I'M SORRY MY LITTLE OUTOU ( Hiatus Sementara Sampai Bulan Mei)

7. IZAYOI

Di kerajaan darat bagian timur didalam karajaan yokai harimau, atau lebih tepatnya di dalam sebuah paviliun yang biasanya di khususkan untuk pendamping sang kaisar.

Di dalam kamar atas sebuah ranjang berukuran raksasa yang dihiasi kelambu merah tipis di mana tampak seorang pemuda manis atau lebih tepatnya seorang hanyo yang tampak tertidur dengan lelap di dalam kelambu, hingga.

" tap...tap...tap...tap.. Srek"

Tampak seorang perempuan bersurai hitam yang menggunakan kimono berlengan panjang tengah mencoba membuka dan mengikat kelambu merah tersebut menjadi dua bagian.

Kemudian sang perempuan pun tampak membuka jendela yang terdapat disisi tempat tidur tersebut hingga membuat sinar dari sang surya tampak menerangi kamar tersebut.

Hal tersebut ternyata tampak membuat sang hanyo merasakan terpaan sinar matahari tersebut, kedua kelopak matanya tampak bergetar sedikit hingga akhirnya kedua bulu mata lentik tersebut terbuka.

" ugh ,apa yang terjadi"gumamnya sambil memengang kepalanya yang terasa berdenyut.

Kemudian kedua manik coklat madu tersebut mulai melihat kesekeliling kamar dan berhenti di tepat di arah seorang perempuan bersurai hitam yang tampak menundukkan kepalanya ketiaka merasa sang hanyo menatap kearahnya.

" k ...au si..apa??" tanya inuyasha.

" yang mulia ratu , salam hamba kepada anda semoga sehat selalu" ucapnya sambul berlutut.

" nama hamba izayoi" ucap sang wanita dan mulai menggadahkan kepalanya dan melihat kearah mata inuyasha.

Inuyasha yang mendengar dan melihat wajah melihat rupa sang perempuan tersebut tentu saja merasa syok.

" ti...i..da..k mu..ngkin!.. IBU!!!"

Teriaknya dan langsung memeluk sang perempuan dengan erat .

" kau sudah besar ne inuyasha" kata si perempuan dan memulai menggosok punggung inuyasha.

" hiks ..hiks ibuuuu..uu.aku merindukan mu" ucap sang hanyo sambil menangis sesegukkan.

" ibu juga sangat merindukan mu"katanya sambil mengelus rambut perak sang hanyo matanya yang semula hitam tiba- tiba berubah menjadi merah, bibirnya tampak tersenyum atau mungkin menyeringai.

' sepertinya rencana yang mulia ryutsuke berhasil' batinnya menyeringai.

.

.

.

7 jam sebelumnya.

" Ginta kau tahukah kau kalau awalnya aku hanya ingin menjadi penguasa dunia yokai"  tanya ryutsuke.

" ya yang mulia dan karna itulah anda menikahi inu shiro ni inuyasha" ucap seorang perempuan bersurai merah dengan manik merah.

" yah kau benar tapi setelah aku melihatnya entah mengapa aku merasa bahwa aku mulai menyukainya"

" dan aku ingin membuatnya menjadi milikku , tapi hal itu tidak mungkin karna jika aku memaksanya maka pedang sialan itu pasti akan menyerang ku" gumamnya marah .

" maksud anda pedang tetsusaiga???"

" yah itu benar, karna itulah aku membutuhkan mu  untuk mendapatkan cinta ku" gumamnya sambil mencengkram bajunya.

" yang mulia apa yang biasa siluman rendahan ini lakukan, saya akan membantu sebisa mungkin".

" gunakan kemampuan merubah wujud mu untuk menjadi IZAYOI"ucap ryutsuke.

"Suatu kehormatan bagi hamba bisa melayani anda yang mulia".

.

.

.

.
Masa sekarang di kamar yang di tempati inuyasha.

"ibu bagaimana bisa ibu masih hidup??".

" sssst diamlah biar ibu yang menceritakannya"

Skip setelah bercerita  ( males nulis  letih (-__-)  ).

" ah aku tidak menyangka bahwa ryu yang telah menghidupkan ibu sebagai yokai kembali " kata inuyasha .

Sedangkan Izayoi aka Ginta hanya tersenyum dan menyikat rambut perak inuyasha .

' entah mengapa aku merasa mulai mengangap mu anak ku sendiri yang telah lama meninggal' batin Ginta.

" nah selesai sekarang ibu akan mulai mengajarimu " kata izayoi sambil tersenyum lembut.

" hem mengajari ku ?? " ucap inuyasha sambil memiringkan kepalanya.

' kyaaaa kawai ne' batin ginta.

" ya belajar menjadi seorang ratu" ucapnya tenang

" apaaaa !!!"