REINKARNASI

5)Stalker

Selama ini aku selalu berada di dekatmu walaupun kamu tidak bisa melihatku tapi aku tetap bahagia bila melihatmu tersenyum.

Alana dan Edward sudah sampai di rumah mereka.Alana langsung siap siap untuk pergi bekerja

"Edward kamu dirumah saja aku mau pergi bekerja" pinta Alana
"Aku ingin ikut kamu" meminta

"Tidak bisa,aku harus bekerja dan lebih baik kamu dirumah saja" ingin pergi
"Pokoknya aku mau ikut" menahan Alana
"Edward,aku hanya bekerja sampai sore dan setelah itu aku pulang" menjelaskan
"Baiklah kalau gitu aku akan menunggumu dirumah"
"Baiklah,aku pergi"

Alana sudah keluar dari rumahnya.ia berjalan karna kebetulan rumahnya dekat dengan tempatnya bekerja

"Permisi" memasuki cafe itu
"Silahkan masuk" balas Lola dan Dirga
   
Seperti biasa Lola sudah berada di cafe itu dan Dirga juga sudah berada di cafe itu.Alana segera mengganti pakaian dengan seragam kerjanya

"Siang Alana" sapa Dirga
"Sok manis kamu" pekik Lola
"Yee biarin"

Alana tertawa melihat tingkah mereka yang selalu saja ribut ketika bertemu.15 menit kemudian ada seorang laki laki datang dan duduk di cafe itu

"Permisi anda mau pesan apa" menghampiri laki laki itu

"Saya ingin memesan satu Hot Chocolate" pesannya
"Baiklah,tunggu sebentar" tersenyum

Alana segera kembali ke meja untuk mengantarkan pesanan laki laki itu

"Ini Hot Chocolate nya"
"Terima kasih"

Alana kembali ke meja karyawan dia mengobrol dengan Dirga dan Lola

"Laki laki disana itu aneh ya" bisik Lola
"Iya dia kenapa berpakaian seperti itu" susul Dirga
"Biarkan saja dia yang penting dia membayar pesananya"

Mereka tertawa mendengar kata kata Alana barusan sepertinya ia sudah mulai stress dengan kondisi cafe yang sepi

"Ngomog ngomong kamu masih SMA ya" tanya Alana
"Iya aku SMA kelas 3,sebentar lagi mau tamat" jawabnya

"Kamu enak ya masih SMA masih bisa nikmati masa masa sekolah" susul Dirga
"Makanya jangan ketuan jadi orang" pekik Lola
"Yee saat sekolah dulu aku sangat terkenal di sekolah dan banyak yang ngejar aku" flash back Dirga
"Itu kan dulu sekarang....." ketus Lola

"Pelayan...." panggil laki laki itu
"Sebentar ya aku kesana dulu"

Alana mengampiri laki laki itu dan menyerahkan bil pada laki laki itu.setelah membayar laki laki itu pergi

"Terima kasih atas kunjungannya" kata Alana

"Kamu masih saja seperti dulu seandainya aku bisa memilikimu kamu tidak akan menerima hukuman ini dan kita bisa hidup bahagia" gumamnya dalam hati

Tak terasa hari sudah mulai larut malam,Alana dan yang lain sudah siap pulang ke rumahnya mereka berpisah karna beda arah dan seperti biasa Alana jalan sendirian

"Huh hari yang melelahkan" gumam Alana
"Kresek...." bunyi sesuatu
"Apa itu..." menoleh kebelakang

Alana yang ketakutan mulai berlari ke rumahnya dan segera mengunci pintu rumahnya

"Huh...sepertinya akhir akhir ini ada yang mengikutiku terus" gumamnya

"Kamu sudah pulang" sapa Edward yang baru keluar dari kamarnya

"Iya aku baru saja sampai" jawabnya

"Kalau begitu makanlah aku sudah menyiapi makanan untukmu" pinta Edward
"Kau bisa masak" tanya Alana
"Eum....mungkin"

Alana segera mengganti bajunya dan duduk di meja makan untuk mencicipi masakan Edward

"Aku coba" mencicipi
"Eum...semoga enak" gumamnya dalam hati

Sebenarnya Edward tidak pandai memasak dan dia hanya belajar melalui saluran tv yang ditontonnya tadi siang

"Rasanya" menelan

"Bagaimana rasanya" tanya Edward yang  penasaran

"Rasanya sangat asin,apa kamu menaruh garam terlalu banyak" tanya Alana yang langsung meminum air

"Eum...sebenarnya aku tidak pandai memasak aku hanya mencoba membuatkan makanan untukmu" mengaku pada akhirnya

"Baiklah tidak apa apa lain kali aku akan mengajarimu cara memasak" mengelus kepala Edward

"Baiklah" tersipu malu

Alana kembali ke kamarnya karna sudah larut malam dan ia harus segera tidur agar tidak terlambat ke sekolah

"Baiklah kamu tidur ya aku juga ingin tidur" berdiri

"Tunggu ada yang ingin aku bicarakan" menahan Alana

"Ada apa" tanya Alana
"Aku ingin sekolah dengamu dan mempunyai teman teman sepertimu aku bosan jika terus dirumah" pinta Edward
"Eum....besok akan kupikirkan,sekarang tidur ya" jawab Alana

Alana kembali ke kamarnya dan Edward juga kembali ke kambali kekamarnya

Alana sudah tertidur pulas di kamarnya sedangkan Edward belum juga tidur ia hanya melihat bintang bintang yang bercahaya di langit

" bagaimana caraku menemukanmu,aku sangat merindukanmu bersama dengan orang lain  hanya mengingatkanku padamu aku berharap kita akan dipertemukan suatu saat nanti"

Halo semuanya jangan lupa klik favorite dan komen ya ,jangan sampai ketinggalan cerita ini karna akan ada kejutan di akhir cerita ok!
Terima kasih!!!