sendiri bahwa dari kejauhan ada yang mengawasi gerak-gerik nya, entah apa maksudnya namu tanpa orang itu sendiri sadari ada orang yang lebih terlatih juga mengawasi lagatnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sakura dan ino tak bisa berlarut-larut menangis kepergian sahabat ke tempat sang pencipta yang sudah mereka anggap sebagai kaka perempuan mereka. Dan berkat pesan ibu hayani mereka harus tegar dan selalu mejalani kehidupan dengan semangat dan jangan larut dalam kesedihan. Sekarang sakura tinggal di apartemen sai kekasih ino, sedang kan ino sendiri tinggal dirumah orang tuanya untuk sementara entah karena alasan apa yahhh... Sakura tebak sih karena orang tua ino menginginkan anak mereka berada didekat mereka.
Alasan sakura ada diapartemen sai karna didekat kamar apartemen nya banyak polisi yang berjaga, tepatnya mejaga apartemen hayani... Dan berkat kekhawatiran ino yang berlebihan akhirnya ia terdampar diapartemen sai, selain numpang tinggal sakura merangkap sebagai pembantu pria itu.. Yahhh itung-itung bayar tumpangan lah. Lagi pula sai sangat baik padanya dan tidak mungkin macam-macam walaupun sedikit jail😞😞

(／ロ゜)／アタシハダアレ?

Dikamar bernuansa hitam putih tepatnya ranjang king size ada dua sosok anak manusia berlainan jenis sedang tertidur dengan nyenyak nya.
Coba kita lihat posisi tidur mereka didalam selimut yang sama, sang pria nampak terlihat nyaman memeluk sang wanita dan menyembunyikan wajahnya diceruk leher sang wanita yang nampak tidur nyenyak bahkan masih sempat mendengkur.
Tunggu dulu bukankah itu sai dan sakura, mereka tidur satu ranjang bahkan sampai berpelukan... Ini bahaya bagaimana jika ino tau kalau tunangannya sedang memeluk shahabatnya seperti memeluk seorang kekasih, ini bahaya bung!!Apa lagi kalau itu orang lain dan ino tentunya.

Tapi coba kita lihat disisi apartemen tepatnya didapur tampak seorang wanita berambut pirang sedang memasak, heiiii......!!bukankah itu ino dia ada diapartemen sai apa dia tau sang tunangan sedang tidur dengan siapa.

Langkah nya terlihat santai menuju kamar sang kekasih dan ketika ia memasuki kamar dan melihat kekasihnya sedang memeluk perempuan lain tak ada ekspresi kaget atau marah sama sekali.

Ino menarik selimut yang menyelimuti sai dan sakura.
"Dua beruang bangun..hei bangun..."
Ino bahkan mengguncang tubuh sai dan sakura supaya bangun tapi yang ada sai makin memeluk sakura sedangkan sakura sendiri tampak tak terganggu ketika ino mengguncang tubuhnya karna dia tidur memang sangat sulit dibangunkan.

"Cepat bangun"
Ino nampak menarik tangan sai supaya bangun dan berkat jambakan sayang ino pada rambut sai mampu mebangunkan sai, sai menatap tunanganya dengan mata sedikit mengantuk.

"Bangun sai...bukankah hari ini kau ada jadwal bertemu klien,sakura cepat bangun hari ini kau juga akan kerja kan"

Aaaa... Sepertinya hanya sai yang mempan dengan teriakan ino sedangkan sakura masih asyik bergelung didalam selimut tanpa memperdulikan kondisi atau posisi tidurnya yang tidak elit.. Tohhh yang melihatnya hanya sepupu dan sahabatnya.

"Ck,dasar jidat...nanti bangunkan dia sai aku mau masak dulu"
Ino sudah mau beranjak meninggalkan kamar ketika tunangannya sudah mengumpulkan semua nyawanya untuk beraktivitas, tapi ketika sai menarik tangannya dan tiba-tiba mencium keningnya sambil tersenyum hangat.
"Selamat pagi"