9)famous

693 52 0
                                    

Paginya Alana  melihat jam dan betapa terkejutnya ia melihat jam sudah menunjukkan pukul 07.55 dan waktu masuknya hanya tersisa 20 menit dari sekarang

Dengan cepat Alana pergi keluar dari kamarnya dan membangunkan Edward yang masih tertidur di atas meja belajarnya

"Edward ayo bangun kita sudah terlambat" gumam Alana
"Eum.." berdiri walaupun masih mengantuk

Alana dan Edward bersiap siap secepat mungkin dan langsung pergi ke sekolah tanpa sarapan sedikitpun

                           (*****)

Sesampainya disana,untung saja mereka datang tepat waktu sat bel baru berbunyi.Alana mengantarkan Edward ke ruang kepsek

"Edward aku mengantarmu sampai sini nanti kamu masuk lalu akan ada guru yang mengantarmu ke kelas,ok" ujar Alana yang masih ngos ngosan

"Baiklah aku mengerti" menganggukkan kepala

"Jika nanti ada yang bertanya tentangmu jawablah seperti apa yang kubilang"
"Iya kamu tenang saja"
"Baiklah aku pergi ke kelas dulu" melambaikan tangan lalu pergi

                         (******)

Di dalam kelas Alana kondisinya masih ribut karna guru mereka belum masuk.tiba tiba....

"Anak anak hari ini kalian kedatangan murid baru lagi,silahkan masuk" ujar bu lina
"Wah...kelas ini sepertinya selalu kedatangan murid baru" Airin membulatkan bibirnya

Murid baru itu masuk ke dalam kelas dan seketika itu kelas menjadi ribut karna kedatangannya dan kalian pasti tau siapa murid baru itu dia adalah Edward

"Halo selamat pagi nama saya Edward Wilson saya pindahan dari Amerika salam kenal semuanya" sedikit berbohong tentang perpindahannya

"Dia kan...." Airin langsung memberi isyarat kepada Olfi untuk menutup mulutnya

Edward melihat ke arah Alana dan ternyata ia sedang tertidur pulas di mejanya sambil menundukkan kepalanya.ia tertawa ketika melihatnya

"Baiklah sekarang kamu duduk di belakang dekat bangku Rani " ujar bu Lina
"Baiklah bu" meng anggukkan kepala

Pelajaran pun dimulai tapi pada saat bu Lina menoleh ke arah Alana ia melihat bahwa Alana sedang tertidur pulas di mejanya

"Alana...."panggil bu Lina
"Eum...." hanya berguma

Bu Lina menghampiri Alana yang berada di bangkunya dan menjewer kuping Alana

"Alana bangun" menjewer kupingnya
"Aduh..duh..bu sakit bu" memegang kupingnya yang memerah

"Kamu ini selalu saja begitu setiap pelajaran saya sama pak Agus kamu selalu tertidur" Marahnya
"Bu Lina yang cantik bu Lina cocok deh sama pak Agus" godanya
"Kamu ini bicara apa sih" tiba tiba muka bu Lina memerah

"Cieeeeeee ibu....." serentak semuanya
"Sudah sudah jangan coba untuk mengoda saya,sekarang kamu bersihkan lapangan"
"Yah ibu....."

Alana pergi keluar ke tempat olahraga dan mulai membersihkannnya

"Huh capek juga kalau membersihkan  ruang olahraga sebesar ini" gerutunya
"Perlu bantuan" tersenyum

"Daniel,kamu ngapain disini nanti kamu kena hukuman lebih baik kamu balik saja ke kelas aku bisa mengerjakannya sendiri" ujarnya
"Tidak apa apa ayo kubantu biar cepat selesai" mengambil alat pembersih

15 menit kemudian mereka sudah selesai membersihkannya.Alana dan Daniel duduk di ruang olahraga sambil melihat ke atas

"Terima kasih ya Dan" ujar Alana
"Iya sama sama kalau kamu perlu bantuan aku siap bantu jadi jangan pernah ragu cerita padaku"
"Eum...,yasudah ayo kita kembali"

Alana dan Daniel kembali ke kelasnya dan melanjutkan pelajarannya

......

Bel istirahat berbunyi semua murid keluar dari kelas menuju kantin.Alana  dan teman temanya sudah duduk di meja dan memesan makanan seperti biasa

"Boleh aku bergabung" tanya salah seorang murid(Edward)
"Eum...tentu saja" balas Airin

Mereka melanjutkan makannya sampai selesai dan kembali ke kelas

                           (*****)

Bel pulang sekolah berbunyi Alana,Airin dan Olfi berjalan bersama menuju gerbang,Alana menoleh kebelakang mencari keberadaan Edward yang tidak terlihat sama sekali

"Alana kamu mencari siapa dari tadi kamu terus melihat kebelakang" tanya Airin
"Aku mencari Edward aku tidak melihatnya dari tadi,apa kalian melihatnya"
"Tidak kami tidak melihatnya juga" kompak mereka

Alana terus berjalan sampai dia merasa ada yang memanggil namanya daritadi

"Alana....." teriak Edward
"Siapa itu" melihat ke belakang tapi ia hanya melihat gerombolan perempuan yang mengelilingi.........
"EDWARD!!!!!"

Edward berusaha lari dari kejaran mereka tetapi usahanya tidak berhasil ia terpaksa menggunakan kekuatannya

"Ceklek"

Waktu berhenti berputar dan semua perempuan yang mengelilinginya pun terhenti,dengan cepat ia berlari menuju Alana dan membawanya pergi menjauh dari mereka

"Ceklek"

Waktu pun kembali berputar dan semua orang kembali melakukan aktivitasnya.Alana terlihat kebingungan sedangkan gerombolan tadi juga terlihat kebingungan mencari keberadaan Edward

"Kita kok bisa disini" tanya Alana yang kebingungan
"Ah...tadi kita lari apa kamu tidak ingat" berbohong
"Entahlah aku merasa tadi aku masih di depan sekolah" memegang kepalanya
"Sudahlah,ayo kita pulang"

"Huh....ternyata kau masih punya kekuatan juga,bersenang senanglah sebelum semuanya berakhir"batinnya

                             ..........

Mereka sudah sampai di rumahnya Alana.Alana segera mengganti bajunya karna ingin bekerja

"Edward aku mau pergi bekerja makanlah aku sudah memasak untukmu tadi" ujar Alana
"Aku ingin ikut" pinta Edward
"Tapi untuk apa?"
"Aku juga ingin bekerja untuk membantumu"
"Tapi....."
"Yasudah ayo"

Edward menarik tangan Alana keluar rumah dan mereka pergi bersama ke coffe shop tempat Alana bekerja

"Permisi...."
"Kamu Alana aku kira pelanggan tadi,dia siapa" menunjuk Edward
"Ah...dia temanku"jawabnya

"Kenapa kamu membawanya" tanya Lola
"Dia ingin bekerja disini apakah masih ada lowongan" tanya Alana
"Eum...aku tidak tahu lebih baik tanya saja pada boss dia ada di dalam" ujar Lola

Alana membawa Edward ke ruangan bossnya sementara Alana pergi mengganti bajunya

"Kamu masuk setelah itu perkenalkan dirimu dan tanya apakah ada lowongan kerja" ujar Alana
"Baiklah"

Alana meninggalkan Edward di ruangan bossnya.pada saat Edward melihat wajah dari si boss ternyata.....









Ia










Adalah









Ketua dari malaikat maut!

Hai nantikan cerita selanjutnya,jangan lupa favorite dan komen ya
Terima kasih yang sudah membaca!!

REINKARNASITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang