part 31

2K 131 62
                                    


Aku, mila dan aldo turun ke bawah

"kamu kok biarin mereka berdua diatas, kenapa kamu gak bilang aja sama aulia klo kamu dan axel udah pacaran" seru mila sesampainya dibawah

"udah mil gak usah dipikirin, nanti biar aku ngomong sama axel" seruku menenangkan mila, aku tidak ingin mila terbebani dengan masalah pribadiku.

Kami bertiga turun dari kapal, sementara axel masih diatas dengan aulia, sepertinya mereka butuh banyak waktu untuk bicara.

"kita naik bus aja pulangnya ya, biarin axel pulang sama aulia" seruku pada aldo dan mila. Tentu saja mereka menolak ideku

"kamu gila ya lea, masa kita yang mengalah sama aulia. Kita tetap pulang sama axel. Gak mau tau " seru mila

"ia, kita pulang sama axel aja. Paling juga bentar lagi dia turun. Kita tunggu aja" seru aldo

Axel dan aulia menghampiri kami bertiga,

"maaf ya buat kalian bertiga lama menunggu" seru aulia mendekati kami. Kami bertiga memilih diam

" oh ia, aku bisa pulang bareng kalian gak? Soalnya kan kita searah" seru aulia membuatku semakin emosi

"tanya pemilik mobil aja" seruku kesal

"pemilik mobilnya nyuruh nanya sama kalian bertiga, gimana dong?" seru aulia lagi

"ya udah, kalo mau duduk paling belakang sih ya nggak masalah. Kursi yang kosong kan tinggal yang paling belakang" seru mila kesal

"aku gak biasa duduk di belakang, biasanya sih duduk di depan. Eh tapi kalian bertiga kan kecil kecil, kayaknya muatlah bertiga ditengah" seru aulia membuat emosi mila makin naik

"kamu gak boleh gitu dong, yang numpang kan kamu, masa ia kamu yang di depan. Gak tau diri banget jadi orang" ujar mila dengan tatapan tajam. Aku menghentikan mila

"udah mil, tahan emosimu" seruku menenangkan mila.

"bukannya kalian bertiga juga numpang disini? Sama sama numpang juga kok sombong" seru aulia memasukkan bawaannya ke bagasi dan duduk paling depan.

"ya udah gini aja deh xel, kamu pilih pulang sama aulia atau pulang sama kita bertiga?" seru aldo mengungkapkan ketidak sukaannya

"kenapa harua memilih, kita kan bisa pulang bareng, toh juga mobilnya masih muat kan" seru axel membuat kami bertiga geram

"benar kan yang aku bilang tadi, baiknya kita naik bus aja, kalian dua sih gak mau" seruku kesal

" kita kesini kan sama axel, masa pulang naik bus?" gerutu mila

"ya mau gimana? Axelnya lebih memilih sama aulia" seruku

"ya udah gini aja, kalo kalian gak mau naik bus, aku aja yang naik bus. Jadi kalian berempat tetap bisa naik mobil" seruku berjalan meninggalkan mereka

"kamu jangan kayak anak anak dong lea" seru axel menarik tanganku

"kayak anak anak katamu?" seruku makin kesal

"ia kan kita muat berlima, kenapa harus dibuat ribet sih?" seru axel

"kamu punya otak gak sih? Yang buat ribet kan kamu sendiri?" seruku menghempaskan tangan axel dari pergelangan tanganku.

" ya udah terserah kamu aja, mau naik bus apa ikut pulang samaku, kamu kan udah besar juga" seru axel dan masuk ke dalam mobil

"lea, tunggu.. Kami ikut naik bus aja" seru aldo dan mila mengejarku. Kami bertiga berjalan meninggalkan mobil axel. Axel meninggalkan kami bertiga mengemudikan mobilnya.

Thank YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang