💝kasih sayang💝

2.5K 244 65
                                    

Inuyasha yang mendengar suara pintu serta teriakan yang memekakkan telinganya pun langsung mendongkakkan kepalanya ke depan.

Terlihat di depan pintu seorang perempuan bersurai perak sedang terengah- engah sambil menatapnya dengan penuh kasih sayang.

Di belakang sang perempuan tampak seorang perempuan yang juga tampak sedang kelelahan ( ralat sangat kelelahan karna kekonyolan sang majikan😅😅😅😅)

.

.

.

.
Pov Inukimi ( maknya anjing tamvan).

' hah...hah...hah....a..akhir...nya aku bi..sa..ke..temu...hah....sa...ma...hah...hah...hah Inuyasha ku ' batin inukimi sambil terengah- engah.

Kemudin perlahan ku dongkakan kepala ku kedepan untuk bisa melihat  putra bungsu ku yang imut.

Deg~~.....

' Aaa...apa ini inuyasha ku menangis??' batin ku lagi.

' ugggh manisnya coba lihat hidung mungilnya yang tampak memerah, bibir yang bewarna merah delima, mata emas kecoklatan yang besar dan bulat tampak bersinar akibat efek air mata,...kyaaaaaaaaa kawaiii' batin Inukimi OOC sambil mimisan.

( ni orang otaknya geser orang lagi nangis di bilang imut meskipun memang kyaaaaaa kawaiiiiiii outhor jadi ikutan mimisan).

End Pov.

..


Sedangkan Mira yang melihat Tuannya mimisan hanya bisa swendrop dibuatnya

Kemudian dengan perlahan ia mendelati Inukimi kemudian menepuknya dengan perlahan.

" Inukimi sama ,anda baik- baik saja ??" tanya Mira.

Seakan baru tersadar dari lamunannya Inukimi pun langsung berlari menuju Inuyasha dan memeluknya dengan lembut.

.

.

.

.

Pov Inuyasha.

Kulihat perempuan yang berstatus sebagai ibu tiri ku tampak sedang melamun sambil menatap ku dengan darah yang terus menetes dari lubang hidungnya.

' dia kenapa?' batin Inuyasha sambil mengernyitkan dahinya.

Kemudian setelah si perempuan satunya menepuk ibu tiri ku ,barulah ia sadar.

Dan dengan cepat berlari ke arah ku, tentu saja hal itu membuat ku panik setengah mati, jangan - jangan dia mau membunuhku.

Tetapi setelahnya.

Deg~~.

Satu hal yang terlintas dalam benak ku " hangat" gumam ku pelan.

End pov.

Inukimi sekarang sedang memeluk Inuyasha dengan lembut sambil mengusap punggung Inuyasha dengan lembut.

"Perasaan ini sungguh sangat hangat bukan Inuyasha" gumam Inukimi.

Kemudian dia mendongkakkan kepalanya melihat kearah mata Inuyasha kemudian " cup" sebuah ciuman mendarat di dahi Inuyasha.

" tenang saja  kaa-sama ada di sini untuk mu" ucap Inukimi.

" kaa- sama?? A..a.aak..u bo..leh memanggil mu kaa-sama??" tanya Inuyasha dengan terbata- bata.

Inukimi hanya tersenyum lembut kemudian medekatkan antara dahinya dan Inuyasha perlahan kemudian saling bertemu.

" tentu saja~ ,...kenapa tidak kau adalah putra ku bagaimana bisa aku melarang mu jika itu adalah keinginan ibu mu ini hm~"ucap Inukimi.

Inuyasha yang mendengarnya pun langsung tertegun dan mulai terisak.

" hiks....hiks...hiks...hiks...kaa- sama....hiks..kaa- sama...hiks... Kaa-sama....hiks..." isak Inuyasha.

Skip.

Setelah satu jam menangis pun Inuyasha lansung terlelap sambil mendengar lagu yang di senandungkan oleh Inukimi.

Setelah Inuyasha benar- benar tertidur Inukimi pun langsung menunduk dan mencium dahi Inuyasha.

Kemudian tiba-tiba saja matanya berkilat dengan penuh bahaya sambil menatap kearah Mira seakan sedang memberi kode.

Mira yang melihatnya pun langsung mengerti dan dengan cepat melesat kearah sudut kamar dengan tangan yang di penuhi kuku beracun.

" Trak" .

Terdengar bunyi pecahan kaca di sudut kamar tersebut dan perlahan muncul lah sesosok anak kecil yang saat ini sedang meringgis kesakitan.

Inukimi yang melihat itu pun langsung memandang tajam kearah sang bocah.

" kannah senang bertemu dengan mu bocah Laknat" teriak Inukimi di akhir kalimat.
.
.

.

.

..

.
Tbc.

Nah selamat membaca minna

I'M SORRY MY LITTLE OUTOU ( Hiatus Sementara Sampai Bulan Mei)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang