Only Me

270 25 10
                                    

Preview:
Daesung menyadari ada yang salah dengan dirinya.

Sebuah kesalahan yang telah lama tumbuh dalam dirinya dan tidak ia sadari.

Sebuah rasa.



Perasaan yang umumnya dirasakan oleh seseorang yang sedang jatuh cinta.


Chapter 21

"Sesungguhnya yang salah itu bukanlah perasan kita, atau rasa cinta yang mulai tumbuh dari hati kita.
Tapi kepada apa atau kepada siapa hati kita berlabuh."

Perasaan itu ditimbulkan oleh apa yang terjadi pada kita yang sering disebut sebagai pengalaman. Dari pengalaman itu banyak hal mengenai rasa yang dapat kita rasakan, seperti senang, sedih, maupun benci.

Termasuk cinta.

❄️
Just Look at Me
❄️

Seungri membuka matanya, ia melihat sekelilingnya dan mendapati Daesung yang sedang tertidur di dekat lengannya. Wajah hyung nya yang memiliki senyum bak malaikat itu tidak terlihat karena rambut yang mulai memanjang menutupi matanya yg terpejam. Senyum nampak dari bibir pucatnya, ia mengangkat tangannya perlahan mencoba untuk memusatkan kekuatannya agar tangannya dapat bergerak.

Tangannya beralih ke rambut berwarna hitam milik Daesung, ia menyingkirkan helaian rambut yang menutupi wajah hyeongnya. Mata menyipit kala ia mendapati suatu penampakan yang tidak biasa dari wajah Daesung. Mencoba untuk meyakinkan penglihatannya, Seungri mengangkat kepalanya meneliti keadaan wajah Daesung.

Matanya bengkak, dan hidungnya berwarna kemerahan.

Tanda tanya timbul dalam benak sang pasien, membuat ia mulai menggerakkan badannya semakin mendekati objek yang ingin ia lihat. Memastikan apa yang dilihatnya walau hanya dengan sebelah mata ialah benar. Nyatanya memang yang ia lihat benar adanya. Terkejut, dan heran mengenai apa yang terjadi membuatnya penasaran.

Tak lama mata Daesung perlahan terbuka, merasa ada yang bergerak membuat tidurnya terganggu. Terlihat senyumnya hadir kala mendapati Seungri telah sadar, dan melihat kearahnya. Daesung meraih tangan Seungri dan mengelus rambut Seungri.

"Akhirnya kau kembali sadar juga, Seungri-ah."

Seungri mengangguk dan tersenyum. Daesung masih tersenyum melihat adiknya yang terlihat sehat. Tangan Seungri perlahan bergerak menuju wajah Daesung, ia pun mengusap bekas aliran air yang bermula dari ujung kelopak matanya. Daesung baru menyadarinya, ia pun menghapus bekas air mata yang mungkin masih ada.

"Sebegitu rindunyakah hyeong kepadaku?" Seungri tampak mengeluarkan senyum jailnya yang berhasil membuat Daesung tertawa melihatnya.

"Kau senang sekali tertidur." gurau Daesung walaupun tak sepenuhnya salah.

Seungri pun tersenyum.

"Waeyo (kenapa) hyeong? Apa ada yang mengganggu pikiranmu?" Seungri bertanya, Daesung menggelengkan kepalanya seakan berkata 'tidak ada yang perlu dikhawatirkan'.

Seungri mengangguk. Paham. Terkadang ada saatnya kita perlu menceritakan sesuatu kepada orang lain untuk meringankan beban kita, namun ada kalanya pula untuk menyimpan segala sesuatunya sendiri agar tidak merugikan beberapa pihak baik yang mendengarkan maupun yang menceritakan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 17, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Just look at me[GRi] ; slow updateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang