Tampak pagi hari di istana langit barat terlihat seorang perempuan inukimi yang sedang bersiap - siap pergi, ditangannya ia menggengam erat sebuah kipas yang ujungnya terbuat dari mata pisau.
Bukan hanya itu baju kiminonya sekarang tampak sudah di hiasi oleh pelindung tubuh ( baju besi) yang melekat erat di tubuh rampingnya.
Mata emasnya tampak berkilau siap untuk berperang , dibelakangnya terdapat ratusan bahkan ribuan yokai pengikut setia sang perempuan aka Inukimi.
" Ryuutsuke .......sstt " desisnya dengan kuku yang mulai menajam.
Mata emasnya menyorot keadarh timur dimana ryuutsuke berkuasa.
" aku pasti akan membunuh mu sebelum kau menandai putra bungsu taisho sebagai mate mu" katanya penuh ambisi.
Kemudian dia terbang mengunakan moko - moko miliknya diangkatnya tangan kanannya yang memegang sebuah kipas dengan ujung pisau yang tajam.
Memberi kode kearah pasukannya untuk mengikutinya dan memulai pertempuran.
.
.
.
.
Skip istana daratan timur.Terdengar suara kaki yang sedang berlari ke arah singgah sana dengan nafas yang terengah - engah.
Segera setelah ia sampai di depan sebuah singgahsana yang tengah diduduki seorang pria aka ryuutsuke.
Sang yokai kucing tersebut langsung bersujud dan melaporkan sesuatu pada ryuutsuke.
Ryuutsuke yang mendengar hal itu tentu saja langsung mengeram dengan kilat mata yang tajam.
Hingga tiba - tiba dia mulai menyeringai saat dia menemukan sebuah solusi ( menurutnya bagus 😈😈).
" perintahkan pada izayoi untuk membawa permaisuri pergi bersembunyi ke ruang bawah tanah" perintahnya.
.
.
" kau ingin perang inukimi maka kau akan mendapatkannya ....sssst" desisnya.Kemudian dia bangkit dan mulai menyiapkan pasukannya untuk menghabisi inukimi.
Tanpa mengetahui bahwa ada orang lain yang mendengar pembicaraan mereka dibalik sebuah bayanggan.
" waktunya membawa calon ratu bagi sang raja langit HARUTOMARU" gumam pria tersebut aka naraku.
" ah aku jadi tidak sabar untuk melihat reaksi si hanyo cantik tersebut saat mengetahui bahwa aku masih hidup" gumamnya sambil menyeringai.
Kemudian dia melirik kebelakang tampak seorang perempuan bermata merah dengan teliga yang runcing sedang menunduk di bekangnya.
" kagura tugas mu hanya satu hadapi siluman yang menyamar sebagai izayoi kau mengerti" perintahnya.
" ya tuan" katanya datar.
" ingat jika kau kembali menghianati ku maka kau akan tau akhibatnya mengerti" desisnya tajam.
Kagura yang mendengar hal itu lantas hanya mampu menundukkan kepalanya dan mengangguk.
.
.
.
Di kamar inuyasha tampak izayoi yang sedang berusaha membujuk inuyasha untuk pergi dan bersembunyi.
Pasalnya dari luar dia dapat mendengar suara pertempuran , serta mencium bau amis darah di halaman yang menyebar di dalam istana.
Akan tetapi sayangnya si hanyo manis tersebut keras kepala dan mengatakan bahwa ia bisa melindungi dirinya sendiri.
Hingga tiba - tiba ada sebuah bulu yang melesat kearahnya dan inuyasha, hal itu sontak membuat mereka terpisah dan segera berlari keluar paviliun.
Tepat ketika inuyasha keluar tiba - tiba dia diserang oleh se kelompok tawon yang mulai menyerangnya.
Di tebasnya pedang tetsusaiga kearah para lebah hingga hancur menggunakan luka angin miliknya.Hingga ia terpaku saat melihat para tawon bermunculan dan membentuk sebuah tubuh yang sangat ia kenal.
" kau ...uuu bagaimana bisa kau masih hidup bukan kah kau sudah mati" teriak inuyasha sambil menunjuk kearah san pria.
" ah senang bertemu dengan mu inuyasha .... Ah sudah satu tahun dan kau tambah cantik hm" gumamnya sambil terkekeh kemudian dia terbang kearah inuyasha dan mencoba utuk menyentuh dagunya tapi sebelum hal tersebut terjadi.
Inuyasha sudah menyerangnya terlebih dahulu dengan luka angin miliknya.
" heh tidak malah aku pernah mengalahkan mu dan pasti akan mengalah kan mu lagi" kata inuyasha dan terjadilah pertarungan segit di tengah pertempuran yang terjadi.
.
.
.
.
Skip setelah bertarung cukup lama tiba- tiba Inuyasha berhenti dan terpaku saat melihat ibunya izayoi yang tampak di cekik oleh kagura.
" IBU " teriak nya .
Hal itu dimanfaatkan oleh naruku dengan langsung menyerang inuyasha dengan cambuknya hingga inuyasha terjatuh , kemuduan mengikay tangan dan kaki inuyasha dengan sulur - sulur.
Inuyasha yang terkeju pun lang sung berteriak .
" apa yang kau lakukan hah " bentak inuyasha pada naraku.
Akan tetapi naraku hanya diap dan mulai berjalan kearah pedang inuyasha dan membaca sebuah mantra hingga muncul sebuah rantai yang mengikat erat pedang tetsusaiga milik inuyasha .
" apa yang kau lakukan " gumam Inuyasha lemah karna tenaganya seakan disedot oleh sulur - sulur yang mengikatnya.
" menyengelnya , agar tidak menggangu nantinya" kata naraku.
Kemudian dia berbalik dan bejalan kearah inuyasha kemudian mengikatkan sebuah kain di bibir merah inuyasha.
" hmmmmmmm "gumam Inuyasha tak jelas.
Kemudian naraku berjalan dan mulai menggendong inuyasha di bahu kemudian mulai menghilang masuk kedalam sebuah portal.
Di arah jauh terlihat izayoi yang tampak menatap kepergian Inuyasha dengan pedih , dan hanya bisa menangis dalam diam dengan tubuh penuh luka.
" Inuyasha , maafkan ibu nak" gumamnya lirih kemudian pingsan.
.
.
.
.
Di lain sisi ryuutsuke tampak sedang kewalahan menghadapi inukimi.
Dengan perasaan yang gelisah..
.
. tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M SORRY MY LITTLE OUTOU ( Hiatus Sementara Sampai Bulan Mei)
Fiksi Penggemarsesshomaru yang awal nya memiliki rasa benci pada sang adik setengah darahnya tersebut , sekarang mulai meragukan perasaannya sendiri ketika ia melihat sang adik teluka akibat dari rasa cintanya pada seorang miko untuk kedua kalinya, hatinya seakan...