Missing Seoul

1.8K 183 2
                                    

Vote sebelum baca . Thanks


Selepas dari bertemu Milea Hans dan membuat diam mulut perancang itu Yoongi akhirnya dapat keluar dari perusahaan yang membuatnya kesal tadi dan kini Jennie pun enggan berbicara karena tahu pikiran Min Yoongi sedang kacau sangat kacau .

Pembelaan yang diberikannya bukanlah karena apa karena harus diketahui Yoongi paling membenci jika ada yang menghina seorang perempuan apalagi yang berucap itu adalah seorang perancang kelas dunia sekalipun .

"Gomawo " ucap Jennie yang memberikan air putih pada Yoongi . Segera diambil meski masih memburu dengan tatapan tajam .

Jennie sedikit kaget karena meski baru 2 hari bertemu tapi dia sudah bisa memahami Min Yoongi dan tahu sifat asli Yoongi .
"Oh iya lupa , tadi sebelum sampai tuan Jackson sempat pamit jika dia akan menjemput istrinya ke Bandara jadi kita pulang naik taksi "

Mata Yoongi menatap Jennie , sedikit kaget karena baru kali ini Jennie tersentak melebihi melihat arwah .

"Ikut aku saja . Akan kutunjukkan tempat yang akan membuatmu nyaman dan izinkan aku untuk memegang lengan mu karena aku tahu sekarang banyak arwah yang mengikuti ku sedari tadi . Bisakah ?"

"Jika ingin pergi ayo . Tidak untuk lengan ini paham !"

"Heum baiklah "

Mereka pergi dengan jalan kaki , Yoongi duluan dan melepas jas nya sehingga memperlihatkan kemeja putihnya dan bisa dilihat mereka tampak serasi dengan warna dominan putih dan hitam .

"Apasih . Sudah kubilang jangan mendekati ku nona " dan sedari tadi Jennie terus mengibas ngibaskan tangannya sehingga bisa dipastikan pula dia jadi tontonan mirip orang gila . geram dengan tingkah Jennie lalu Yoongi menyeret tangan Jennie dan arwah itu sudah tidak dilihat Jennie lagi .

" jika kau ingin dianggap waras maka bersikap lah biasa " bisik Yoongi .

"Hah ? "

Entah sekarang dimana yang jelas mereka berdua telah di sebuah padang rumput yang sangat luas dan sepi . Hati Jennie kembali tersentuh ketika melihat papan iklan yang cukup jauh yang bertuliskan Seoul  sepertinya Jennie merindukan negaranya .

"Indah bukan ? " ucap Jennie yang mungkin sebentar lagi akan meneteskan airmatanya .

"Apanya ? " nada bicara Yoongi masih sama

"Papan iklan itu . Sepertinya sudah 3 tahun walaupun berganti tetap saja seperti melihat Seoul didepan mataku sendiri , ah kenapa Eomma harus membuang ku mungkin aku tidak akan seperti orang tak punya " setetes airmata bening itu menyapa pipi mulus Jennie .

Hanya rindu .

"Kau dibuang ? Ibu macam apa dia " Yoongi masih tidak sadar jika Jennie menangis tetapi dia mengerti perasaan Jennie .

"Karena keistimewaan Tuhan kepada ku jadi aku selalu dianggap gila tapi aku memang melihat mereka tapi orang selalu berkata jauhi aku termasuk ibu ku sendiri " entah kenapa Jennie menjadi cengeng akhir akhir ini seolah dia benar benar merindukan segalanya . Cukup berat bukan

"Apa mereka mengganggu mu atau mengambil tubuhmu untuk berkomunikasi dengan orang lain ? "

"Aniya Presdir tapi jika aku kelelahan atau mabuk aku bisa pergi entah kemana . Mereka baik tapi selalu meminta imbalan atas kebaikan mereka "

"Maka jangan mabuk "

Entah apa yang dirasakan Yoongi hingga ia merasa nyaman dengan Jennie , alam yang mendukung untuk Jennie tiba tiba meletakkan kepalanya di bahu Yoongi . Nyaman itu juga yang dirasakan Jennie .

COOL MY WORLD (Series) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang