Weird feeling

909 78 20
                                    

Preview

"Aku Kiko"



Chapter 16

Masih terduduk di sudut tembok yang menjulang sangat tinggi, ditambah suhu yang semakin menurun, membuatnya merasa semakin melemah. Salahkan dia, yang membiarkan dirinya sendiri dihantam oleh orang-orang itu. Padahal ia tau dengan betul, bagaimana caranya melawan para pria berbadan besar tadi.

Pikirannya sedang kurang fokus, ia juga lelah, karena tadinya ia sedang mencari keberadaan hyeong nya yang kini baru memunculkan batang hidungnya, ditambah juga staminanya yang cukup terkuras karena sedari tadi dikejar oleh yeoja-yeoja, selain itu nyalinya yang juga diuji saat tiba-tiba menemukan jalan yang dilaluinya berubah menjadi gelap.

Ia menjadi pasrah, tapi ia tidak sadar bahwa rasa lelah, dan kepasrahannya itu membuatnya menderita.

Masih terduduk, dan ia hanya bisa melihat apa yang terjadi dihadapannya, tanpa kuasa untuk ikut mencampuri urusan mereka. Mereka? Ya. Hyeongnya, akhirnya datang dan menemukannya, juga seorang yeoja, yang menolongnya tadi.

Mereka berbincang sebentar, dan yeoja itu memperkenalkan dirinya kepada Jiyong, dan namanya adalah Kiko.

Seungri POV

Aku benar-benar tidak tau, dan tidak mengerti apa yang sedang terjadi saat ini. Memangnya apa yang terjadi?

Setelah yeoja yang berasal dari Jepang, yang menolongku itu menyebutkan namanya. Kulihat Jiyong hyung yang membesarkan matanya, dan kalian tau apa yang terjadi setelahnya?

Hyung naga itu mendekat ke yeoja itu. Dan setelahnya apa yang dilakukan oleh Ji hyung, membuat jantungku berdetak keras. Selain itu aku merasa seperti ada tali tipis yang melilit di leherku hingga rasanya aku tidak dapat bernafas dengan mudah.


Jiyong hyung.......

....memeluk yeoja itu.



Dihadapanku, yang sedang tidak berdaya karena luka-luka disekujur tubuhku. Tidak puas dengan itu, kini ia menambahkannya dengan luka yang menyerang hatiku. Ia membuatku semakin tidak berdaya.

Ji hyung melakukannya dihadapanku. Tanpa memikirkan bagaimana perasaanku yang masih kesakitan ditempat ini, dan menunggunya untuk menolongku.

Apa mungkin hyung berfikir bahwa dunia ini hanya miliknya? Sehingga dengan mudahnya ia melakukan hal seperti itu dihadapanku? Begitukah?

Dan kalian tau setelahnya apa yang ia lakukan?

Ia tersenyum.

Tersenyum!

Mungkin saat melihat hyeong tersenyum, aku merasa diriku yang mulai menggila. Senyumnya itu menawan, bahkan dalam jarak ini, dan juga pandanganku yang mengabur, keindahan senyumnya tetap memancar. Mungkin, aku terlalu berlebihan menggambarkannya, tapi senyumnya seperti gulali yang selalu menjadi makanan termanis kesukaanku.

Tapi, entah untuk keberapa kalinya hari ini, aku kembali merasakan hal itu.

Yah aku cukup sadar, dan seharusnya sadar, bahwa senyumannya itu bukan untukku.





Tapi untuk yeoja itu.

Ada banyak pertanyaan yang sebenarnya mulai bermunculan di fikiranku. Tapi aku tidak bisa melontarkannya satu persatu. Bibirku terasa terlalu kaku untuk berkata. Jadi aku tetap duduk terdiam, dan melihat Jiyong hyung, tanpa berniat menginterupsi kegiatan mereka

Just look at me[GRi] ; slow updateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang