Thank You

part 27

Kini tiba saatnya kedua pengantin memotong kue pernikahan disaksikan semua tamu undangan yang hadir disana. Suasananya sangat romantis. menyaksikan ka william dan ka angel saling menyuapi satu sama lain.

Acara terakhir yaitu acara hiburan. MC mengundang kedua mempelai untuk berdansa ditengah tengah tamu undangan. Ka william dan ka angel mulai berdansa di iringi musik. Disusul dengan ka Diana dan Ka Mario beserta pasangan pasangan lain yang ikut bergembira mendengarkan musik yang diputar.

"mau berdansa?" tanya Axel meraih tanganku. Aku hanya menggeleng
Tanpa ijinku dia menarikku ke tengah lapangan dan menuntunku untuk berdansa.
Axel melingkarkan tangan di pinggangku dan dia menuntun tanganku untuk kuletakkan dibahunya. Aku mengikuti langkah kaki axel ke kanan dan ke kiri terkadang aku memijak kakinya tanpa sengaja.

"kamu cantik sekali malam ini" bisikknya ditelingaku tapi tidak kurespon. Dia tersenyum kearahku. Matanya tepat menatap mataku tapi aku tidak bisa mengartikan arti tatapannya.

Selesai berdansa kami berdua kembali ke tempat duduk. Dia duduk disampingku. Dia mengeluarkan ponselnya dari jas tuxedonya.

"kita foto yuk, mumpung kamu cantik hari ini" seru axel mengotak atik ponsel miliknya dan mulai mengarahkan ponselnya pada kami

"aku lagi malas foto" ujarku buang muka

"sekali aja" serunya berusaha mengambil foto kami berdua. Pas aku mau menoleh ke arahnya dengan sigap dia mencium pipiku dan menjepretnya di ponselnya.

"timingnya tepat sekali" ujarnya melihat hasil foto di ponselnya sementara aku sedikit mematung karena terkejut dengan apa yang axel lakukan barusan. Di Aula serame ini dia berani beraninya mencium pipiku. Ku akui pipiku sedikit merona sekarang.
Untuk menyembunyikan keterkejutanku dan pipiku yang merona aku meninggalkan axel dan duduk di dekat pengantin.

Acara resepsi pernikahan ka angel dan ka william sudah berakhir. Semua tamu undangan sudah pulang. Kami sekeluarga juga bersiap siap untuk pulang.

❤❤❤❤

Hari ini aku kembali bekerja seperti biasanya. Pekerjaanku tidak terlalu banyak, aku bisa sedikit bersantai.

"hei melamun aja" seru bu diana mengagetkanku

"maaf bu" seruku sambil tersenyum

"mikirin axel ya" ledek bu diana

"nggak kok bu" seruku salah tingkah karena memang tebakan bu diana benar, aku sedang memikirkan axel.

"gak usah bohong lea, dari raut wajahmu kelihatan kok kalau kamu itu lagi berbunga bunga, mungkin karena axel nyium pipi kamu kemarin ya" seru bu diana membuat pipiku kembali merona.

"sepertinya axel sudah luluh sama kamu" seru bu diana berlalu kedalam ruangannya.

Selesai bekerja aku pulang kerumah, tapi tidak bersemangat seperti biasanya. Mungkin karena ka angel sudah tidak dirumah lagi. Hanya ada ayah dan bunda dirumah.

Seminggu sudah berlalu tapi aku masih sering kesepian dan merasa sedih karena ka angel sudah tinggal sama suaminya.

Ayah dan bunda mengajakku kerumah ka angel sekalian bantuin mereka beres beres mumpung lagi weekend. Aku dan ka angel berbagi cerita sambil beres beres. Selesai beres beres kami semua duduk diruang tamu. Ka angel mengeluarkan album foto pernikahan mereka yang sudah selesai di cetak. Pembahasan kami seputar pernikahan mereka yang sudah berlalu hampir tiga minggu.

"oh ia lea, kamu benar pacaran sama anaknya tante rina?" tanya ka angel mengejutkanku

"ia siapa namanya, axel ya?" seru bunda menimpali membuatku mati kutu