Thank You

Part 24

Ujarku pada james. Kami berbincang bincang sebentar sebelum kembali bekerja.

                  ♡♡♡

Lea Vop

Beberapa minggu ini pekerjaanku sangat banyak dikantor. Hingga aku tidak punya waktu lagi untuk kemana mana. Hari hariku kuhabiskan dikantor dengan segudang pekerjaan. Hari ini adalah hari weekend. Marthin mengajakku untuk jalan jalan bersama dengan aldo dan mila.

Setelah mendapat ijin dari ayah dan bunda. Kami berempat pergi kesalah satu tempat wisata yang cukup diminati di kota ini. Yaitu Zeo park yang memiliki banyak permainan di dalamnya.

Setelah mengambil tiket. Kami berempat diperbolehkan masuk kedalam area permainan. Semua permainan kami coba mulai dari permainan yang ringan hingga yang menguji adrenalin. Karena merasa lapar kami pun mencari tempat makan.

Kami duduk disudut rumah makan yang bersebelahan dengan kolam renang yang sudah dipenuhi orang orang. Kurasakan ponselku berdering, aku melihat namanya dilayar ternyata itu dari Axel. Aku menggeser tombol hijau ke kanan dan menempelkan ponselku ditelingaku.

"Halo" sapaku ditelpon

"Kamu lagi dimana?" Tanya axel dari seberang telpon

"di Zeo Park" jawabku datar

"Sama siapa?" Tanyanya lagi

"Sama mila, aldo dan marthin" seruku

"Selamat bersenang senang lah disana" serunya mematikan sambungan telpon. Aku memasukkan ponselku dalam tas.

"Kamu mesan apa lea? Kami bertiga udah pesan" seru mila

"Aku pesan ini aja" seruku menunjuk salah satu menu dari daftar menu.

"Siapa yang nelpon barusan?" Tanya marthin penasaran

"Paling juga pacarnya lea" seru aldo

"Kamu udah punya pacar ya lea?" Tanya Marthin

"Udah tin, pacarnya ganteng banget, udah mapan lagi" timpal mila

"Siapa?" Tanya marthin lagi

"Namanya axel, dia dokter bedah" seru mila antusias.

Kami berempat menyantap makanan kami. Mila dan aldo sibuk bermesraan sedangkan aku dan marthin sibuk dengan pikiran kami masing masing.

Selesai makan kami kembali melanjutkan permainan yang belum kami coba. Kami merasa lelah dan memutusakan untuk pulang. Aldo mengantar marthin terlebih dahulu karena rumahnya yang pertama dapat. Tinggallah kami bertiga dalam mobil

"Kamu sama axel udah gimana?" Tanya aldo padaku

"Sama seperti biasa" jawabku

"Belum ada perkembangan ya?" Tanya mila

"Perkembangan apa sih mil, kami kan cuma pura pura pacaran" seruku

"Lagian kenapa coba kalian bilang tadi aku sudah punya pacar sama marthin?" Seruku lagi

"Sepertinya marthin masih suka sama kamu lea, makanya sengaja aku bilang begitu. Karena aku lebih setuju kamu sama axel" seru aldo

"Ia lea, aku juga lebih setuju kalo kamu sama axel" seru mila

"Kalian dua ini ada ada aja, Axel itu udah punya pacar" ucapku

"Siapa?" Tanya mila dan aldo kompak

"Aku gak tau namanya siapa, aku lihat foto pacarnya di apartemennya axel" jawabku

"Kamu sudah diajak axel ke apartemennya?" Tanya mila. Aku mengangguk

"Berarti dia serius ngganggap kamu pacaranya lea" seru mila