REINKARNASI

6)Berjumpa

Aku ingin kamu menjadi milikku selamanya walaupun kamu lupa padaku tatapi aku tidak akan melupakanmu.

Paginya Alana sudah siap tapi ia tidak melihat Edward di ruang tamu

"Edward" panggil Alana
"........" tidak ada jawaban

"Edward" masuk ke kamar Edward karna tak ada jawaban

Saat Alana masuk ke dalam kamar Edward ia melihat Edward sedang tidur pulas dan tak tega membangunkannya

"Jangan pergi aku sangat menyayangimu" gumam Edward
"Edward..."  Alana terkejut mendengar perkataan

Alana mencoba membangunkan Edward saat Alana memegang lengan Edward badannya terasa panas dan muka Edward sangat merah

"Huh...sepertinya ia sakit"

Alana segera keluar dari kamarnya dengan membawa obat dan kompresan untuk Edward

"Edward ayo minum ini" memberikan obat
"Glek..." Edward sudah meminumnya

"Alana kamu lebih baik pergi ke sekolah saja nanti kamu terlambat" pinta Edward dengan lesu

"Bagaimana denganmu" khawatir
"Aku tidak apa apa,jangan khawatir aku akan sembuh" tersenyum
"Baiklah aku pergi dulu jaga dirimu baik baik ya" gumam Alana
"Eum...."

Alana segera pergi ke sekolah ia tidak terlambat karna ia bangun lebih pagi tadi.sesampainya di dalam kelas Alana hanya duduk termenung di bangkunya

"Pagi Alana" sapa Airin yang baru datang
"Ya" dengan lesu

"Kamu kenapa" panik
"Aku tidak apa apa"
"Tapi kenapa kamu lemas"
"Aku hanya lelah karna bekerja" bohongnya
"Kalau gitu jangan melamun "

Bel masuk pun berbunyi dan tidak lama kemudian bu Lina masuk dan mengumumkan sesuatu

"Pagi anak anak" sapa bu Lina
"Pagi bu" serentak
"Hari ini kalian kedatangan murid baru,silahkan masuk"

Semua murid langaung heboh karna kedatangan murid baru itu.ia bertubuh tinggi,kulit putih dan wajah yang tampan

"Nah..silahkan perkenalkan namamu"
"Namaku adalah Daniel Alfiandi kalian bisa memanggilku Daniel" ujarnya

"Sekarang kamu duduk di belakang ke betulan ada bangku kosong disana"
"Aku tidak mau" berisikeras
"Hanya ada dua bangku kosong itu disana"
"Aku tidak mau"

"Klek....."

Tiba tiba waktu berhenti berputar seluruh isi sekolah terhenti dan kelasnya yang tadi ribut sekarang sunyi bagaikan tidak ada orang

"Aku mau duduk disamping dia,buat dia duduk disampingku" bisiknya

"Klek...."

Waktu pun kembali berputar suasana kelas yang tadi sunyi kembali ribut seperti semula

"Rani sekarang kamu pindah ke belakang Daniel ingin duduk disitu"
Ujar bu Lina
"Aku tidak mau pindah"

Daniel berjalan menuju tempat duduknya sementara Rani tetap tidak ingin pindah

"Aku tidak mau pindah" menatap Daniel
"Pindahlah sekarang kesana"

Mata Daniel seketika memerah dan gadis itu pun menuruti keinginan Daniel untuk pindah kebelakang

"Baiklah anak anak sekarang kita mulai pelajarannya" ujar bu Lina

Selama pelajaran berlangsung Daniel hanya menatapi Alana yang sedang memperhatikan pelajaran dengan wajah yang murung

"Kenapa wajahnya murung apa dia tidak menyadari keberadaanku" gumam Daniel dalam hati

Bel istirahat pun berbunyi semua murid keluar dari kelasnya kecuali Alana yang sedang menunduk karna tidak nafsu makan